Koefisien Determinasi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Besar pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas ketika total asset turnover tidak berubah dapat dihitung melalui koefisien determinasi parsial dengan perhitungan : K = 0,669 2  100 Kd = 44,8. Hasil ini berarti bahwa ada kontribusi sebesar 44,8. Artinya besar pengaruh modal kerja terhadap profitabilitas ROE pada PT. Metrodata Electronics Tbk. sebesar 44,8 sedangkan sisanya yaitu 55,2 merupakan pengaruh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Persentase ini bisa dikaitkan dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhi profitabilitas.

c. Pengujian Hipotesis

Uji t dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh secara parsial variabel independen terhadap variabel dependen. Penentuan hasil pengujian penerimaanpenolakan H dapat dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel atau juga dapat dilihat dari nilai signifikansinya. Untuk melihat pengaruh modal kerja berpengaruh terhadap profitabilitas, karena dugaan tersebut peneliti menetapkan hipotesis penelitian untuk pengujian dua pihak dengan rumusan hipotesis statistik sebagai berikut: Ho 1 .  1 = 0: Modal kerja tidak berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT. Metrodata Electronics Tbk Kd = r 2 x 100 Ha 1 .  1  0: Modal kerja berpengaruh terhadap profitabilitas pada PT. Metrodata Electronics Tbk Tabel 4.11 Uji Parsial Uji T Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -40.670 16.216 -2.508 .041 MK .043 .018 1.429 2.381 .049 TATO 17.771 5.562 1.917 3.195 .015 a. Dependent Variable: ROE Statistik uji untuk menguji hipotesis digunakan nilai t. Berdasarkan tabel hasil perhitungan nilai t hitung variabel modal kerja sebesar 2,381 dengan nilai signifikansi sebesar 0,049. Nilai tabel yang digunakan sebagai nilai kritis pada uji parsial uji t sebesar 2,365 yang diperoleh dari tabel t pada  = 0.05 dan derajat bebas 7 untuk pengujian dua arah. Keputusan penolakanpenerimaan hipotesis hasil perbandingan t hitung dengan t tabel pada pengujian parsial dapat digambarkan dalam diagram daerah penerimaan dan penolakan H sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Likuiditas (Current Ratio), Profitabilitas (Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share), dan Inventory Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 110 99

Pengaruh Stres Kerja, Konflik, Dan Gaji Terhadap Turnover Karyawan Pada Choco Bakery

9 123 120

Makna Tato pada Anggota Komunitas Tato (Studi Fenomenologi Makna Tato Pada Anggota Komunitas Black Cat Tattoo)

8 82 130

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh leverage, Ukuran Perusahaan, dan Total Asset Turnover (TATO) terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2011-2013)

0 68 89

Analisis Pengaruh Related Party Transaction (RPT) dan Total Asset Turnover (TATO) terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di BEI

10 109 88

Pengaruh Efektivitas Modal Kerja dan Total Assets Turnover terhadap Tingkat Rentabilitas Pada Industri Makanan dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia.

0 50 104

Analisis Pengaruh Receivable Turnover Ratio, Inventory Turnover Ratio, dan Total Assets Turnover Ratio Terhadap Earning Power pada Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia

2 48 75

Pengaruh Financial Leverage dan Total Assets Turnover Terhadap Earning Per Share (EPS) Pada Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006 - 2009

12 60 81

Analisis Hubungan Receivable Turnover Ratio, Inventory Turnover Ratio, dan Total Asset Turnover Ratio Dengan Kemampulabaan Perusahaan Pada PTPN III (Persero) Medan

3 138 91