tinggi. Kegagalan petani dalam berusahatani akan sangat berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan keluarga. Jumlah anggota keluarga yang besar seharusnya
memberikan dorongan yang kuat untuk berusahatani secara intensif dengan menerapkan teknologi baru sehingga akan meningkatkan pendapatan pedagang
Soekartawi dkk,1993.
5.Modal
Salah satu kendala yang dihadapi petani dalam melakukan usahataninya adalah terbatas sumber modal di pedesaan, terutama untuk tanaman saprodi, upah oleh
tanah, upah tanam dan panen.Penggunaan modal usahatani dapat dibedakan menjadi modal tetap atau modal investasi dan modal tidak tetap atau modal kerja
Prasetyo dkk, 2008.
2.4 Penelitian Terdahulu
Zulfikar 2002, hasil penelitian tentang analisis bagi hasil terhadap pendapatan buruh nelayan di Kabupaten Deli Serdang, bahwa hasil analisis dapat diketahui
untuk uji beda rata-rata nelayan melaut jaring dan melaut pancing diperoleh t- hitung 12,20 pada tingkat pengujian signifikan 5 maka t-tabel = 1,734. Karena t-
hitung t-tabel maka Ho ditolak. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara pendapatan melaut jaring dan pancing. Untuk uji beda rata-rata melaut pancing
dan melaut jaring diperole t-hitung 2,21 pada tingkat signifikan 5 maka t-tabel = 1,734. Karena t-hitung t-tabel maka Ho ditolak. Hal ini berarti terdapat
perbedaan yang signifikan antara melaut pancing dan jaring. Sasmita 2006, dalam penelitian tentang analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi usaha nelayan di Kabupaten Asahan, menyatakan bahwa variabel
Universitas Sumatera Utara
independent modal, jumlah tenaga kerja, jumlah perahu, dan waktu melaut yang dapat menerangkan variansi variabel dependent pendapatan usaha nelayan
sebesar 60,7. Dari variabel independent yang diteliti modal kerja dan melaut signifikan pada tingkat kepercayaan 5 sedangkan jumlah tenaga kerja signifikan
pada tingkat kepercayaan 10.
2.5 Kerangka Pemikiran
Pedagang adalah perantara yang kegiatannya membeli barang dan menjualnya kembali secara tanggung jawab dengan konsumen.Pada pendapatan pedagang
terdapat faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pendapatannya.Faktor sosial ekonomi antara lain adalah umur, pendidikan formal,pengalaman,jumlah
tanggungan keluarga dan modal.Dari nelayan hasil laut diperoleh produksi seminimal mungkin dan dijual kembali oleh pedagang untuk memperoleh hasil
yang maksimal sehingga mendapatkn penerimaan yang besar.Penerimaan pedagang dipengaruhi oleh harga jual hasil laut, semakin tinggi harga hasil laut
maka penerimaan pedagang semakin tinggi.Dari hasil pengurangan antara penerimaan dengan biaya produksi diperoleh pendapatan pedagang.Untuk
mengetahui pengaruh beberapa faktor sosial ekonomi terhadap pendapatan hasil laut maka dilakukan penelitian.Adapun skema kerangka pemikiran dapat dilihat
dari skema kerangka pemikiran berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Proses Pelelangan Ikan
faktor-faktor sosial ekonomi:
Umur ,Pendidikan Formal, Pengalaman, Jumlah tanggungan
keluarga ,Modal
BIAYA PENERIMAAN
PENDAPATAN
Keterangan :
: Hubungan
Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran
PEDAGANG
PROSES PELELANGAN IKAN
FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI :
1. Umur
2. Pendidikan formal
3. Pengalaman
4. Jumlah tanggungan keluarga
5. Modal
PENERIMAAN BIAYA
PENDAPATAN
Universitas Sumatera Utara
2.6 Hipotesis Penelitian