Persiapan Sebelum Prosedur Pembedahan

BAB 4 OSTEOTOMI LE FORT I PADA BEDAH ORTOGNATI

4.1 Persiapan Sebelum Prosedur Pembedahan

Sebelum dilakukan pembedahan, dilakukan pencatatan riwayat kesehatan dan pemeriksaan lengkap pada pasien. Pasien diharuskan untuk melakukan tes sebelum operasi seperti hitung darah lengkap, golongan darah, urinalisis dan x-ray dada bila perlu. 4,12 Sebelum operasi dilakukan, foto x-ray dan fotografi pasien diambil, yang mana digunakan oleh ahli bedah mulut untuk rencana perawatan pada pasien. Ahli bedah mulut menentukan pengukuran pembedahan akhir, gigitan kerja, cetakan model dan membuat panduan rahang dengan menggunakan facebow. 4 Operator mengembangkan rencana perawatan berdasarkan berbagai pengukuran pasien. Rencana kemudian diuji dan dikonfirmasi pada tracing sefalometrik, kemudian melakukan prosedur pembedahan sesuai dengan yang direncanakan pada model dari rahang dan gigi pasien dan menggunakan model untuk referensi selama operasi yang sebenarnya. Sebelumnya operator membuat belat transisi plastik atau jig pada model dan menggunakan belat ini atau jig dalam operasi untuk posisi rahang bawah sesuai dengan posisi rahang atas atau posisi rahang atas berdasarkan posisi rahang bawah, tergantung pada preferensinya. Operator menentukan posisi gigitan akhir dengan membuat pemotongan antara gigi pada model rahang atas. Rahang dapat dibentuk kembali pada model sampai posisi yang tepat diperoleh. 4,13 Operator mengambil pengukuran akhir gerakan bedah, penentuan gigitan, dan pencetakan gigi untuk model studi dan membuat rahang khusus gabungan yang disebut facebow kemudian ditransfer ke artikulator. 4 Diruangan perawat menginstruksikan pasien bahwa tidak boleh makan delapan jam sebelum operasi tapi cairan bening misalnya, air, jus apel dapat dikonsumsi hingga empat jam sebelum operasi. Ketika pertanyaan-pertanyaan dari pasien dan anggota keluarganya dijawab, ahli bedah memperoleh informed consent dari pasien atau, jika pasien masih di bawah umur, dari wali pasien. 4,13,15 Pada hari operasi, perawat meng identifikasi pasien riwayat kesehatan dan bedah dan melakukan penilaian fisik. Perawat menjelaskan kepada pasien tentang prosedur bedah dan instruksi pemulihan pasca operasi. Kemudian perawat memasangkan selimut hangat untuk menjaga normotermia dan alat IV line pada pasien. Setelah itu pasien diberikan antibiotik 60 menit sebelum sayatan bedah dimulai. 4

4.2 Prosedur Pembedahan