Tahap Menjalankan dan Menampilkan Hasil Simulasi Diagram Alir Simulasi

44 Gambar 4.1 Kontur Distribusi Kecepatan Magnitudo pada Model Saluran Masuk Top Gating System Gambar 4.2 Kontur Distribusi Kecepatan pada Model Saluran Masuk Parting- line Gating System 45 Gambar 4.3 Kontur Distribusi Kecepatan pada Model Saluran Masuk Bottom Gating System Gambar 4.1, 4.2, dan 4.3 memperlihatkan kontur kecepatan dan pola aliran pada setiap model saluran masuk. Kecepatan aliran tertinggi terdapat pada model saluran masuk top gating system yaitu sebesar ± 263 cm s seperti yang ditunjukkan oleh kontur berwarna merah pada gambar 4.1. Hal ini dikarenakan gerakan jatuh bebas cairan logam yang langsung menuju ke dasar cetakan pada saat proses penuangan. Sedangkan kecepatan fluida terendah ditunjukkan oleh model saluran masuk parting-line gating system dengan kecepatan maksimum dalam cetakan yang hanya mencapai ± 178 cm s. Hal ini dikarenakan aliran yang berpisah membentuk dua jalur pada saat cairan logam keluar dari saluran turun menuju dinding cetakan seperti tampak pada Gambar 4.2. Aliran yang terpecah tersebut berdampak pada tingginya turbulensi pada model saluran ini. Semakin besar turbulensi yangterjadi maka akan semakin besar pula kemungkinan cacat yang ada pada produk hasil coran. Hal ini terjadi karena akan mempermudah terjebaknya gas-gas yang ada pada saat proses penuangan logam cair [21]. 46 Tabel 4.1 Distribusi Kecepatan Magnitudo pada Berdasarkan Titik Pengukuran. Variasi Bagian Kecepatan Magnitudo cms Rata - Rata Kiri Tengah Kanan Type A Atas 9 125 9 86,22 Tengah 86 240 86 Bawah 48 125 48 Type B Atas 50 93 50 88 Tengah 50 178 178 Bawah 50 93 50 Type C Atas 7 45 7 87,11 Tengah 121 83 121 Bawah 45 159 196 Tabel 4.1 memperlihatkan hasil simulasi berupa distribusi kecepatan pada 9 titik pengukuran. Grafik kecepatan magnitudo ditunjukkan oleh Gambar 4.4. Gambar 4.4 Grafik Kecepatan Magnitudo vs. Tipe Saluran Masuk Gambar 4.4 menunjukkan kecepatan magnitudo pada setiap model saluran. Data tersebut memperlihatkan rata-rata kecepatan tertinggi terdapat pada model 50 100 150 200 250 300 Type A Type B Type C K ec ep at an M agn itud o c m s kecepatan aliran maksimum kecepatan aliran minimum kecepatan aliran rata- rata Tipe Saluran Masuk

Dokumen yang terkait

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 40 104

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

1 35 106

Simulasi distribusi suhu dan pola aliran udara dalam rumah tanaman tipe modified arch menggunakan computational fluid dynamics

1 6 109

Simulasi distribusi suhu dan pola aliran udara dalam rumah tanaman tipe modified arch menggunakan computational fluid dynamics

0 3 64

Simulasi Pengaruh Tipe Gating System Terhadap Karakteristik Aliran Logam Material Aluminium A356 Menggunakan Metode Computational Fluid Dynamics

0 0 18

Simulasi Pengaruh Tipe Gating System Terhadap Karakteristik Aliran Logam Material Aluminium A356 Menggunakan Metode Computational Fluid Dynamics

0 0 2

Simulasi Pengaruh Tipe Gating System Terhadap Karakteristik Aliran Logam Material Aluminium A356 Menggunakan Metode Computational Fluid Dynamics

0 0 4

Simulasi Pengaruh Tipe Gating System Terhadap Karakteristik Aliran Logam Material Aluminium A356 Menggunakan Metode Computational Fluid Dynamics

0 0 24

Simulasi Pengaruh Tipe Gating System Terhadap Karakteristik Aliran Logam Material Aluminium A356 Menggunakan Metode Computational Fluid Dynamics

0 0 3

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 21