Lia Permata Sari : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Terhadap Asuransi Kerugian Pada PT.Jasaraharja Putera Cabang Medan, 2008.
USU Repository © 2009
c. Tingkat Usia
Indikator pada tingkat usia disini adalah usia awal dimana pemegang polis mengajukan permintaan polis asuransi dalam tahun. ini dapat dilihat dari tabel
berikut:
Tabel 4.6 Tingkat Usia Pemegang Polis
Tingkat Usia JumlahOrang
Persentase
29 – 36 21
46, 67 37 – 43
17 37, 78
45 – 53 7
15, 55
Jumlah 45
100
Sumber: Hasil Penelitian data diolah, PT. Jasaraharja Putera, cabang Medan 2007
Dimana dari data yang didapat diperoleh bahwa tingkat usia pemegang polis didominasi pada besaran usia 29 - 36 tahun, merupakan usia yang cukup
produktif bagi seorang pemegang polis, usia pemegang polis bervariasi antara 29 tahun sampai dengan usia lebih dari 50 tahun.
4.3 Analisis Permintaan Asuransi Kerugian
4.3.1 Hasil Estimasi Model
Dalam mengestimasikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan asuransi kerugian pada PT. Jasaraharja Putera cabang Medan, secara sistematis
model persamaannya dirumuskan sebagai berikut:
LY = +
1
LX
1
+
2
LX
2
+
3
LX
3
+ µ
Lia Permata Sari : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Terhadap Asuransi Kerugian Pada PT.Jasaraharja Putera Cabang Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Dimana: LY
= Permintaan Asuransi Kerugian, diukur berdasarkan nilai premi RpTahun
= Intercept
1
,
2
,
3
= Koefisien Regresi LX
1
= Tingkat Pendapatan RpTahun LX
2
= Tingkat Pendidikan diberi nilaiskors SMA = 1
D
3
= 2 S
1
= 3 S
2
= 4 LX
3
= Tingkat Usia Awal Pemegang Polis Tahun µ
= Kesalahan PenggangguError Term
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah dalam persamaan maka hasilnya adalah sebagai berikut:
Lia Permata Sari : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Terhadap Asuransi Kerugian Pada PT.Jasaraharja Putera Cabang Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Tabel 4.7 Hasil Regresi Linier Berganda
Dependent Variable: LY Method: Least Squares
Date: 052508 Time: 21:20 Sample: 1 45
Included observations: 45
Variable Coefficient
Std. Error t-Statistic
Prob. C
3.920637 2.608247
1.503169 0.1405
LX1 0.472220
0.081640 5.784211
0.0000 LX2
0.330008 0.142407
2.317355 0.0256
LX3 -0.268487
0.425307 -0.631277
0.5314 R-squared
0.836548 Mean dependent var 11.77238
Adjusted R-squared 0.824588 S.D. dependent var
0.557311 S.E. of regression
0.233414 Akaike info criterion 0.012685
Sum squared resid 2.233774 Schwarz criterion
0.173277 Log likelihood
3.714586 F-statistic 69.94592
Durbin-Watson stat 0.649783 ProbF-statistic
0.000000
Sumber : Hasil Regresi Eviews 4.1
Berdasarkan tabel di atas hasil persamaan model estimasi adalah sebagai berikut:
LY = 3.920637 + 0.472220 LX
1
+ 0.330008 LX
2
– 0,268487 LX
3
4.3.2 Interpretasi Model
Berdasarkan hasil regresi linier berganda dengan menggunakan program Eviews 4.1 di atas, maka dapat dibentuk suatu model estimasi sebagai berikut :
LY = 3.920637 + 0.472220 LX
1
+ 0.330008 LX
2
– 0,268487 LX
3
Maka dapat diinterpretasikan untuk setiap variabel-variabel bebas adalah sebagai berikut:
a. Variabel Tingkat Pendapatan LX
1
Lia Permata Sari : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Terhadap Asuransi Kerugian Pada PT.Jasaraharja Putera Cabang Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Variabel Tingkat Pendapatan LX
1
mempunyai pengaruh positif + terhadap permintaan asuransi kerugian, dengan nilai koefisien regresi yang ada
sebesar 0.472220, artinya apabila variabel tingkat pendapatan mengalami kenaikan sebesar 1, maka akan menaikkan permintaan asuransi kerugian sebesar
0,47, ceteris paribus. b.
Variabel Tingkat Pendidikan LX
2
Variabel Tingkat Pendidikan LX
2
mempunyai pengaruh positif + terhadap permintaan asuransi kerugian, dengan nilai koefisien regresi yang ada
sebesar 0.330008, artinya apabila variabel tingkat pendidikan mengalami kenaikan sebesar 1, maka akan menaikkan permintaan asuransi kerugian sebesar
0,33, ceteris paribus. c.
Variabel Tingkat Usia LX
3
Variabel Tingkat Usia LX
3
mempunyai pengaruh negatif - terhadap permintaan asuransi kerugian, dengan nilai koefisien regresi yang ada sebesar –
0,268487, artinya apabila variabel tingkat usia mengalami kenaikan sebesar 1, maka akan menurunkan permintaan asuransi kerugian sebesar 0,27, ceteris
paribus. Hal ini bertentangan dengan hipotesa sebelumnya dimana jika variabel
tingkat usia mengalami kenaikan maka akan menaikkan permintaan asuransi kerugian. Pengaruh negatif dari variabel ini menyatakan bahwa peningkatan usia
seorang calon pemegang polis merupakan penambahan kemungkinan terjadinya risiko, dan ini menjadi faktor yang dipertimbangkan oleh perusahaan asuransi
kerugian sebelum menjadikan seseorang sebagai pemegang polis.
Lia Permata Sari : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Terhadap Asuransi Kerugian Pada PT.Jasaraharja Putera Cabang Medan, 2008.
USU Repository © 2009
4.4 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian