Layanan Hukum, yait u pendampingan yang diberikan baik secara lit igasi

Adam Miraza : Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan Anak Arsitektur Perilaku, 2009. USU Repository © 2009 2.5 STUDI BANDING FUNGSI SEJENIS 1. Pusat Kaj ian dan Perlindungan Anak PKPA , Medan Sumatera Utara Realita bahwa masih banyak anak yang dilanggar dan terbaikan haknya, dan menjadi korban dari berbagai bentuk tindak kekerasan, eksploitasi, perlakuan salah, diskriminasi, bahkan tindakan yang tidak manusiawi terhadap anak menunjukkan kurang memadainya perlindungan terhadap anak. Padahal, anak belum cukup mampu melindungi dirinya sendiri. Anak membutuhkan perlindungan yang memadai dari keluarganya, masyarakat dan pemerintah. Begitu pula halnya dengan kondisi kaum perempuan girl . Banyak praktek kehidupan sosial menempatkan perempuan dalam kondisi terjepit, subordinatif, terdiskriminasi, termarjinalkan, dilecekan bahkan menjadi objek tindak kekerasan. Praktek-praktek semacam ini terus berlangsung dalam masyarakat dan dialami oleh perempuan hampir disetiap belahan bumi baik itu praktek norma-norma budaya tertentu, religius atau karena faktor sosial-politik. Menyikapi realita tersebut, sejumlah aktivis LSM, dosen dan mahasiswa di Medan pada tanggal 21 Oktober 1996 mendirikan PKPA; lembaga yang independent yang memegang teguh prinsip pertanggungjawaban publik, mengedepankan peluang dan kesempatan partisipasi pada anak dan perempuan serta menghargai dan memihak pada prinsip dasar hak anak dan perempuan serta pluralisme dan dalam memegang prinsip kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Penegakan hak-hak anak dan perempuan sebagaimana dimaksud Konvensi Hak Anak KHA Konvensi Penghapusan Tindak Kekerasan Diskriminasi terhadap Perempuan KTP merupakan upaya terpenting melandasi PKPA menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia . Visi : Terwuj udnya kepent ingan t erbaik Anak. Misi : Menegakkan hak-hak anak. Program kegiat an yang dilakukan PKPA ant ara lain :

1. Layanan Hukum, yait u pendampingan yang diberikan baik secara lit igasi

maupun non lit igasi t erhadap korban, t idak hanya pada saat pelaporan pengaduan dan pengambilan Berit a Acara Pemeriksaan BAP di Adam Miraza : Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan Anak Arsitektur Perilaku, 2009. USU Repository © 2009 kepolisian t et api sampai pada proses penunt ut an di kej aksaan dan pemeriksaan di pengadilan. 2. Konseling, yait u serangkaian kegiat an yang dilakukan kepada korban unt uk menget ahui kondisi psikologi t ermasuk mempert anyakan keinginan korban t erhadap kasus yang sedang dialaminya, apakah korban set uj u kasusnya diproses secara hukum at au t idak. Prinsip yang digunakan t et ap prinsip yang t erbaik buat si korban. 3. Penjemputan atau Penyelamatan korban, merupakan t indakan yang dilakukan unt uk mencegah t erj adi sesuat u hal yang mengancam keselamat an korban. Apabila pelaku at au korban t elah kembali maka upaya ini dianggap t idak perlu dilakukan. 4. Rehabilitasi dan Reintegrasi, merupakan pemulihan ment al psikologis dan nama baik korban dengan harapan di kemudian hari korban dapat dit erima dan berkumpul kembali bersama keluarga. 5. Pemeriksaan kondisi kesehatan korban, merupakan langkah medis yang dilakukan unt uk menyelamat kan korban dari t indak kekerasan yang dialami. Dalam pemeriksaan kesehat an secara umum dilakukan visum et repert um bekerj a sama dengan rumah sakit set empat . 6. Drop in Cent er, merupakan rumah aman sement ara bagi korban yang t uj uannya semat a-mat a unt uk melindungi korban dari int imidasi at aupun ancaman yang dat ang dari pelaku keluarg pelaku, keluarga korban at au pihak ket iga yang sengaj a ingin mengambil keunt ungan at au mengekploit asi korban kembali. Korban akan kembali ke keluarga apabila kondisi sudah memungkinkan unt uk it u. 7. Pendidikan Keterampilan, dan vocat ional t raining merupakan peningkat an penget ahuan kepada korban di bidang kewirausahaan yang disesuaikan dengan minat dan bakat yang dimiliki korban. Dalam pelaksanaan kegiat an pendidikan ket erampilan ini bekerj asama dengan pihak pemerint ah dan pihak swast a. 8. Monitoring dan evaluasi, merupakan pemant auan yang dilakukan secara reguler t erhadap korban guna menget ahui kegiat an posit if yang t elah dilakukan oleh korban set elah kembali kepada keluarga. Adam Miraza : Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan Anak Arsitektur Perilaku, 2009. USU Repository © 2009 Adapun acara-acara yang diselenggarakan oleh PKPA ant ara lain : • Talk show radio • Diskusi dan pelat ihan • Konseling Group • Malam renungan AIDS Nisant ara • Hari AIDS Sedunia • Redaksi Bulerin Siswa • Kreat if it as Siswa i • Toko Buku dan pameran buku • Pert emuan j aringan ant ar sekolah • Lint as alam • Menampung dan merekrut anak-anak yang punya bakat dalam seni unt uk berlat ih music di dalam st udio musik. • Membent uk grup musik. Saat ini SKA-PKPA t elah memiliki 3 grup musik, yait u Komic Blue, Komic Radj a, dan Komik Gelang. • Mendampingi anak-anak dalam lat ihan musik secara t erat ur. • Melakukan pement asan anak-anak yang sudah dilat ih. • Membangun kerj asama dengan pihak-pihak t erkait Radio, Televisi, dan inst ansi pemerint ahan dan swast a dalam rangka pengembangan kreat ivit as, khususnya seni musik. • Menampung dan merekrut anak-anak yang punya bakat di bidang olah raga, khususnya sepak bola ke dalam Sekolah Sepak Bola SSB Scorpions . Saat ini sedikit nya 80 anak menj adi dampingan PKPA yang t ergabung dalam 3 t im keseblasan. • Memfasilit asi anak-anak j alanan dan anak beresiko sekit ar sanggar dengan perlengkapan lat ihan mulai dari baj u, celana, kaos kaki, deker, sepat u, dll, yang menunj ang lat ihan. • Mendampingi anak-anak unt uk lat ihan sepak bola dan melakukan pert andingan persahabat an secara t erat ur. • Ikut berpart isipasi di dalam kegiat an t urnamen sepak bola. Adam Miraza : Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan Anak Arsitektur Perilaku, 2009. USU Repository © 2009 • Dll. Unit Layanan PKPA : 1. Pusat Pengaduan Anak Informasi dan dokument asi dengan layanan perpust akaan, media off icer danaudio visual. 2. Pusat informasi kesehat an reproduksi dan gender 3. Sanggar Kreat ifit as Anak 4. Layanan Kesehat an Anak dan Perempuan

2. The Crisis Cent er for Woman, Arkansas dan Oklahoma