Park Guell, Barcelona Taut Glass Pavilion, Cologne

15 mencipta merupakan seni dalam arsitektur. Kebebasan yang dimaksud ini adalah seni yang tidak hanya dibatasi oleh modul yang akan menjadikan bentuk bangunan terlihat kaku dan monoton. Bentuk ekspresinya biasa terdapat pada emosi kemarahan dan depresi serta emosi bahagia. Dengan mengacuh pada pendekatan tersebut, maka ciri Arsitektur Ekspresionis, yaitu: a Menggunakan makna dari simbol dan ide ruang yang diterapkan dalam bangunan. b Menggunakan bentuk yang terdiri dari material yang konstruktif berupa kaca, baja dan dinding betonbatu bata. c Menggunakan kesamaan arti makna dari aliran seni Ekspresionis dengan aliran-aliran dalam Arsitektur, d Menggunakan kesamaan antara nilai arsitektur ekspresionis dengan objek bangunan. Berikut ini contoh-contoh bangunan yang memilik unsur Arsitektur Ekspresionis, yaitu :

1. Park Guell, Barcelona

Park Guell adalah sebuah taman umum yang terletak di Carmel Hill, di Barcelona Spanyol. Taman ini dibangun antara tahun 1900 dan 1914 dan secara resmi dibuka sebagai sebuah taman umum pada tahun 1926. Pada tahun 1984, UNESCO mendeklarasikan Taman sebuah situs warisan dunia di bawah karya Antoni Gaudi. Universitas Sumatera Utara 16 Taman hasil rancangan Gaudi ini terdiri dari pavilion-paviliun dengan struktur batu yang mengagumkan. Bentuk atapnya yang melengkung, ditutupi dengan ubin berwarna cerah yang menakjubkan, dengan puncaknya yang dihiasi elemen berbentuk buah nanas. Gambar 2.1 Park Guell di Barcelona Sumber : Google image

2. Taut Glass Pavilion, Cologne

Glass Pavilion di Pameran Clogne Deutcher Werkbund ini dibangun pada tahun 1914 oleh Bruno Taut. Taut Glass Pavilion dibangun dengan menggunakan struktur beton dan kaca, dengan kubah kaca prismatic berwarna cerah. Bidang- bidang kaca berwarna ini bertindak sebagai cermin pada fasadenya. Taut menjelaskannya sebagai kuil kecil akan keindahan dan refleksi cahayanya berwarna mulai dari biru gelap di dasar, meningkat ke warna lumut, hijau dan kuning keemasan hingga kuning pucat bercahaya pada puncaknya. Struktur ini dibuat pada masa keagungan ekspresionisme di Jerman. Universitas Sumatera Utara 17 Gambar 2.2 Taut Glass Pavilion di Cologne Sumber : Google image The Glass Pavilion adalah struktur beraneka ragam seperti buah nanas, berpola belah ketupat polygonal, berbasis 14 sisi, terbuat dari lempeng kaca tebal. Pada interiornya menggunakan tangga logam kaca-patri menuju ke ruang proyeksi atas yang menyajikan kaleidoskop warna dari efek prisma yang memproduksi cahaya warna dari sinar matahari. Keindahan Paviliun Glass ditulis dengan puisi aphoristic oleh Scheerbart pada tahun 1914 pada buku yang berjudul Glasarchitektur “Kaca bermakna menghancurkan kebencian, tanpa sebuah istana kaca, hidup adalah sebuah keyakinan”, yang pada gilirannya didedikasikan untuk Taut. Taut pada 1914 mendirikan sebuah majalah bernama Fuhlicht Fajar Cahaya untuk kalangan ekspresionis pengikutnya. Hal ini terfokus pada ikonografi kaca yang diwakili dalam bukunya Glass Pavilion . Filosofi ini dapat ditelusuri kembali ke Bait Solomo dimana tersimpan gambar awal Pavilion Kaca yang membuktikan akan keberasilannya dalam menghidupka semangat Gotik.

3. Einstein Observatory Tower, Postdam