Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

7 1. Daerah Hypoeutectic Paduan Al-Si disebut Hypoeutectic yaitu apabila pada paduan tersebut terdapat kandungan silicon 11.7 dimana struktur akhir yang terbentuk pada fasa ini adalah struktur ferrite alpha yang kaya akan aluminium dengan struktur eutektik sebagai tambahan. 2. Daerah Eutectic Paduan Al-Si disebut Eutectic yaitu apabila pada paduan tersebut terdapat kandungan silikon sekitar 11.7 sampai 12.5. Pada komposisi ini paduan Al-Si dapat membeku secara langsung dari fasa cair ke fasa padat. 3. Daerah Hypereutectic Paduan Al-Si disebut Hypereutectic yaitu apabila pada paduan tersebut terdapat kandungan silikon lebih dari 12.2 sehingga kaya akan kandungan silikon dengan fasa eutektik sebagai fasa tambahan. A B C Gambar 2.3 a Struktur Mikro Paduan Hypoeutectic . B Struktur Mikro Paduan Eutectic . C Struktur Mikro Paduan Hypereutectic . Rahmawati, Z.S 2010 8 Tipe paduan tergantung pada presentase kandungan silikon ini akan berpengaruh terhadap titik beku freezing point yang dipakai pada proses pengecoran aluminium yang dapat dilihat pada tabel 2.1 [9]. Tabel 2.1. Kandungan Si Terhadap Temperatur Titik Beku Paduan Aluminium Alloy Si content BS alloy Typical freezing range C Low Silicon 4 – 6 LM 4 625 – 525 Medium Silicon 7,5 – 9,5 LM 25 615 – 550 Eutectic Alloys 10 – 13 LM 6 575 – 565 Special Hypereutectic Alloys 16 LM 30 650 – 505 ASM International, 2004

2.1.2. Aluminium A356

Aluminium alloy A356 terdiri dari 7 Si, 0.3 Mg alloy dan 0.2 Fe dan 0.10 Zn. Campuran logam ini memiliki kualitas pengecoran dan pemesinan yang baik. Material ini sering digunakan pada proses perlakuan panas. Material ini cukup tahan korosi dan sangat bagus bila digunakan pada pengelasan. Jenis aluminium ini sering digunakan pada bagian pesawat, housing pompa, impeler, blower berkecepatan tinggi dan pengecoran pada struktur yang kuat. Berikut ini merupakan spesifikasi aluminium alloy A356 pada keadaan atmosfir yang di tabulasikan pada tabel 3.1 [10]. Tabel 2.2. Spesifikasi Fluida No Spesifikasi Fluida 1 Massa Jenis 2,713 gcm3 2 Kalor Jenis 0,963 Jg.°C 3 Konduktifitas Termal 151 Wm.K 4 Temperatur Solidus 557 °C 5 Temperatur Likuidus 613 °C 6 Viskositas Dinamis 1.2 x 10 -3 Pa · s

Dokumen yang terkait

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 40 104

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

1 35 106

Simulasi distribusi suhu dan pola aliran udara dalam rumah tanaman tipe modified arch menggunakan computational fluid dynamics

1 6 109

Simulasi distribusi suhu dan pola aliran udara dalam rumah tanaman tipe modified arch menggunakan computational fluid dynamics

0 3 64

Simulasi Pengaruh Tipe Gating System Terhadap Karakteristik Aliran Logam Material Aluminium A356 Menggunakan Metode Computational Fluid Dynamics

0 0 18

Simulasi Pengaruh Tipe Gating System Terhadap Karakteristik Aliran Logam Material Aluminium A356 Menggunakan Metode Computational Fluid Dynamics

0 0 2

Simulasi Pengaruh Tipe Gating System Terhadap Karakteristik Aliran Logam Material Aluminium A356 Menggunakan Metode Computational Fluid Dynamics

0 0 4

Simulasi Pengaruh Tipe Gating System Terhadap Karakteristik Aliran Logam Material Aluminium A356 Menggunakan Metode Computational Fluid Dynamics

0 0 24

Simulasi Pengaruh Tipe Gating System Terhadap Karakteristik Aliran Logam Material Aluminium A356 Menggunakan Metode Computational Fluid Dynamics

0 0 3

Studi Eksperimental Pengaruh Type Gating System Terhadap Mechanical Properties Dan Mikrostruktur Pada Pengecoran Aluminium A356 – SiC Menggunakan Metode Stir Casting

0 0 21