Pola Penggunaan Lahan Keadaan Penduduk

Desa Pantai Percut banyak ditemui tumbuhan kayu bakau dan tanahnya berawa - rawa. Di dalam iklim tropis terdapat musim kemarau dan musim penghujan, dimana pergantian musim ini, dapat mempengaruhi keadaan kehidupan biologis laut, pada setiap bulannya sering didapati air pasang mati dan air pasang besar yang dapat mempengaruhi tingkat produksi hasil laut. Pada umumnya, saat air pasang mati tingkat produksi hasil laut, lebih kecil dibandingkan pada saat air pasang besar. Pada musim hujan dan berombak besar atau disebut juga musim barat, sering berlangsung pada bulan Oktober dan Desember. Pada saat musim barat ini, kebanyakan para nelayan enggan pergi ke laut sehingga pendapatannya sama sekali tidak pasti yang mencerminkan suasana kehidupan sehari-hari.

4.1.2 Pola Penggunaan Lahan

Untuk mengetahui penggunaan lahan di Desa Percut dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini : Tabel 1. Penggunaan Lahan Desa Pantai Percut 2014 No. Penggunaan Luas Ha Persentase 1 Pemukiman Perumahan 110 11,80 2 Untuk bangunan -Perkantoran 0,5 0,05 -Sekolah 3,5 0,37 -Sawah dan Ladang 550 59,04 -Empang 216 23,18 -Wakaf 1,5 0,16 -Lain –lain 50 5,36 Total 931,5 100 Sumber : Profil Desa Ta hun 2015 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa lahan di Desa Pantai Percut paling banyak digunakan untuk sawah dan ladang , yaitu mencapai 59,04 atau 550 Ha dari 931,5 Ha luas desa hal ini dikarenakan selain nelayan, bahwa mayoritas mata pencaharian penduduk di Desa Pantai Percut adalah sebagai petani dan buruh tani. Selanjutnya disusul penggunaan lahan sebagi empang dengan luas mencapai 216 Ha atau 23,18, yang banyak digunakan nelayan dan pedagang setempat untuk memelihara ikan. Jumlah penggunaan lahan yang paling sedikit adalah untuk perkantoran yaitu seluas 0,5 Ha atau sekitar 0,05. Untuk pemukiman perumahan dipergunakan sekitar 11,80, sekolah dasar 0,37, wakaf sekitar 0,16, dan 5,36 dari luas daerah yang dimanfaatkan untuk lain-lain.

4.1.3 Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk daerah penelitian dapat dilihat dari Tabel 2 berikut ini : Tabel 2. Jumlah Penduduk Desa Pantai Percut 2014 Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 5575 50,63 Perempuan 5435 49,37 Total 11.010 100 Sumber : Profil Desa 2015 Berdasarkan Tabel 2 diketahui bahwa di Desa Pantai Percut jumlah penduduk laki-laki 5575 jiwa dengan persentase 50,63 jumlah lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan 5435 jiwa dengan persentase sebesar 49,37 dari total jumlah penduduk yaitu sebanyak 11.010 jiwa. Hal ini Universitas Sumatera Utara disebabkan sebagian besar mata pencaharian penduduk laki-laki adalah buruh kapal yang berasal dari desa lain dan menetap di desa Pantai Percut. Tabel 3. Distribusi Penduduk Menurut Umur Desa Pantai Percut 2014 No Umur Tahun Jumlah Jiwa Persentase 1 00-03 890 8,08 2 04-06 910 8,26 3 07-12 833 7,56 4 13-15 732 6,64 5 16-18 1.495 13,57 6 19 6.150 55,85 Total 11.010 100 Sumber : Profil Desa Ta hun 2015 Berdasarkan Tabel 3 diketahui jumlah penduduk Desa Pantai Percut paling banyak berada pada kelompok umur lebih besar dari 19 tahun sekitar 6.150 jiwa atau 55,85. Selanjutnya disusul oleh umur tahun 16-18 tahun yaitu sebanyak 1.495 jiwa dengan persentase 13,57, hal ini mengindikasikan bahwa pada Desa Pantai Percut terdapat cukup tenaga kerja, karena pada rentang umur tersebut merupakan golongan umur produktif untuk bekerja. Sedangkan jumlah penduduk yang paling sedikit berada pada kelompok umur 13-15 tahun yaitu 732 jiwa atau 6,64 yang merupakan golongan pelajar menengah pertama dan menengah atas. Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Desa Pantai Percut 2014 No Tingkat Pendidikan Jumlah jiwa Persentase 1 Lulusan pendidikan umum -TK 123 1,53 -SD 1.883 23,51 -SLTP 1.618 20,20 -SLTA 3.783 47,23 -Akademi D1-D3 25 0.31 -Sarjana S1, S2 , S3 45 0,56 2 Lulusan pendidikan khusus -Pondok pesantren 27 0,33 -Madrasah 450 5,61 -Pendidikan Keagamaan 30 0,37 -Kursus Keterampilan 25 0,31 Total 8,009 100 Sumber : Profil Desa Ta hun 2015 Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat bahwa jumlah penduduk SMA pada tahun 2014 adalah tingkat pendidikan paling banyak yaitu 3.783 orang atau 47,23. Hal ini menunjukkan bahwa hampir 50 jumlah penduduk desa ini mengenyam pendidikan yang cukup baik yaitu selama 12 tahun, sampai pada tingkat pendidikan menengah atas. Sementara penduduk dengan pendidikan akademi D1-D3 merupakan jumlah penduduk berdasarkan tingak pendidikan paling rendah. Sementara dari kelompok lulusan pendidikan umum yaitu berasal dari kursusketerampilan sebanyak 25 orang dan merupakan jumlah penduduk dengan Universitas Sumatera Utara tingkat pendidikan paling sedikit dari total keseluruhan penduduk di Desa Pantai Percut. Tabel 5. Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian Desa Pantai Percut 2014 No Uraian Jumlah jiwa Persentase 1 Karyawan -PNS -ABRI -Swasta 194 14 120 8,67 0,62 5,36 2 Wiraswasta Pedagang 150 6,70 3 Petani 300 13,41 4 Pertukangan 45 2,01 5 Buruh Tani 400 17,88 6 Pensiunan 140 6,25 7 Nelayan 850 37,99 8 Pemulung 4 0,17 9 Jasa 20 0,89 Jumlah 2.237 100 Sumber : Profil Desa ta hun 2015 Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa pekerjaan yang paling banyak dominan di Desa Pantai Percut adalah sebagai nelayan yaitu sebanyak 850 jiwa atau 37,99. Hal ini sangat wajar karena lokasi Desa Pantai Percut dekat dengan laut maka mayoritas penduduk hidup dengan memanfaatkan hasil laut yaitu dengan bermata pencaharian sebagai nelayan. Selanjutnya disusul oleh buruh tani Universitas Sumatera Utara sebanyak 400 jiwa atau 17,88. Hal ini sesuai dengan penggunanan lahan terbanyak kedua di Desa Pantai Percut yaitu digunakan sebagai lahan sawah atau pertanian. Sedangkan mata pencaharian paling sedikit adalah sebagai pemulung yaitu 4 orang dari total penduduk sebanyak 2.237 jiwa.

4.2 Karateristik Pedagang Sampel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Pendapatan Nelayan (Studi Kasus : Desa Percut Sei Tuan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

0 7 73

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Pedagang Hasil Laut (Studi Kasus : Desa Pantai Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 12

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Pedagang Hasil Laut (Studi Kasus : Desa Pantai Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

0 1 1

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Pedagang Hasil Laut (Studi Kasus : Desa Pantai Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 7

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Pedagang Hasil Laut (Studi Kasus : Desa Pantai Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 13

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Pedagang Hasil Laut (Studi Kasus : Desa Pantai Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

0 1 2

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Pedagang Hasil Laut (Studi Kasus : Desa Pantai Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 23

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Pendapatan Nelayan (Studi Kasus : Desa Percut Sei Tuan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

0 3 11

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Pendapatan Nelayan (Studi Kasus : Desa Percut Sei Tuan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

0 3 1

Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Pendapatan Nelayan (Studi Kasus : Desa Percut Sei Tuan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 7