16 yang digunakan untuk pemberdayaan masyarakat desa diarahkan untuk
perbaikanpembangunan saranan fisik desa, honorarium tim pelaksana desa dan penguatan kelembagaan desa yang dianggap penting BPMD, 2013.
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Darmiasih 2015 tentang analisis mekanisme penyaluran alokasi dana desa ADD menyatakan bahwa Mekanisme penyaluran
Alokasi Dana Desa ADD di Desa Tri Eka Buana sudah diterima oleh pemerintah desa dari Pemerintah Pusat, yang dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan
Belanja Desa APBDesa. Pengelolaan Alokasi Dana Desa ADD di Desa Tri Eka Buana sudah mengacu
pada Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Alokasi Dana Desa ADD dijelaskan mekanisme penyaluran Alokasi
Dana Desa ADD dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa APBDesa dilakukan secara bertahap yaitu tahap I, II, III, dan IV yang dilengkapi dengan surat
rekomendasi dari Dana Desa ADD karena hal terpenting mengingat salah satu tujuan Alokasi Dana Desa ADD adalah meningkatkan perencanaan dan
pengangggaran pembangunan di tingkat desa dan pemberdayaan masyarakat sehingga mekanisme dari pelaksanaan Alokasi Dana Desa ADD sesuai dengan Peraturan
Bupati Karangasem Nomor 28 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Alokasi Dana Desa ADD tepat pada waktu yang sudah di tentukan.
Penelitian yang dilakukan oleh Rosalinda 2014 tentang pengelolaan alokasi dana desa ADD dalam menunjang pembangunan pedesaan menunjukkan bahwa
kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Jombang dalam mendistribusikan ADD dengan asas merata dan adil. Pembagian Alokasi Dana Desa ADD dapat
dengan rincian sebagai berikut: a Asas Merata adalah besarnya bagian Alokasi Dana Desa ADD yang sama untuk di setiap Desa atau yang disebut dengan Alokasi Dana
Desa ADD Minimal; b Asas Adil adalah besarnya bagian Alokasi Dana Desa
17 ADD yang dibagi secara proporsional untuk setiap Desa berdasarkan Nilai Bobot
Desa yang dihitung dengan rumus dan variabel tertentu atau Alokasi Dana Desa ADD Proporsional ADDP.
Penelitian yang dilakukan oleh Saputra 2016 tentang efektivitas pengelolaan Alokasi Dana Desa pada desa Lembean Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangl
Tahun 2009-2014 menunjukkan bahwa 1 Efektivitas pengelolaan Alokasi Dana Desa pada desa Lembean, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli tahun 2009 sampai
dengan 2014 berada pada kategori efektiv, karena tingkat efektivitas tiap tahun berada pada angka 90-100 efektiv. Tingkat evektivitas masing-masing tahun
yaitu 2009 98,89, 2010 100, tahun 2011 100, tahun 201289,24, tahun 2013100, dan tahun 2014 99,57.
2.3 Kerangka Pemikiran