KON D I SI PERTU M BU H AN EKON OM I I N D ON ESI A SEJAK ERA REFORM ASI 1 9 9 9

Pada kesem pat an ini saya j uga ingin m enyam paikan t erim a kasih kepada ist r i saya Rosbinayat y br. Barus yang dengan caranya yang khas m endorong saya agar bisa m enj adi seor ang Guru Besar. Nam un dorongan yang lebih besar dat ang dari anak saya Bode Haryant o, ST, MT, besert a ist r inya Rina br. Bukit , SE, MSi yang selain m em beri dorongan j uga t urut m em bant u dalam survei dan pengolahan dat a agar m enghasilkan t ulisan yang dapat dit erim a sebuah m aj alah int ernasional yang bergengsi. Hadirin yang saya horm at i, Sebagai akibat krisis m onet er pert engahan t ahun 1997, pert um buhan ekonom i I ndonesia t urun drast is pada t ahun 1998 t et api t um buh kem bali secara perlahan m ulai t ahun 1999. Nam un sej ak saat it u hingga kini 2006 ekonom i kit a bergerak lam bat dengan pert um buhan yang rendah. Tim bul keingint ahuan m engapa ekonom i kit a bergerak lam bat dan apakah ini t anda- t anda bahw a perekonom ian kit a t elah t erperangkap pada pert um buhan rendah. Apabila benar perekonom ian kit a t elah t erperangkap pada pert um buhan rendah, apakah m asih ada kem ungkinan unt uk bisa keluar dari perangkap t ersebut dan apa langkah- langkah yang dapat dit em puh agar secara bert ahap dapat keluar dari perangkap t ersebut .

A. KON D I SI PERTU M BU H AN EKON OM I I N D ON ESI A SEJAK ERA REFORM ASI 1 9 9 9

Hadirin yang saya horm at i, Set elah krisis ekonom i pada t ahun 1997, m aka laj u pert um buhan ekonom i I ndonesia t urun - 13,16 pada 1998, bert um buh sedikit 0,62 pada t ahun 1999 dan set elah it u m akin m em baik. Laj u pert um buhan t ahunan 1999 – 2005 bert urut - t urut sbb.: 0,62 , 4,6 , 3,83 , 4,38 , 4,88 , 5,13 dan 5,69 . Ekonom i k it a ber t um buh dari hanya 0,62 berangsur m em baik pada kisar an 4 ant ara t ahun 2000 s.d. 2003 dan m ulai t ahun 2004 sudah m asuk pada kisaran 5 . Pem erint ah pada m ulanya m enarget kan pert um buhan ekonom i 2006 adalah 6,2 t et api kem udian dalam APBN- P 2006 m erubah t arget nya m enj adi 5,8 ; nam un BI m em perkirakan laj u pert um buhan 2006 adalah 5,5 lebih rendah dari laj u pert um buhan 2005. Pat ut diduga bahw a laj u pert um buhan t ahun 2007 akan lebih rendah lagi karena invest asi riil t ahun 2006 lebih rendah dari t ahun 2005. 2 Robinson Tarigan: Analisis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Era Reformasi 1998, 2007. USU e-Repository © 2008 Laj u pert um buhan ekonom i kit a dari t ahun 1999 s.d. 2005 m encapai rat a- rat a 4,15 . Dari dat a di at as kelihat annya ekonom i kit a m em iliki prospek m em baik yait u t erus m eningkat nya laj u pert um buhan di m asa depan. Nam un apabila dit elit i lebih m endalam akan t erlihat adanya perm asalahan dalam pert um buhan ekonom i t ersebut . Sekt or ekonom i dapat dikelom pokkan at as dua kat egori yait u sekt or riil dan sekt or non- riil. Sekt or riil adalah sekt or penghasil barang seper t i: pert anian, pert am bangan, dan indust ri dit am bah kegiat an yang t erkait dengan pelayanan w isat aw an int ernasional. Sekt or non- riil adalah sekt or lainnya sepert i: list rik, bangunan, perdagangan, pengangkut an, keuangan, dan j asa- j asa pem erint ahan, sosial, perorangan . Kegiat an yang m elayani w isat aw an int ernasional m asuk pada beberapa sekt or non- r iil sehingga t idak dapat dipisahkan. Ant ara t ahun 1999 s.d. 2005 sekt or riil bert um buh 3,33 sedangkan sekt or non- riil bert um buh 5,1 . Pert um buhan ini adalah pincang karena sem est inya sekt or non- riil bert um buh unt uk m elayani sekt or riil yang bert um buh. Ant ara t ahun 1999 s.d. 2005 sekt or per t anian bert um buh 3,11 , pert am bangan - 0,8 , dan sekt or indust ri bert um buh 5,12 . Hal yang lebih m engkhaw at ir kan adalah dari t ahun 2002 s.d. 2005 laj u per t um buhan sekt or riil cenderung m elam bat . Hal ini berart i pert um buhan ekonom i keseluruhan sej ak 2002 adalah kar ena per t um buhan sekt or non- riil yang m elaj u 2 kali lipat dari sekt or riil. Pada 2 t ahun t erakhir sekt or yang t inggi pert um buhannya adalah: pengangkut an, keuangan, bangunan, dan perdagangan. Pada saat yang sam a t ingkat pengangguran t erbuka pada m ulanya t urun t et api sej ak t ahun 2002 cenderung naik. Menurut perhit ungan Depart em en Tenaga Kerj a dan Transm igrasi t ingkat pengangguran pada t ahun 2004 sebesar 10,3 j ut a m eningkat m enj adi 11,2 j ut a pada t ahun 2005 dan diperkirakan sebesar 12,2 j ut a pada t ahun 2006 Harian Kom pas, t gl. 7 Agust us 2006, hal. 15 . Hal ini sangat ironis karena pert um buhan ekonom i pada kurun w akt u yang sam a berada di at as 5 . Persent ase orang m iskin pada m ulanya j uga t erus m enurun, t et api sej ak t ahun 2005 sudah m ulai bert am bah. Hal ini disebabkan oleh sekt or yang bert um buh it u adalah sekt or non- riil. I ni adalah kondisi serius dan perlu dikaj i lebih m endalam .

B. PERTU M BUH AN BERKUALI TAS D AN TI D AK BERKUALI TAS