Rumusan Masalah Tujuan Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui evaluasi gigi dan rongga mulut Manfaat Ruang Lingkup Kerusakan septum ventrikular Stenosis pulmonari

Nurul Huda Johari : Evaluasi Gigi Dan Mulut Pre- Operatif Pada Pasien Dengan Kelainan Jantung Bawaan Tetralogy Of Fallot TOF Yang Akan Menjalani Pembedahan Laporan Kasus , 2009. USU Repository © 2009

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penting untuk diketahui bagaimana evaluasi kesehatan rongga mulut pasien TOF yang akan menjalani pembedahan jantung dan apa yang harus diketahui dokter jantung.

1.3 Tujuan Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui evaluasi gigi dan rongga mulut

pasien yang akan menjalani pembedahan jantung.

1.4 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari penulisan ini adalah untuk menambah pengetahuan klinikus di bidang kedokteran gigi dapat mengantisipasi terjadinya endokarditis setelah pembedahan dengan mengoptimalisasi kesehatan rongga mulut pasien sebelum dilakukan pembedahan jantung, dan agar dokter yang akan melaksanakan pembedahan jantung dapat meningkatkan kerjasama dengan dokter gigi dalam menangani pasien yang akan menjalani pembedahan jantung.

1.5 Ruang Lingkup

Skripsi ini mencakup penjelasan mengenai definisi penyakit jantung bawaan TOF, morfologi anatomi, etiologi dan patofisiologi, tanda dan gejala umum, diagnosis, Nurul Huda Johari : Evaluasi Gigi Dan Mulut Pre- Operatif Pada Pasien Dengan Kelainan Jantung Bawaan Tetralogy Of Fallot TOF Yang Akan Menjalani Pembedahan Laporan Kasus , 2009. USU Repository © 2009 perawatan, kondisi rongga mulut pasien TOF yang harus dievaluasi, pendekatan dental pada pasien, laporan kasus serta pembahasan kasus. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 GAMBARAN UMUM PENYAKIT JANTUNG BAWAAN TOF

2.1.1 Definisi

Tetralogy of Fallot terdiri dari dua kata yaitu “Tetralogy” dan “Fallot”. Tetralogy artinya sindroma yang terdiri atas empat unsur sedangkan Fallot adalah nama seorang dokter dari France yaitu “Etienne L.A. Fallot”. Tetralogy of Fallot merupakan kerusakan jantung yang terjadi secara kongenital di mana secara khusus mempunyai empat kelainan anatomi pada jantungnya. Pertama sekali dideskripsikan pada tahun 1672 oleh Niels Stensen. Tetapi pada tahun 1888 seorang dokter dari Prancis Étienne-Louis Arthur Fallot menerangkan secara mendetail akan ke 4 kelainan anatomi yang timbul pada Tetralogy of Fallot ini. 9

2.1.2 Morfologi Anatomi

Seperti yang digambarkan sebelumnya, TOF melibatkan malformasi pada empat bagian jantung yang mana terjadi bersamaan yaitu kerusakan septum ventrikular, stenosis pulmonari, overriding aorta dan hipertrofi ventrikular. Nurul Huda Johari : Evaluasi Gigi Dan Mulut Pre- Operatif Pada Pasien Dengan Kelainan Jantung Bawaan Tetralogy Of Fallot TOF Yang Akan Menjalani Pembedahan Laporan Kasus , 2009. USU Repository © 2009

a. Kerusakan septum ventrikular

Kerusakan septum ventrikular adalah terdapatnya lobang di antara kedua ventrikular jantung. Kerusakan berada di bagian paling superior dari septum ventrikular bagian terluar septum. Pada beberapa kasus, penebalan pada septum atau hipertrofi septum dapat mempersempit tepi luar dari kerusakan ini. 9,10

b. Stenosis pulmonari

Stenosis pulmonari merupakan penyempitan katup pulmonal dan penyumbatan pada bagian bawah katup yang menyebabkan obstruksi darah untuk mengalir dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis. 9,10

c. Overriding aorta