Sifat gaji pada umumnya menurut Hartadi 1999:11 adalah : 1.
Berlaku secara rasional 2.
Dikeluarkan oleh pemerintah pusat 3.
Biasanya ditinjau 5 tahun sekali 4.
Ada sistem kenaikan dengan jumlah perincian dari pusat pemerintahan 5.
Daftar pemberian adalah golongantingkat pekerja, dan 6.
Diikuti dengan sistem tunjangan Potongan-potongan yang ada dalam daftar gaji PT. Perkebunan
Nusantara III yaitu : 1.
PFK Beras 2.
Pajak Penghasilan 3.
Potongan Subsidi Akses 4.
Simpanan Wajib Pegawai 5.
Sewa Rumah 6.
Tunggakan Sewa Rumah 7.
Hutang Kelebihan 8.
Tabungan Perumahan 9.
Potongan Lain-lain
D. Prosedur Pencatatan Gaji
Sebelum membahas masalah prosedur pencatatan gaji ada baiknya terlebih dahulu dikemukakan pengertian prosedur itu sendiri. Dimana
prosedur merupakan rangkaian kegiatan administrasi yang biasanya melibatkan beberapa orang untuk mencapai keseragaman tindak dalam
melakukan transaksi-transaksi yang sering terjadi.
Adapun bagian-bagian yang diperhatikan dalam memilih prosedur pencatatan gaji menurut Usry 1992:23-24 adalah sebagai berikut :
1. Prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur ini bertujuan untuk mencatat
waktu hadir karyawan yang diselengggarakan oleh fungsi pencatatan waktu dengan menggunakan daftar hadir pada pintu kantor administrasi
atau pabrik 2.
Prosedur pencatatan waktu kerja, pencatatan waktu kerja diperlukan bagi karyawan difungsikan untuk keperluan distribusi biaya gaji karyawan
kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan tersebut. 3.
Prosedur pembuatan daftar gaji, dalam prosedur ini fungsi pembuatan daftar gaji yaitu membuat daftar gaji karyawan.
4. Prosedur distribusi biaya gaji, dalam prosedur ini biaya tenaga kerja
didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja.
5. Prosedur pembayaran gaji, prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan
fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk membuatmenulis cek untuk pembayaran
gaji. Pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan prosedur pencatatan
gaji bagian-bagian yang terlibat dalam pencatatan tersebut sesuai dengan prosedur yang ditetapkan perusahaan yaitu sebagai berikut :
1. Bagian Umum
a. Data Karyawan
Bagian personalia menugaskan pegawainya untuk menilai pengawasan intern gaji dan upah sejak menerima pegawai-pegawai
yang diperlukan perusahaan, sehingga perusahaan mendapat karyawan yang tepat sesuai kebutuhan perusahaan. Data karyawan tersebut
dicatat mulai dari nama, nomor pegawai, status karyawan tersebut kawin, tidak kawin, anak yang dimiliki yang diperlukan untuk
menentukan tunjangan tetap yang ditentukan oleh perusahaan dan bagian penetapan dan keterangan lainnya.
b. Karyawan Pencatatan Gaji
Perusahaan memberlakukan kartu jam kerja setiap harinya yang bertujuan untuk mencegah penyelewengan pencatatan kehadiran
karyawan. Perusahaan juga menggunakan sistem komputerisasi dalam menghitung gaji karyawan serta jumlah hari dari setiap karyawan.
Data-data karyawan dan hal-hal sebagi data pembayaran gaji karyawan.
2. Kepala Bagian Masing-masing Unit
Kepala bagian masing-masing unit mengecek kehadiran para karyawan sebagai bahan pertimbangan perhitungan gaji dan kenaikan
golongan promosi.
Bagian Keuangan : a
Kasir Kasir bertugas menyerahkan gaji kepada karyawan yang telah
diterima setelah terlebih dahulu diperiksa kendalanya dan disetujui oleh bagian keuangan. Setiap karyawan harus membubuhkan tanda
tangan ketika dia menerima pembayaran gaji. Tanda terima gaji tersebut kemudian dikirimkan kasir ke bagian pembukuan akuntansi.
b Bagian Pembukuan
Bagian ini bertugas menandatangani semua bukti-bukti dari pembayaran gaji yang dilakukan kasir kemudian membukukan
pembayaran tersebut ke dalam buku besar gaji.
E. Prosedur Perhitungan Gaji