Skedul dan Kurva Permintaan

Lia Permata Sari : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Terhadap Asuransi Kerugian Pada PT.Jasaraharja Putera Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 Lincolin Arsyad 1991 secara sederhana menyatakan hukum permintaan adalah hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta adalah berbanding terbalik. Jika harga naik, kuantitas yang diminta turun, seperti yang dilukiskan dalam gambar 2.1. Gambar 2.1 Kurva Permintaan Jumlah Q 2000 1000 500 50 75 100 Harga P Kurva Permintaan Hubungan yang terbalik antara harga dan kuantitas yang diminta tersebut dapat dijelaskan dengan cara sebagai berikut: pertama, jika harga suatu barang mengalami kenaikan, maka konsumen akan mencari barang pengganti substitusi yang memberikan tingkat kepuasan yang lebih tinggi daripada barang yang pertama. Kedua, jika harga naik, pendapatan akan membatasi pembelian lebih lanjut.

2.4.4 Skedul dan Kurva Permintaan

Menurut Tri Kunawangsih Pracoyo dan Antyo Pracoyo 2006 skedul permintaan adalah suatu cara untuk menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga, yang ditunjukkan dengan tabulasi angka-angka harga maupun jumlah permintaan. Disamping dapat diungkapkan dalam bentuk tabel, permintaan akan suatu barang dari seorang konsumen dapat pula diungkapkan dalam bentuk grafik atau Lia Permata Sari : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Terhadap Asuransi Kerugian Pada PT.Jasaraharja Putera Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 dalam bentuk persamaan matematik. Kalau sebuah permintaan diungkapkan dalam bentuk grafik tepatnya disebut kurva permintaan atau garis permintaan apabila permintaan tersebut bentuknya dalam grafik merupakan garis lurus. Sedangkan apabila permintaan diungkapkan dalam bentuk persamaan matematik maka dapat disebut sebagai fungsi permintaan. Katakanlah permintaan terhadap suatu barang X hanya dipengaruhi oleh harganya. Dengan mengubah-ubah harga, sementara pendapatan perorangan, selera, harga barang-barang lain dianggap tetap ceteris paribus, maka diperoleh skedul permintaan perorangan terhadap barang tersebut. Penyajian kombinasi- kombinasi harga dan kuantitas yang dipilih konsumen dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 2.1 Skedul Permintaan Barang X Titik Harga per unit Rupiah Jumlah yang diminta unit A 12000 20 B 10000 40 C 8000 60 D 6000 80 E 4000 100 F 2000 120 Lia Permata Sari : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Terhadap Asuransi Kerugian Pada PT.Jasaraharja Putera Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 Sedangkan kurva permintaan menunjukkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah barang yang diminta. Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Kurva yang bersifat demikian disebabkan adanya keterkaitan diantara harga dan jumlah yang diminta, dimana kurva permintaan tersebut mempunyai sifat hubungan yang terbalik. Kalau yang satunya naik misalnya harga maka yang lainnya turun misalnya jumlah yang diminta Sadono Sukirno, 1986:80. Dengan menggunakan data- data numerik pada tabel 2.1 skedul permintaan di atas maka dapat digambarkan kurva permintaannya sebagai berikut: Gambar 2.2 Kurva Permintaan Barang X Harga P 20 40 60 80 100 120 2000 4000 6000 8000 10000 12000 Jumlah yang diminta Q Kurva permintaan merupakan tempat titik-titik yang masing-masing menggambarkan tingkat maksimum pembelian pada harga tertentu, ceteris paribus. Segala sesuatu di bawah kurva itu mungkin terjadi dan segala sesuatu di Lia Permata Sari : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Terhadap Asuransi Kerugian Pada PT.Jasaraharja Putera Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 atas garis itu tidak mungkin terjadi jika kondisi permintaan diketahui, maksudnya bahwa di bawah kurva harga dan jumlah barang yang diminta merupakan titik- titik dari kepuasan pembeli sedangkan di atas kurva bukan merupakan permintaan pokok lagi.

2.4.5 Elastisitas Permintaan