Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui t
hitung
t
tabel
-0,244 2,571. Artinya Ho berada di daerah penolakan dan H
1
berada di daerah penerimaan menjelaskan bahwa Perputaran Piutang secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap Likuiditas.
- 0,244 t
hitung
a. Pengaruh Pengumpulan Piutang terhadap Likuiditas
Cara perhitungan manual, yaitu sebagai berikut:
= - 0,264
Cara perhitungan menggunakan SPSS versi statistics 17,yaitu:
Tabel Statistik SPSS Koefisien
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1516.513
5588.761 .271
.800 Perputaran_Piutang
-755.693 3094.054
-1.157 -.244
.819 Pengumpulan_Piutang
-1.814 6.882
-1.249 -.264
.805 a. Dependent Variable: Likuiditas
Nilai t
hitung
dibandingkan dengan nilai t
tabel
. T
tabel
diperoleh dari : Tingkat
kepercayaan dengan taraf nyata α = 0,05, dimana df = n-2, dan t α2; n-2 tabel
distribusi t dengan uji dua pihak . α2 = 0,052 = 0,025 dan df = n – 2 = 7 – 2 = 5.
Maka t
0,025;5
= 2,571 Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui t
hitung
t
tabel
-0,264 2,571. Artinya Ho berada di daerah penolakan dan H
1
berada di daerah penerimaan, menjelaskan bahwa Pengumpulan Piutang secara parsial berpengaruh
tidak signifikan terhadap Likuiditas.
-
0,264t
hitung
89
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan data yang ada, mengenai pengaruh Perputaran Piutang dan Pengumpulan Piutang terhadap Likuiditas pada Koperasi
Perusahaan Daerah Air Minum Kota Bandung, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Perputuran Piutang Koperasi Tirta Karya PDAM Kota Bandung pada beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Terjadinya penurunan
perputaran piutang dikarenakan penerimaan kas sering mengalami keterlambatan dikarenakan beberapa faktor diantaranya piutang yang tidak
tertagih. Berikut ini adalah grafik perkembangan perputaran piutang pada Koperasi Tirta Karya PDAM Kota Bandung.
2. Pengumpulan Piutang Pengumpulan Piutang Koperasi Tirta Karya PDAM Kota Bandung pada
tahun 2009 mengalami penurunan. Terjadinya penurunan Pengumpulan Piutang dikarenakan penerimaan perputaran piutang sering mengalami
keterlambatan dikarenakan beberapa faktor diantaranya piutang yang tidak tertagih. Sedangkan pada tahun 2010 terjadi kenaikan
3. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara Perputaran Piutang dan Pengumpulan Piutang terhadap Likuiditas sebagai
berikut :