mendalam dengan sistem jawaban terbuka untuk mendapatkan jawaban yang utuh.
2. Pengolahan Data
Setelah data terkumpul dengan baik yang diperoleh dari studi kepustakaan dan studi lapangan kemudian diolah dengan cara sebagai berikut :
a Editing, yaitu data yang didapatkan dari penelitian diperiksa dan diteiti
kembali untuk mengetahui apakah data yang didapat itu sudah sesuai dengan pokok bahasan penelitian ini. Sehingga dapat terhindar dari adanya kesalahan
data. b
Interpretasi data, menghubungkan data-data yang diperoleh sehingga menghasilkan suatu uraian yang kemudian dapat ditarik kesimpulan.
c Sistematisasi data, yaitu proses penyusunan dan penenmpatan sesuai dengan
pokok permasalahan secara sistematis sehingga memudahkan analisis data.
E. Analisis Data
Setelah data sudah terkumpul data yang diperoleh dari penelitian selanjutnya adalah dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif, yaitu dengan
mendeskripsikan data dan fakta yang dihasikan atau dengan kata lain yaitu dengan menguraikan data dengan kalimat-kalimat yang tersusun secara terperinci,
sistematis dan analisis, sehingga akan mempermudah dalam membuat kesimpulan dari penelitian dilapangan dengan suatu interpretasi, evaluasi dan pengetahuan
umum.Setelah data dianalisis maka kesimpulan terakhir dilakukan dengan metode
induktif yaitu berfikir berdasarkan fakta-fakta yang bersifat umum, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan yang bersifat khusus.
V. PENUTUP A.
Simpulan
1. Pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana penipuan penerimaan
Calon Pegawai Negeri Sipil Pemda di Provinsi Lampung adalah dengan memberikan sanksi berupa pidana maksimal kepada helmi selaku
tersangka,helmi harus mempertanggungjawabkan perbuatan pidana nya karena perbuatan yang di lakukan sebelumnya telah di atur dalam Undang-
Undang dan merupakan perbuatan yang bersifat melawan hukum yang di atur dalam Pasal 378 KUHP tentang perbuatan penipuan dengan pidana
paling lama 4 tahun penjara serta tidak ada alasan pembenarpemaaf karena perbuatannya telah memenuhi unsur kesalahan DolusCulpa serta
dalam melakukan perbuatannya helmi dalam keadaan sadar ,sehat jasmani rohani, sehat kejiwaan, tidak ada paksaan dan memiliki kemampuan
bertanggungjawab. Faktor lainnya yakni pertimbangan hakim bahwa helmi sebelumnya pernah melakukan perbuatan pidana yang sama dengan
hukuman yang jauh lebih ringan serta berdasarkan alat bukti yang sah yang terungkap di pengadian maka sesuai dengan putusan hakim No
859Pid.B2012PN.TK helmi harus menjalankan sanksi kurungan penjara selama 3 tiga tahun lamanya,putusan ini di anggap belum cukup tepat