BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Penelitian ini dilakukan di daerah Percut Sei Tuan dengan pertimbangan bahwa daerah ini merupakan satu satunya daerah yang memiliki dermaga penjualan hasil
laut sekaligus restaurant apung pengolah hasil laut di kabupaten Deli Serdang, dimana pengunjung dapat membeli sekaligus menikmati hasil laut yang sudah
diolah.
3.2 Metode Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pedagang hasil laut di Percut Sei Tuan yaitu sebanyak 70 orang.
Penarikan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling yaitu pengambilan sampel secara acak.Pengambilan sampel dari semua anggota populasi dilakukan
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam anggota populasi. Jumlah pedagang sampel yang diambil adalah sebanyak 30 orang. Jumlah ini dianggap
sudah mewakili dari populasi Walpole,1992.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari sumbernya dengan cara mewawancarai para
pedagang dengan menggunakan kuisioner yang disiapkan sebelumnya.Sedangkan data sekunder diambil dari berbagai literatur dan instansi yang terkait dengan
penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Analisis Data
Untuk tujuan pertama dan keempat untuk mengetahui kegiatan pelelangan ikan dan mengetahui kendala atau hambatan pedagang hasil laut digunakan analisis
deskriptif. Untuk tujuan kedua untuk menghitung pendapatan dari pedagang hasil laut,
dihitung dengan rumus:
Pd = TR - TC
Keterangan: Pd= total pendapatan dihitung dalam rupiahbulan.
TR = total revenue atau penerimaan dihitung dalam rupiahbulan. TC = total biaya yang dikeluarkan dihitung dalam rupiahbulan.
Untuk tujuan ketiga metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik berupa regresi linier berganda Nawari,2010:66. Model persamaan regresi
populasi adalah sebagai berikut:
Y = β + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ β
5
X
5
+ μ
Dimana: Y
= Pendapatan pedagang hasil laut β
= Intercept β
1
,β
2
,β
3
= Koefisien regresi X
1
= Usia tahun X
2
= Pendidikan formal tahun X
3
= Jumlah tanggungan keluarga orang X
4 =
Pengalaman tahun X
5 =
Biaya Rp
Universitas Sumatera Utara
μ = Error
Uji kesesuaian 1.Analisi koefisien determinasi R-square
Penilaian terhadap koefisien determinasi bertujuan untuk melihat seberapa besar kekuatan variabel bebas dalam mempengaruhi variabel terikat Nachrowi dan
Usman, 2006. 2.Secara serempak uji statistik F
Uji F digunakan untuk uji ketepatan model, apakah nilai prediksi mampu menggambarkan kondisi sesungguhnya. Bentuk pengujiannya adalah sebagai
berikut: H
: b1 = 0, artinya tidak terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y. H
: b1 ¹ 0, artinya terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Kriteria pengambilan keputusannya adalah :
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5 H
1
ditolak jika F
hitung
≤ F
tabel
pada α= 5
3.Secara parsial uji statistik t Uji t digunakan untuk melihat pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi
pendapatan pedagang secara individu. Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
H0 :tidak ada pengaruh variabel bebas secara individu terhadap pendapatan pedagang adalah tidak nyata.
H1 : ada pengaruh variabel bebas secara individu terhadap pendapatan pedagang adalah nyata.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengambilan keputusan adalah : Jika t
hitung
t
tabel
maka H diterima atau H
1
ditolak Jika t
hitung
t
tabel
maka H ditolak atau H
1
diterima
3.5 Defenisi dan Batasan Operasional