Suatu hasil dari proses pengolahan sistem yang dikeluarkan ke lingkungan.
7. Pengolah Sistem Proses Bagian dari sistem yang mengubah masukan input menjadi keluaran
output. 8. Sasaran Sistem Objectives atau Tujuan Goal
Sasaran sistem adalah sesuatu yang menyebabkan mengapa sistem itu dibuat atau ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuannya. Jadi Berdasarkan teori-teori yang dikemukakan diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan unsur-unsur, objek-objek, elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi
satu sama lain yang bekerja sama untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut.
2.1.2 Pengertian Konversi otomatis
pengertian per-kata dari konversi dan otomatis adalah, Konversi merupakan kegiatan yang diartikan sebagai
merubah sesuatu dari bentuk awal, ke bentuk akhir yang diinginkan, kata konversi ini juga dapat melingkupi perubahan sebuah sistemik
yang sangat luas, dari sebuah sistem lama ke sebuah sistem baru. Dalam hal ini penulis lebih mengacu kepada aktifitas perubahan
sebuah data lama ke sebuah data baru.
Otomatis diartikan sebagai “dengan sendirinya”, kata-kata
disamping diartiakan lebih luas sebagai suatu pelaksanaan proses yang berjalan dengan sendirinya tanpa campur tangan manusia
sedikitpun. Seperti halnya dalam sistem konversi yang dibangun, sistem ini berjalan tanpa adanya campur tangan user manapun.
2.1.3 Pendekatan dalam pembangunan sistem konversi 2.1.3.1 Data Flow Diagram DFD
Pada tahap perancangan sistem dibutuhkan rancangan sistem dalam suatu bagan yang menunjukkan prosedur-
prosedur dari sistem tersebut. Alat yang digunakan untuk merancang sistem ada bermacam-macam, diantaranya adalah
DFD dan Bagan Alir Flow Chart. Menurut Whitten, Bentey dan Dittman 2004 DFD
adalah alat yang menggambarkan aliran data melalui sistem dan kerja atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem
tersebut. Untuk memudahkan pembacaan DFD, maka penggambaran DFD disusun berdasarkan tingkatan atau level
dari atas ke bawah, yaitu: 1. Diagram Konteks Level 0
Merupakan diagram paling atas yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup proses. Hal
yang digambarkan dalam diagram konteks adalah
hubungan terminator dengan sistem dan juga sistem dalam suatu proses. Sedangkan hal yang tidak digambarkan dalam
diagram konteks adalah hubungan antar terminator dan data store.
2. Diagram Zero Level 1 Merupakan diagram yang berada diantara Diagram
Konteks dan Diagram Detail serta menggambarkan proses utama dari DFD. Hal yang digambarkan dalam Diagram
Zero adalah proses utama dari sistem serta hubungan Entity, Proses, alur data dan data store.
3. Diagram Detail Primitif Merupakan penguraian dalam proses yang ada dalam
Diagram Zero. Diagram yang paling rendah dan tidak dapat diuraikan lagi.
2.1.3.2 Kamus Data
Menurut Jogiyanto 2005:725 Kamus Data Data Dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-
kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Pada tahap analisis, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara sistem analis
dengan user tentang data yang mengalir pada sistem tersebut serta informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Sedangkan
perancangan sistem kamus data digunakan untuk merancang input, output, atau laporan dan database.
Kamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya, maka kamus data harus memuat hal-hal
sebagai berikut: a. Nama arus data
Nama arus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir. b. Alias
Alias atau nama lain dari data yang dituliskan. Karena terkadang data sama tetapi nama berbeda untuk orang atau
departemen satu dengan lainnya c. Tipe data
Tipe data menunjukkan bagaimana arus data mengalir dari hasil suatu proses ke proses yang lain. Data yang mengalir ini
dapat berupa suatu dokumen dasar atau formulir, serta dokumen hasil cetakan computer.
d. Arus data Arus data ini menunjukkan dari mana data mengalir dan dari
mana data akan menuju. e. Penjelasan
Penjelasan digunakan untuk memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat dikamus data. Bagian penjelasan dapat
diisi dengan keterangan arus data. f. Periode
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data dan untuk mengidentifikasi kapan input data dapat dimasukkan ke
dalam sistem, kapan proses program dapat dilakukan dan kapan laporan-laporan dapat dihasilkan
g. Struktur Data Struktur data harus menunjukkan arus data yang dicatat pada