Kerangka Pemikiran KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.2 Kerangka Pemikiran

Dalam melakukan investasi jangka panjang sangatlah penting yang mana dengan kita melakukan investasi oleh karena itu harus sudah disiapkan dana untuk masa yang akan datang. Banyak hal yang positif yang dapat kita ambil dari investasi tersebut seperti untuk membiayai pendidikan anak, perjalanan haji, biaya kesehatan dan lain-lain. Namun dalam kenyataan yang ada masih banyak sekali orang yang ragu untuk melakukan investasi. Terkadang para nasabah tidak mengetahui secara rinci bagaimana prosedur penyimpanan investasi jangka panjang, hal inilah yang menyebabkan mereka ragu. Di samping itu juga, para nasabah masih takut akan terjadinya hal-hal negatif yang dapat mempengaruhi investasi mereka. Untuk menghilangkan keraguan-keraguan tersebut para nasabah haruslah mengetahui secara rinci bagaimana prosedur, aturan-aturan dan juga hal-hal positif maupun negatif yang diperoleh dari penyimpanan investasi jangka panjang tersebut sehingga para nasabah menjadi yakin untuk melakukan investasi. Adapun penjelasan untuk dengan investasi langsung dan investasi tidak langsung menurut PT.Asuransi Jiwa Mega Life Bandung. 1. Investasi Langsung Investasi langsung adalah investasi yang objeknya merupakan sesuatu yang dapat dilihat secara langsung atupun kasat mata. Contoh dari investasi langsung adalah pernikahan dan pendidikan anak sekolah. 2. Investasi Tidak Langsung Investasi tidak langsung adalah investasi yang objeknya merupakan sesuatu yang tidak dapat dilihat secara langsung atau sesuatu yang tidak dapat ditebak kapan terjadinya seperti sakit dan meninggal. Berdasarkan uraian tersebut di atas maka dapat dilihat dari kerangka pemikiran berikut ini: Penyimpanan Investasi Jangka Panjang 1. Investasi langsung 2. Investasi Tidak Langsung PT. Asuransi Jiwa Mega Life Bandung Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran iv ABSTRAK Penyimpanan Investasi Jangka Panjang Pada PT. Asuransi Jiwa Mega Life Bandung Dibawah Bimbingan : Isniar Budiarti, SE., M.Si Asuransi merupakan salah satu solusi yang dapat di ambil untuk melakukan investasi. PT. Asuransi Jiwa Mega Life Bandung merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi. Produk yang ditawarkan adalah investasi jangka panjang. Memiliki investasi jangka panjang untuk masa depan merupakan harapan semua orang. Dengan memilikinya, orang tidak perlu khawatir akan kekurangan dana jika terjadi sesuatu yang tak terduga. Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana penyimpanan investasi jangka panjang pada PT. Asuransi Jiwa Mega Life Bandung. Metode yang digunakan oleh penulis ialah metode deskriptif dalam menyusun laporan Tugas Akhir ini yaitu salah satu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data, mengolah data, serta menganalisa data berdasarkan teori-teori yang ada sehingga akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan. Sementara teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yaitu berupa observasi wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat dua proses dari penyimpanan investasi jangka panjang yaitu investasi langsung dan tidak langsung. Investasi langsung adalah investasi yang dilakukan dengan cara membeli aktiva keuangan yang dapat diperjual-belikan di pasar uang, pasar modal contohnya T-bill dan Deposito yang dapat dinegosiasi. Dalam investasi langsung hal yang menjadi objek dalam investasi merupakan sesuatu yang dapat dilihat secara langsung. Sedangkan investasi tidak langsung adalah investasi yang dilakukan dengan cara membeli aktiva keuangan yang tidak dapat diperjual- belikan di pasar uang ataupun pasar modal, ini berbeda dengan investasi langsung yang aktivanya dapat diperjual-belikan. Contoh dari investasi tidak langsung adalah deposito dan tabungan. Investasi langsung memiliki objek investasi berupa sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh kasat mata atau sesuatu yang tidak dapat ditebak kapan terjadinya seperti sakit dan meninggal. Kata Kunci : Penyimpanan Investasi Jangka Panjang BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian