PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
INSTRUCTION (PBI) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN
HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK
GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh :
HENDRA SYAHPUTRA
5113111017

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

Hendra Syahputra. NIM 511311017. Penerapan Model Pembelajaran
Problem Based Instruction (PBI) Dalam Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil
Belajar Mekanika Teknik Siswa Kelas X TGB SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
Skripsi. Fakultas Teknik – Universitas Negeri Medan. 2016.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk
menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar mata pelajaran Mekanika Teknik pada kompetensi dasar macam – macam
tegangan dalam struktur bangunan di Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang berjumlah 36 siswa. Prosedur
tindakan dikemas ke dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua
kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planning),
tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Pada siklus I
mempelajari tentang tegangan tarik dan tegangan tekan. Pada siklus II
mempelajari tentang tegangan geser dan tegangan lentur.
Data penelitian diambil dari tes hasil belajar siswa dan lembar observasi.
Hasil uji coba instrumen penelitian dari 25 soal pada siklus I terdapat 21 soal
valid, uji tingkat kesukaran tidak terdapat soal mudah, 19 soal sedang dan 6 soal
sukar, uji daya pembeda tes didapat 4 soal jelek, 9 soal cukup dan 10 soal
baik,dan 2 soal sangat baik. uji reliabilitas tes didapat 0,79 (tinggi). Pada siklus II
dari 25 soal diperoleh 21 soal valid, uji tingkat kesukaran terdapat 18 soal sedang

dan 7 soal sukar, uji daya pembeda tes didapat 6 soal buruk, 10 soal cukup dan 8
soal baik,dan 1 soal sangat baik. uji reliabilitas tes didapat 0,61 (tinggi). Penelitian
dikatakan berhasil diukur berdasarkan rata-rata komulatif aktivitas dan hasil
belajar siswa memperoleh nilai minimal 2,80 (70) dan tuntas secara klasikal jika
seluruh kelas ≥ 75% siswanya tuntas.
Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan
hasil nilai rata-rata 67,36 dan prosentase kelulusan yaitu 63,89% meningkat pada
siklus II menjadi 77,17 dan Presentase kelulusan yaitu 80,56%. Hasil belajar
siswa terjadi peningkatan,pada siklus I dengan hasil nilai
rata-rata sebesar
kompetensi pengetahuan 2,78, kompetensi sikap 2,78 dan kompetensi
keterampilan 2,63 dengan presentase kelulusan yaitu 63,89% meningkat
pada siklus II menjadi 2,96 pada kompetensi pengetahuan, 2,96 pada kompetensi
sikap dan 2,87 pada kompetensi keterampilan dengan Presentase kelulusan yaitu
83,33%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan
Model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik
kompetensi dasar macam – macam tegangan dalam struktur bangunan di Kelas X
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Problem based Instruction, Aktivitas Siswa

dan Hasil Belajar

ABSTRACT
Hendra Syahputra. NIM 511311017. Application Problem Based Learning
Model of Instruction (PBI) Increase In Activity And Results Learning
Mechanics Class X TGB SMK Negeri 1 Launceston. Thesis. Faculty of
Engineering - University of Medan. 2016.
This was a classroom action research (PTK) aims to implement the
learning model that can increase the activity and achievement in Engineering
Mechanics basic competencies kind of - kind of stress in structures in Class X
program Architecture Engineering SMK Negeri 1 Launceston totaling 36
students. Procedures action packed into two cycles, each cycle consisting of two
meetings. Each cycle consists of planning (planning), action (acting), observation
(observing) and reflection (reflecting). In the first cycle of studying tension and
compression stress. In the second cycle study of shear stress and bending stress.
Data were taken from the test results of student learning and observation. The
trial results of research instrument about 25 in the first cycle there were 21 valid
questionnaires, the level of difficulty of the test there is no easy matter, about 19
am and 6 about the difficult test of distinguishing tests obtained about 4 ugly, 9
and 10 about enough about the good, and 2 very good question. reliability tests

obtained 0.79 (high). In the second cycle of about 25 was obtained 21 valid
questions, there is the difficulty level of the test about 18 am and 7 a tough test
distinguishing tests got worse about 6, 10 and 8 about enough about the good,
and 1 excellent question. reliability tests obtained 0.61 (high). The study is
successful is measured by the average cumulative activity and learning outcomes
of students scored at least 2.80 (70) and accomplished classical if the entire class
≥ 75% of students complete.
The results showed that the activity of students in the first cycle of the
average percentage of 67.36 and 63.89% approval which increased in the second
cycle into 77.17 and 80.56 percentage approval is%. Revenue increased student
learning, in the first cycle with the average yield of 2.78 competency knowledge,
competencies and attitudes 2.78 2.63 competency skills with the percentage of
63.89% approval on the second cycle increased to 2.96 on competence
knowledge, competence and attitude in 2.96 and 2.87 in the competency skills
with the approval of the percentage of 83.33%. Based on the results of this study
concluded that with the implementation of Problem Based Learning model
Instruction (PBI) can increase the activity and student learning outcomes in
subjects Mechanics basic competencies kind of - kind of stress in the structure of
the building in Class X program Architecture Engineering SMK Negeri 1
Launceston ,

Keywords: Problem-based Learning Model Instruction, Student Activities and
Learning Outcomes

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
kasihnya, yang memberikan kesehatan dan kekuatan penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini. Skripsi ini berjudul judul " Penerapan Model Pembelajaran Problem
Based Instruction (PBI) Dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar
Mekanika Teknik Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan
SMK Negeri 1 Lubuk Pakam" adalah sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan mata kuliah Skripsi.
Dalam proses penyusunan proposal ini, penulis banyak mendapat bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan moril dan informasi.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan banyak
terima kasih kepada :
1. Drs. Sempurna Perangin-angin, M.Pd sebagai pembimbing Skripsi yang telah
memberikan arahan dan bimbingan yang sangat bermanfaat kepada penyusun
selama penyusunan skripsi ini.
2. Dra. Rosnelli, M.Pd sebagai Plt Dekan Fakultas Teknik.
3. Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Bangunan.
4. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si sebagai Ketua Prodi Pendidikan Teknik
Bangunan.

i

5. Drs. Tunggul Tambunan, ST, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik
yang tiada hentinya memberikan bimbingan selama menjalankan proses
perkuliahan hingga saat ini.
6. Drs. Sorgang Siagian, M.Pd sebagai penguji sidang meja hijau
7. Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd sebagai penguji sidang meja hijau
8. Drs. Nono Sebayang, M.Pd sebagai penguji sidang meja hijau
9. Teristimewa kepada Orang Tua tercinta Bapak Wagimin dan Ibu Tentrem,
serta Saudara / Saudari saya yang telah memberikan bantuan dan dukungan
baik berupa moral maupun materi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
10. Madan, Husnul, Fi’i, Rian, Tamba, Lisa Gusmira, bg heri, bg ade, budi, rozi,
agus serta teman-teman Portal Unimed yang selalu memberikan dukungan
dan semangat tanpa henti-hentinya.
11. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Teknik Bangunan angkatan 2011 dan 2010
yang telah memberikan dukungan serta bantuan dalam menyelesaikan

masalah yang dihadapi dalam penyusunan skripsi ini.
Akhir kata penulis mengharapkan agar skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Penyusun
menyadari bahwa isi skripsi ini mempunyai banyak kekurangan, oleh karena
itu

diharapkan

kritik

dan

saran

yang

bersifat

membangun


guna

menyempurnakan proposal ini, terima kasih.
Medan,
Penulis

Februari 2016

Hendra Syahputra
NIM. 5113111017
ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSUTUJUAN
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ vii


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 7
C. Pembatasan Masalah .................................................................................. 7
D. Rumusan Masalah ...................................................................................... 8
E. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 8
F. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 9

BAB II

KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
PENELITIAN

A. Kajian Teori.................................................................................................. 10
1. Hasil Belajar Mekanika teknik ............................................................ 10
a.

Hakikat Belajar ............................................................................ 10

iii


b.

Hakikat Hasil Belajar..................................................................... 11

c.

Hakikat Mekanika Teknik ............................................................ 14

d.

Cara Menilai Hasil Belajar .......................................................... 15

2. Aktivitas Belajar .................................................................................. 16
a. Hakikat Aktivitas Belajar ................................................................ 16
b. Cara Menilai Aktivitas Belajar ........................................................ 19
3.

Model Pembelajaran............................................................................ 20
a. Hakikat Model Pembelajaran .......................................................... 20

b. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran PBI ..................... 22
c. Sintaks Model Pembelajaran PBI...................................................... 23

B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................... 26
C. Kerangka Berfikir ...................................................................................... 28
D. Hipotesis Penelitian .................................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan waktu penelitian

..................................................................... 30

B. Subjek dan Objek penelitian ......................................................................... 30
C. Partisipan penelitian ..................................................................................... 31
D. Definisi Operasional ..................................................................................... 31
E. Rancangan Penelitian tinndakan kelas ......................................................... 32
F. Prosedur Penelitian ..................................................................................... 34

iv

G. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ........................................................... 41
H. Uji Coba Intrumen Penelitian ..................................................................... 45
I. Teknik Analisis Data .................................................................................... 50

BAB IV HASILDAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Siklus I (Pertemuan I)

................................................................................ 53

1. Tahap Perencanaan (planning)
2. Tahap Pelaksanaan (acting)
B. Siklus I (Pertemuan II)

.......................................................... 53
.............................................................. 53

............................................................................... 57

1. Tahap Perencanaan (planning)
2. Tahap Pelaksanaan (acting)

.......................................................... 58
.............................................................. 58

3. Tahap Pengamatan (observing)
4. Tahap Refleksi (Replecting)
C. Siklus I I (Pertemuan III)

.............................................................. 65

............................................................................ 67

1. Tahap Perencanaan (planning)
2. Tahap Pelaksanaan (acting)
D. Siklus II (Pertemuan IV)

......................................................... 61

.......................................................... 67
.............................................................. 68

.......................................................................... 71

1. Tahap Perencanaan (planning)
2. Tahap Pelaksanaan (acting)

.......................................................... 71
.............................................................. 71

3. Tahap Pengamatan (observing)
4. Tahap Refleksi (Replecting)

......................................................... 74

.............................................................. 78

v

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................................ 81
B. Implikasi ..................................................................................................... 81
C. Saran ...... .................................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 86
LAMPIRAN

vi

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1

Persentase Ujian Harian Mekanika Teknik ............................ 3

Tabel 2.1

Skala Penilaian ....................................................................... 16

Tabel 2.2

Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ............................ 19

Tabel 2.3

Sintaks Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah ............... 24

Tabel 3.1

Siklus Penelitian Tindakan Kelas .......................................... 36

Tabel 3.2

Format Observasi Aktivitas Siswa.......................................... 42

Tabel 3.3

Kisi-kisi Tes Materi Pokok .................................................... 44

Tabel 3.4

Kriteria Penilaian ................................................................... 44

Tabel 4.1

Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Siklus I ................... 62

Tabel 4.2

Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I .......................................... 64

Tabel 4.3

Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Pada Siklus II...………..

Tabel 4.4

Hasil Belajar siswa siklus II .................................................. 76

74

vii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1

Siklus Penelitian Tindakan Kelas........................................... 33

Gambar 4.1

Grafik Skor Perolehan Aktivitas siklus I ............................... 63

Gambar 4.2

Grafik Hasil Belajar Siswa siklus I ........................................ 65

Gambar 4.3

Grafik Skor Perolehan Aktivitas siklus II .............................. 75

Gambar 4.4

Grafik Hasil Belajar Siswa siklus II....................................... 77

Gambar 4.5

Grafik Perbandingan Aktivitas siklus I dan II......................... 79

Gambar 4.6

Grafik Perbandingan Hasil Belajar siklus I dan II ................. 80

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Silabus Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 3

Bahan Ajar

Lampiran 4

Soal Tes Hasil Belajar

Lampiran 5

Lembar Pengamatan Aktivitas

Lampiran 6

Perhitungan Uji Instrumen Siklus I

Lampiran 7

Perhitungan Uji Instrumen Siklus II

Lampiran 8

Hasil Penelitian

Lampiran 9

Surat Pengajuan Judul

Lampiran 10

Surat Penugasan Dosen Pembimbing

Lampiran 11

Surat Perubahan Judul

Lampiran 12

Surat Izin Observasi

Lampiran 13

Surat Keterangan Observasi

Lampiran 14

Surat Izin Uji Instrumen

Lampiran 16

Surat Keterangan Uji Instrumen

Lampiran 15

Surat Izin Penelitian

Lampiran 16

Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 17

Lembar Revisi

Lampiran 18

Lembar Asistensi

ix

1

BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang, identifikasi masalah,
pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian.
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang
dinamis dan sarat perkembangan.Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan
pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan
budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat
perlu terus- menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan.
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan
Nasional. 2002 : 263) . Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan
Nasional, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dalam dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Tujuan Pendidikan diantaranya adalah (1)
Menanamkan pengetahuan / pengertian, pendapat dan konsep-konsep, (2) Mengubah
sikap dan persepsi , (3) Menanamkan tingkah laku / kebiasaan yang baru (Soekidjo
Notoatmodjo. 2003 : 68).
1

2

SMK adalah salah satu lembaga pendidikan formal yang diharapkan mampu
melaksanakan tujuan pendidikan nasional. Peraturan pemerintah nomor 19 tahun
2005 tentang standar pendidikan nasional, menjelaskan sekolah menengah kejuruan
(SMK) secara lebih spesifik, bahwa pendidikan menengah kejuruan adalah
pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan
kemampuan siswa untuk jenis pekerjaan tertentu. Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) diarahkan untuk memberikan bekal pengetahuan teknologi, keterampilan,
sikap, dan etos kerja yang bertujuan mempersiapkan lulusan kelak menjadi tenaga
kerja yang terampil dan profesional. Sejalan dengan usaha pencapaian tersebut, maka
prosedur pengembangan sistem pengajaran di sekolah menengah kejuruan (SMK)
memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang baik agar lulusan mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat di masa kini dan masa yang akan datang sesuai dengan
bidangnya masing-masing dan kebutuhan di lapangan.
Salah satu sekolah menengah kejuruan yang terus berusaha menghasilkan lulusan
yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan industri adalah SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam. SMK Negeri 1 Lubuk Pakam merupakan lembaga pendidikan formal yang
memiliki beberapa program keahlian, salah satunya Program Keahlian Teknik
Bangunan yang terdiri dari 2 paket keahlian yaitu Teknik Gambar Bangunan (TGB)
serta Teknik Konstruksi Kayu (TKK), dimana program keahlian ini melaksanakan
serangkaian kegiatan belajar yang meliputi berbagai mata pelajaran keteknikan.
Adapun salah satu mata pelajaran yang memiliki peranan penting dalam program
keahlian teknik bangunan ialah mata pelajaran Mekanika Teknik karna menjadi dasar

3

yang mendukung mata pelajaran produktif lainnya seperti ilmu bangunan gedung,
rencana anggaran biaya, menggambar teknik, dan lain-lain.Melihat bahwa pentingnya
mata pelajaran ini maka diharapkan seluruh peserta didik jurusan teknik bangunan
memiliki kemampuan yang baik dalam bidang tersebut. Namun kenyataannya, belum
semua siswa mampu menguasai mata pelajaran mekanika teknik.
Dari hasil observasi yang dilakukan penulis ke sekolah SMK Negeri 1 Lubuk
Pakam pada tanggal 3 – 14 februari 2015 diperoleh hasil nilai akhir seperti tabel 2
berikut ini :
Tabel 1.Persentase ujian harian mekanika teknik di SMKNegeri I Lubuk Pakam

Tahun Pelajaran

2012/2013

Jumlah Siswa

Persentase

≤ 6,9

7

21,5 %

Tidak Kompeten

7,00-7,90

20

60,7 %

Cukup Kompeten

8,00-8,90

6

17,8 %

Kompeten
Sangat Kompeten

9,00-10

2013/2014

Keterangan

Nilai

≤ 6,9

5

15,62%

Tidak Kompeten

7,00-7,90

22

65,63%

Cukup Kompeten

8,00-8,90

6

18,75%

Kompeten

9,00-10

Sumber: DKN SMK Negeri I Lubuk Pakam

Sangat Kompeten

Dengan memperhatikan tabel di atas maka dapat diketahui persentase hasil ujian

4

siswa pada mata diklat mekanika teknik tahun 2012/2013 dengan jumlah siswa 33
orang yang memperoleh nilai ≤ 6,9 sebanyak 21,5% (7 orang), yang memperoleh
nilai 7,00-7,90 sebanyak 60,7% (20 orang) dan yang memperoleh nilai 8,,00-8,90
sebanyak 17,8% (6 orang), dan di tahun 2013/2014 dengan jumlah siswa 33 orang
yang memperoleh nilai ≤6,9 sebanyak 15,62% (5 Orang), yang memperoleh nilai
7,00-7,90 sebanyak 65,63% (22 orang) dan yang memperoleh nilai 8,00-8,90
sebanyak 18,75% (6 orang). Berdasarkan penjelasan diatas diketahui bahwa masih
ada siswa yang nilainya dibawah

ketuntasan minimum untuk mata pelajaran

mekanika teknik yaitu KKM 70 sesuai dengan standart kelulusan mata pelajaran
mekanika teknik di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, Maka dengan itu dapat diketahui
bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran mekanika teknik masih perlu
ditingkatkan lagi sehingga kompetensi klasikal siswa dikelas dapat tercapai yaitu
terdapat 75% dari jumlah siswa yang telah berkompeten dengan nilai ≥ 70 pada hasil
belajar mekanika teknik.
Hasil belajar merupakan indikator keberhasilan suatun proses pengajaran.
Apabila hasil belajar rendah maka proses pembelajaran dikatakan belum berhasil.
Keberhasilan dalam suatu pembelajaran dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu
faktor internal dan factor eksternal. Faktor internal seperti, motivasi, bakat, dan
minat.Faktor eksternal yaitu, faktor keluarga, masyarakat dan sekolah. Yang
dimaksud dengan faktor sekolah yaitu lingkungan sekolah, fasilitas dan guru. Faktor
guru menjadi titik tumpu pada proses pembelajaran, faktor tersebut antara lain,
kemampuan guru dalam penguasaan materi, kemampuan guru mengelola kelas dan

5

kemampuan guru membuat perencanaan pembelajaran yang baik.
Perencanaan pembelajaran adalah penjabaran dan pengembangan kurikulum
dalam menyampaikan pembelajaran agar lebih terstruktur. Perencanaan yang baik
adalah perencanaan yang mampu menyampaikan mengembangkan hubungan
interaksi yang baik antara guru dan siswa. Perencanaan pembelajaran yang lazim
disebut rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dimana rencana pelaksanaan
pembelajaran tersebut memuat identitas sekolah, identitas mata pelajaran, materi
pokok, alokasi waktu, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian,
tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar dan penilaian.
Berdasarkan hasil observasi dilapangan dan wawancara dengan siswa, guru
cenderung menggunakan metode ceramah
menyampaikan pembelajaran.

Penggunaan

tanya jawab dan latihan dalam
metode seperti ini membuat

pembelajaran didominasi oleh guru dan berdampak pada aktivitas siswa. Dengan
kata lain siswa cenderung kurang aktif .
Selain kelemahan dalam penggunaan metode mengajar, juga terdapat kelemahan
dalam penggunaan media pembelajaran.Penggunaan media yang baik dan tepat dapat
membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan memberi kemudahan bagi siswa
dalam menerima materi pelajaran. Namun dalam kenyataannya dilapangan guru
cenderung hanya menggunakan media berupa buku

pelajaran, papan

tulis dan

spidol.
Untuk menambah keaktifan dalam pembelajaran di kelas dibutuhkan penerapan
model pembelajaran. Model pembelajaran adalah prosedur sistematis dalam

6

mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Model
pembelajaran

berfungsi

sebagai

pedoman

perancangan

dan

pelaksanaan

pembelajaran. Berdasarkan observasi dan wawancara di lapangan, guru belum
menggunakan model pembelajaran.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti menganalisis permasalahan didalam proses
pembelajaran mekanika teknik kelas X TGB SMK Negeri 1 Lubuk Pakam,
diperlukan sebuah model pembelajaran dimana siswa menjadi pusat pembelajaran
dan mampu mengembangkan keterampilan berfikir siswa. Salah satu model
pembelajaran yang dapat digunakan dalam meningkatkan hasil dan aktivitas belajar
adalah model Problem Based Instruction (PBI). Pengajaran ini menggunakan masalah
dunia nyata sebagai suatu konteks belajar bagi siswa tentang cara berfikir kritis dan
keterampilan pemecahan masalah. Dengan Problem Based Instruction (PBI)
diharapkan siswa dapat mengembangkan keterampilan berfikir dan memecahkan
masalah dan menjadi pembelajar yang mandiri. Disamping itu juga dapat membantu
siswa belajar keterampilan pemecahan masalah dengan melibatkan mereka pada
situasi nyata.(Ibrahim dan Nur, 2000).
Berdasarkan latar belakang tersebut dan mengingat penelitian ini sangat perlu
dilakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar, peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul " Penerapan Model
Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Dalam Meningkatkan Hasil dan
Aktivitas Belajar Mekanika Teknik Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar
Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam".

7

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukan diatas dapat
diidentifikasi sejumlah masalah yang terkait dengan pembelajaran mekanika teknik,
sebagai berikut
1. Hasil belajar mekanika teknik masih cenderung rendah.
2. Media yang digunakan hanya berupa buku pelajaran, papan tulis dan spidol.
3. Metode yang digunakan hanya ceramah, tanya jawab dan latihan.
4. Aktivitas belajar siswa cenderung rendah
5. Guru belum pernah menggunakan model pembelajaran Problem Based
Instruction (PBI) dalam pembelajaran mekanika teknik.

C. Pembatasan Masalah
Dengan mempertimbangkan luasnya cakupan permasalahan yang terkait
pembelajaran mekanika teknik, dengan penelitian ini permasalahan yang dibahas
dibatasi pada :
1. Subjek dalam penelitian ini ialah siswa kelas X program keahlian Teknik
Gambar Bangunan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran
2015/2016 .
2. Penelitian hanya dilakukan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan
hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Problem
Based Instruction (PBI).
3. Penelitian hanya dilakukan pada mata pelajaran mekanika teknik dan pada

8

kompetensi dasar macam – macam tegangan dalam struktur bangunan.
4. Penelitian dilakukan pada semester I (ganjil).
5. Penelitian aktivitas hanya terbatas pada visual activities yaitu pada
kegiatan memperhatikan, oral activities pada kegiatan bertanya, motor
activites pada kegiatan Antusias dalam melakukan percobaan mental
activities pada kegiatan menanggapi.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan Identifikasi masalah yang telah dikemukakan diatas, maka
permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai
berikut :
1. Apakah penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dapat
meningkatkan Aktivitas belajar siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun
Ajaran 2015/2016 ?
2. Apakah penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dapat
meningkatkan hasil belajar siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran
2015/2016 ?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran
mekanika teknik pada siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan

9

di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016 dengan menerapkan
model pembelajaran Problem based Instruction (PBI).
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran mekanika
teknik pada siswa kelas X program keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2015/2016 dengan menerapkan model
pembelajaran Problem based Instruction (PBI).
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1.

Bagi sekolah
Sebagai masukan yang membangun guna meningkatkan kualitas lembaga
pendidikan yang bersangkutan.

2.

Bagi guru
Dapat dijadikan alternatif pemilihan model pembelajaran yang efektif untuk
meningkatkan kemampuan siswa.

3. Bagi siswa
Dapat membantu siswa dalam meningkatkan proses dan hasil belajar
keterampilan mekanika teknik.
4. Bagi penelitian lanjutan
Sebagai tambahan informasi dan sebagai referensi untuk penelitian
lanjutan.

81

BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan, implikasi dan saran.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa mata pelajaran Mekanika Teknik
pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK
Negeri 1 Lubuk Pakam. Hal ini dapat diketahui dengan nilai rata-rata hasil
aktivitas belajar siswa yang mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I
dengan nilai rata-rata komulatif kelas 67,36 dengan Persentase kelulusan
yaitu 63,89% meningkat menjadi

77,17dengan Persentase kelulusan

80,56% pada siklus II.
2. Penerapan model pembelajaran Probem Based Instruction (PBI) dapat
meningkatkan hasil belajar Mekanika Teknikpada siswa Kelas X Program
Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Hal ini
dapat diketahui dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa mengalami
peningkatan, yaitu pada siklus I nilai rata-rata komulatif kelas 2,78 pada
aspek pengetahuan, 2,78 pada aspek sikap dan 2,63 pada aspek
keterampilan dengan Persentase siswa tuntas belajar keseluruhan 63,89%
menjadi 2,96 pada aspek pengetahuan, 2,96 pada aspek sikap dan 2,87

81

82

pada aspek keterampilan dengan persentase siswa tuntas belajar 83,33%
pada siklus II.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, terdapat hubungan positif
antara

model

pembelajaran

Problem

Based

Instruction

(PBI)dalam

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran Mekanika Teknik pada
siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1
Lubuk Pakam. Hal ini dapat menjadi bukti bahwa model pembelajaran
Problem

Based

Instruction

(PBI)

dapat

diterapkan

pada

mata

pelajaranmekanika teknik, terutama untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar.
Penggunaan

model

pembelajaran

Problem

Based

Instruction

(PBI)sangat tepat dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dalam proses
pembelajaran. Model inimengajak siswa untuk mengaplikasikan apa yang
dilihatnya pada kehidupan nyata

kedalam pembelajaran. Dengan model

Problem Based Instruction (PBI) ini siswa menjadi terlatih dalam memecahkan
masalah berdasarkan data – data yang telah dikumpulkan. Dengan
pembelajaran ini siswa akan sering melakukan percobaan untuk memecahkan
masalah berdasarkan data- data yang diperoleh sehingga dapat dipertanggung
jawabkan didepan kelas, dengan demikian siswa menjadi lebih aktif didalam
pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem
Based Instruction (PBI),siswa dilatih untuk lebih memperhatikan keadaan –

83

keadaan sekitar yang berhubungan dengan pelajaran. Mampumenggantikan
bentuk persaingan dengan saling kerja sama, melibatkan siswa untuk lebih
aktif dalam proses belajar. Mereka dapat berdiskusi dan menyampaikan
gagasan. Mereka memiliki rasa peduli, tanggung jawab terhadap teman lain
dalam proses belajarnya. Indikator aktivitas belajar yang dicapai adalah seluruh
kegiatan yang berkaitan dengan memperhatikan Pelajaran, mengajukan
pertanyaan, memberi jawaban dan keterampilan melakukan percobaan.
Penilaian terhadap hasil belajar sangat penting karena dapat
memberikan informasi kepada guru mengenai ketercapaian tujuan belajar
melalui proses belajar mengajar. Pada pembelajaran, guru berperan sebagai
fasilitator dan motivator, selebihnya berpusat pada keaktifan siswa. Hasil
belajar yang baik dapat tercapai jika guru menggunakan model pembelajaran
yang sesuai, salah satunya adalah model pembelajaran Problem Based
Instruction(PBI). Penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction
(PBI)sangat berpengaruh dalam meningkatkan
mekanika

teknik.

Hasil

penelitian

aktivitas dan hasil belajar

membuktikan

bahwa

model

pembelajaranProblem Based Instruction (PBI) dapat mengajak siswa antusias
untuk mengikuti

kegiatan belajar-mengajar,

aktif

dalam

mengajukan

pertanyaan dan memberi jawaban dari pertanyaan guru mengenai meteri yang
diajarkan,aktif dalam memberikan pendapat dan aktif dalam melakukan
percobaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based
Instruction (PBI) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mekanika
teknik, terlihat dari rata-rata hasil belajar siswa berdasarkan hasil penelitian

84

C. Saran
Setelah melihat hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan maka
peneliti memberikan saran sebagai berikut :
1. Bagi Kepala SMK Negeri 1 Lubuk Pakam
Karena kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi sekolah, maka
diharapkan mendukung pelaksanaan secara berkesinambungan sebagai
referensi yang dapat digunakan oleh guru mata pelajaran lain.
2. Bagi Guru
Dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan menjadikan model
pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) sebagai suatu alternatif dalam
mata pelajaran mekanika teknik untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa. Guru diharapkan mampu menjadi fasilitator yang terus-menerus
membimbing

siswa

dalam

membangun

sendiri

pengetahuan

dalam

menyelesaikan permasalahan materi pembelajaran.
3. Bagi Siswa
Model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) ini dirancang untuk
mengatasi kesulitan belajar siswa secara individual. Oleh karena itu kegiatan
pembelajarannya lebih banyak digunakan untuk pemecahan masalah.
diharapkan siswa dapat menggali kemampuan individu yang dimiliki dan
mengembangkan rasa kepercayaan diri. Dengan demikian siswa diharapkan
memiliki keaktifan belajar yang tinggi di dalam menerima suatu materi
pelajaran, hal ini akan berdampak positif bagi hasil belajar siswa itu sendiri.

85

4. Bagi Penelitian Lanjutan
Bagi penelitian selanjutnya diharapkan model problem Based Instruction
ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa, terutama pada mata pelajaran mekanika
teknik.

86

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S.(2007). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (edisi revisi). Jakarta : Rineka
Cipta.
.
.

.(2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara.
(2012). Prosedur Penilaian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :
Rineka Cipta

A.M. Sardiman. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
RajaGrafindo Persada.
.

(2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Frick Heinz. (1979). Mekanika Teknik 1.Jakarta : Kanisisus
Ibrahim, M, dan Nur, M. (2000). Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Istarani, (2011). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakata : Pustaka Belajar
Kamus Besar Bahasa Indonesia.( 2008). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Kunandar. (2003). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rajawali Pers.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka. Cipta.
Prasetyo, Herry.Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI) Untuk
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Pokok
Bahasan Bangun Ruang Sisi Lengkung Di Kelas IX H Smp Negeri 2
Majenang

87

Sagala, S . (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahan
Problema Belajar Mengajar. Cetak ke-7 .Bandung : Alfabeta.
Sari, Anggyta Putri Ratna. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Instruction Sebagai Upaya Untuk Peningkatan Hasil Belajar Statika Pada
Siswa Kelas X Teknik Konstruksi Kayu Smk Negeri 2 Surakarta
Sudjana (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung : Sinar Baru.
Suryabrata Soemardi (1984),, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Press.
Surya,Moh.( 1981). Pengantar Psikologi Pendidikan. Bandung: FIP IKIP Bandung.
Suprijono, Agus. (2013). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Trianto, (2007), Model - Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik,.
Penerbit Prestasi Pustaka, Jakarta.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTESTUAL DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 3 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM TAHUN AJARAN 2016/20

0 1 32

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN PADA SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TGB SMK N 1 LUBUK PAKAM.

0 2 36

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEKANIKA TEKNIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 30

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 6 31

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 6 33

PENGGUNAAN METODE PBI (PROBLEM BASED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA DAN HASIL Penggunaan Metode PBI (Problem Based Instruction) untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa dan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas VI SD Negeri 03 Jumapolo Kecamatan

0 0 14

Pengaruh penerapan model pembelajaran problem-based learning terhadap motivasi belajar siswa (studi terhadap siswa smk negeri 1 cilaku-cianjur kelas x tgb 2 dan x tgb 3 pada mata pelajaran mekanika teknik).

0 2 32

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V A

0 3 10