Ketepatan Pemahaman Makna Biaya Overhead Pabrik

32

2. Ketepatan Pemahaman Makna Biaya Overhead Pabrik

Pemahaman yang berasal dari kata “paham”, dalam Kamus Bahasa Indonesia 1995 berarti mengerti benar akan, tahu benar akan. Sedangkan kata “makna” berarti arti atau maksud. Oleh karena itu seseorang dikatakan memahami makna sesuatu apabila ia mampu menterjemahkan, mampu menafsirkan, mampu memperkirakan, mampu menentukan metode dan prosedur, tahu tentang konsep, kaidah, prinsip, dan kaitan antara, bisa meringkas, mengembangkan, meramal, mengontrol dan juga membuktikan tentang apa yang dipahaminya tersebut. Suriasumantri 2005, mengatakan agar seseorang mampu meramalkan dan mengontrol sesuatu, maka pertama sekali ia harus mengetahui mengapa sesuatu itu terjadi. Dengan kata lain, seseorang paham tentang sesuatu jika ia memiliki pengetahuan mengenai hal itu. Dengan demikian pemahaman makna biaya overhead pabrik dan pembebanannya oleh pengusaha industri rumah tangga pakaian jadi dari tekstil ditentukan oleh pengetahuan pengusaha tersebut tentang biaya overhead pabrik dan pembebanannya dan hubungannya dengan industri pakaian jadi dari tekstil. Biaya overhead pabrik yang dimaksudkan disini adalah biaya biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan memproduksi pakaian jadi dari tekstil selain bahan bakal kain yang langsung merupakan bagian integral dari pakaian jadi dan upah tenaga kerja yang langsung terlibat dalam mengolah bahan bakal kain menjadi pakian jadi. Biaya tersebut meliputi biaya bahan tidak langsung yang Ali Usman: Pemahaman Makna Biaya Overhead Pabrik Dan Pembebanannya Oleh Pengusaha Industri Rumah Tangga Pakaian Jadi Dari Tekstil Di Kota Medan, 2007. 33 terdiri dari kertas untuk pola, berbagai jenis benang, berbagai jenis kancing dan resleting, sejenis kain keras untuk pelapis, sejenis kain keras kulit untuk merek, kertas untuk pelapis pakaian jadi, plastik untuk pembungkus pakain jadi, dan lain- lain, gaji upah tenaga pemotong, premi lembur apabila tenaga kerja bekerja diluar jam kerja tertentu, sewa dan penyusutan peralatan mesin pemotong kain, mesin jahit dan sejenisnya dan bangunan pabrik, biaya pemeliharaan dan perbaikan peralatan dan bangunan pabrik, biaya energi listrik, penerangan dan minyak, pajak dan asuransi fasilitas produksi.

3. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Pemahaman