33
3.5 Diagram Alir Penelitian
Secara garis besar, pelaksanaan penelitian ini akan dilaksanakan berurutan dan sistematis seperti ditunjukkan pada Gambar 3.3
Gambar 3.3. Diagram Alir Penelitian
SELESAI
Mulai
Pengumpulan Data Simulasi
Pengumpulan Data Hasil Pengecoran Spesimen
Pengecoran Proses Simulasi
Studi Literatur dan Pengumpulan Data Awal
Identifikasi Masalah dan Menetapkan Tujuan
Penelitian Pemodelan Simulasi
Pengolahan Data Kesimpulan Peleburan Bahan
Persiapan Bahan dan Pembuatan Cetakan Pasir
Plot Distribusi Kecepatan, Temperatur,
Tekanan Cacat
Tidak 1. Penerapan ukuran
mesh yang kurang tepat. 2. Terjadinya error
pada saat proses iterasi.
Tidak 1. Dimensi tidak sesuai
2. Penyusutan berlebihan
Ya Ya
34
3.6 Set-up Pengujian
3.6.1. Proses Simulasi
3.6.1.1 Tahap
Pre-processing
Proses
pre-processing
merupakan proses yang dilakukan sebelum pengujian simulasi. Proses ini mencakup pembuatan model, penentuan
domain
dan pembuatan
mesh meshing
. 1.
Pembuatan Model Langkah awal sebelum proses simulasi dilakukan adalah membuat model
geometrik objek pengecoran. Data geometrik dibuat menggunakan salah satu
software
berbasis CAD yaitu program AutoCAD. File yang berbentuk
stereolithography
STL kemudian diinput kedalam
software
Flow-3D. Model cetakan pasir mengacu kepada bentuk dan dimensi yang sebenarnya. Gambar 3.4,
3.5, 3.6 berikut ini merupakan dimensi masing-masing model cetakan.
Gambar 3.4 Dimensi Model Cetakan Pasir dengan Tipe Saluran Masuk
Top Gating System
35 Gambar 3.5 Dimensi Model Cetakan Pasir dengan Tipe Saluran Masuk
Parting- line Gating System
Gambar 3.6 Dimensi Model Cetakan Pasir dengan Tipe Saluran Masuk
Bottom Gating System
36 Berikut adalah bentuk geometri masing-masing model cetakan setelah
diinput kedalam software Flow-3D seperti ditunjukkan Gambar 3.7, 3.8, dan 3.9.
Gambar 3.7 Model Cetakan Pasir dengan Tipe Saluran Masuk
Top Gating System
Gambar 3.8 Model Cetakan Pasir dengan Tipe Saluran Masuk
Parting-Line Gating System
37 Gambar 3.9 Model Cetakan Pasir dengan Tipe Saluran Masuk
Bottom Gating System
2. Pembuatan
Mesh
Unit-unit volume pada
software
simulasi diinterpretasikan dengan pembentukan
mesh
atau
grid
.
Meshing
adalah proses dimana geometri secara keseluruhan dibagi-bagi dalam elemen-elemen kecil. Elemen - elemen kecil ini
nantinya berperan sebagai kontrol
surface
atau volume dalam proses perhitungan yang kemudian tiap-tiap elemen ini akan menjadi inputan untuk elemen
disebelahnya. Hal ini akan terjadi berulang-ulang hingga domain penuh. Dalam
meshing
elemen-elemen yang akan dipilih disesuaikan dengan kebutuhan dan bentuk geometri objek simulasi. Kesalahan pengaturan mesh
menyebabkan ketidakakuratan dalam penampilan data simulasi. Gambar 3.10 berikut ini adalah merupakan hasil meshing dengan konfigurasi ukuran elemen
sebesar 5 mm.