Kondisi Sosial Ekonomi dan dinamika sosial

4.2. Kondisi Sosial Ekonomi dan dinamika sosial

Masyarakat Desa Lumban Silintong pada umumnya bermata pencaharian sebagai petani. Menurut buku laporan kepala Desa Lumban Silintong yang bermata pencaharian sebagai petani sebanyak 148 KK, pedagang sebanyak 35 KK, PNS sebanyak 20 KK, buruh swasta sebanyak 11 KK, nelayan sebanyak 10 KK, dan pengrajin 2 KK. Mengingat sebagian besar warga masyarakat Desa Lumban Silintong adalah petani maka program pembangunan yang ditujukan dibidang pertanian antara lain: • Bersama dengan TPL Pertanian dan UPT Dinas Pertanian Kecamatan Balige melaksanakan sosialisasi penyuluhan dan pelatihan bertanam padi pandan wangi, jagung, beternak dan pemeliharaan ikan tawar. • Himbauan kepada seluruh masyarakat Desa Lumban Silintong agar memanfaatkan lahan pekarangan yang ada untuk tanaman sayur-sayuran tanaman pertanian. • Menyusulkan program perbaikan saluran-saluran irigasi kepada dinas teknis terkait di Kabupaten TOBASA. Untuk bidang perdagangan sebagian masyarakat melakukan perdagangan disetiap adanya hari pekan. sekaitan dengan desa ini telah menjadi salah satu objek wisata andalan, maka aktivitas perdagangan berupa tempat rekreasi dan sajian makanan ringan sudah tumbuh dan berkembang di desa ini. Dalam kehidupan sehari-hari, semua warga masyarakat saling hormat- menghormati, sehingga terpelihara kerukunan antar masyarakat dan beragama, bertetangga dan berkeluarga. Hal ini dibuktikan dengan adanya tindak kriminal yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Selain itu para pemuda dapat terorganisir dalam Universitas Sumatera Utara wadah Karang Taruna sehingga kegiatan-kegiatan pemuda dapat terkoordinir dengan baik oleh pemerintah desa antara lain dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat prestasi seperti kegiatan olahraga sepakbola dan olahraga volli. Kegiatan yang bersifat partangiangan, latihan koor dan lainnya. Dalam hal partisipasi dan swadaya masyarakat, rasa kesetiakawanan yang dicerminkan dalam jiwa gotong royong yang pada saat ini disebut marsiadapari. Hal ini masih berjalan sampai sekarang dalam bidang-bidang pembangunan masyarakat seperti kebersamaan pemanfaatan, perawatan dan pelestarian hasil-hasil pembangunan. Dalam pelaksanaan pembangunan desa Lumban Silintong pemerintah desa senantiasa melibatkan seluruh warga masyarakat, artinya setiap warga masyarakat diberi kesempatan berpartisipasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian hasil pembangunan itu sendiri.

4.3 Potensi Yang dimiliki Lumban Silintong