Syarat – Syarat Pemberian Kredit

C. Syarat – Syarat Pemberian Kredit

Dalam pendanaan kepada nasabah dalam bentuk pemberian kredit, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan penilaian kredit, oleh karena layak tidaknya kredit yang diberikan akan sangat mempengaruhi stabilitas keuangan bank. Menurut Djohan 2000 : 83, penilaian kredit harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Kelengkapan berkas permohonan kredit adalah untuk memperoleh kredit yang diajukan oleh debitur dan atau oleh calon debitur kepada suatu bank. 2. Wawancara dengan pemohon kredit atau calon debitur sebaiknya dilakukan oleh pejabat bank sebelum permohonan kredit itu diajukan dalam bentuk interview pendahuluan. 3. Investasi kredit yaitu meneliti kebenaran dan akurasi data calon debitur, mengumpulkan data – data yang up to date yang berkaitan dengan kondisi intern calon debitur dan kondisi ekstern yang mempengaruhi usaha debitur atau data – data yang relevan untuk bahan analisis permohonan kredit. 4. Peninjauan on the spot dari data – data permohonan kredit yang diajukan, akan di cek peninjauan lapangan. 5. Risiko kredit yang perlu terlebih dahulu dipahami dalam proses pencairan kredit, apakah risiko tersebut tergolong risiko yang dapat dikendalikan atau risiko liar. 6. Proses pengumpulan data kredit yang menyangkut soal reputasi atau karakter nasabah yang dapat diperoleh dari assosiasi usaha dan informasi tentang pemasaran produk atau jasa yang dihasilkan oleh calon debitur meliputi pangsa pasar, persaingan dan keunggulan yang dimiliki. 7. Penetapan titik kredit usaha calon debitur adalah aspek pemasaran, apabila dalam analisis awal penilaian terhadap aspek yang tidak layak. 8. Analisis kredit bank adalah bagaimana membentuk kepercayaan itu dalam bentuk persetujuan kredit. Syarat – syarat yang harus disiapkan dalam pemberian kedit pada kredit umum adalah: a Fotokopi KTP suamiistri yang berlaku 2 lembar. b Fotokopi kartu keluarga 2 lembar. c Pas photo suamiistri 3 x 4 = 2 lembar. d Surat keterangan usaha 2 lembar bagi yang memiliki usaha. e Slip gaji dan surat keterangan bejerja bagi pegawai. f Fotocopy surat agunan 2 rangkap. g Fotocopy PBB NJOP surat keterangan pajak terutang 2 lembar. h SIUP, TDP, HO, NPWP untuk kredit 50 juta. Biaya – biaya: Potongan biaya – biaya apabila melakukan kredit, riciannya adalah: a By Provisi 1 dari plafond. b Biaya administrasi menurut plafond. c Rp. 50 juta = Rp. 12.000. d Rp. 50 juta sd Rp. 500 juta = Rp. 500.000. e Rp. 500 juta sd Rp. 5 milyar = Rp. 1.000.000. f Rp. 5 milyar = Rp. 5.000.000.

D. Sistem Pengendalian Intern Terhadap Pemberian Kredit