UU No. 7 Tahun 1984 t ent ang Rat if ikasi Kovensi Penghapusan Segala Bent uk Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2002 t ent ang Surat Keputusan Bersama SKB ant ara Ment eri Negara Pemberdayaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132

Adam Miraza : Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan Anak Arsitektur Perilaku, 2009. USU Repository © 2009 laki-laki. Perempuan j uga merupakan j umlah t erbesar dari penduduk usia 24 t ahun ke at as yang belum pernah sekolah dibandingkan dengan laki-laki yait u 17,395 berbanding 7,68. Peringkat GDI Gender Devel opment Index pada t ahun 2004 adalah 91 dari 144 negara sedangkan GEM Gender Empowerment Measure adalah 33 dari 71 negara. Di bidang kesehat an gizi perempuan masih menj adi masalah ut ama, angka kemat ian ibu AKI pada t ahun 1997, 373 per serat us ribu kelahiran hidup. Pada t ahun 2000 menurun menj adi 307 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih j auh dari t arget dunia yait u 125 per 100 ribu kelahiran. Tingkat part isipasi angkat an kerj a laki-l aki j auh lebih t inggi daripada perempuan. Menurut sensus t ahun 2000 angka pengangguran perempuan 12 sedangkan laki- laki 7,6. Upah perempuan hanya 70 dari laki-laki. Melihat hal yang memprihat inkan ini, Pemerint ah pusat t elah merat ifikasi beberapa konvensi PBB dan menet apkan beberapa kebij akan unt uk menunj ukkan komit mennya dalam melindungi hak perempuan. Diant aranya :

1. UU No. 7 Tahun 1984 t ent ang Rat if ikasi Kovensi Penghapusan Segala Bent uk

Diskriminasi t erhadap Perempuan CEDAW 2. UU No. 36 Tahun 1990 t ent ang Rat if ikasi Konvensi Hak Anak 3. UU No. 39 Tahun 1999 t ent ang Hak Asasi Manusia 4. UU No. 26 Tahun 2000 t ent ang Pengadilan Hak Asasi Manusia 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2002 t ent ang Rencana Aksi Nasional Penghapusan Perdagangan Traf iking Perempuan dan Anak

6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2002 t ent ang

Rencana Aksi Nasional Penghapusan Eksploit asi Seksual Komersial Anak

7. Surat Keputusan Bersama SKB ant ara Ment eri Negara Pemberdayaan

Perempuan, Ment eri Kesehat an, Ment eri Sosial dan Kepala Kepolisian Negara RI, mengenai Pelayanan Terpadu Korban Kekerasan t erhadap Perempuan dan Anak

8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132 tahun 2003 t ent ang Pedoman

Pengarusut amaan Gender dalam Pembangunan di Daerah 9. UU No. 23 Tahun 2003 t ent ang Perlindungan Hak Anak 10. UU No. 23 Tahun 2004 t ent ang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga Beberapa kesepakat an int ernasional dapat menj adi acuan bagi pemerint ah unt uk lebih menghormat i hak- hak perempuan, diant aranya : Adam Miraza : Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan Anak Arsitektur Perilaku, 2009. USU Repository © 2009

1. 1952 Konvensi Hak-Hak Polit ik Perempuan Teheran : menegaskan bahwa

hak-hak polit ik perempuan merupakan hak asasi manusia.

2. 1974 Kebij akan kependudukan Bukares : menet apkan peran sent ral

perempuan dalam kebij akan kependudukan.

3. 1975 Rencana aksi dunia bagi pemaj uan perempuan dengan t ema

“ Keset araan, Pembangunan, dan Perdamaian” Konf erensi Dunia I t ent ang Perempuan, Mexico. Tahun ini dit et apkan sebagai “ Tahun Perempuan Int ernasional” .

4. 1979 Konvensi Penghapusan Segala Bent uk Diskriminasi t erhadap Perempuan