22 pakaian jadi dari tekstil menghadapi kesulitan keuangan pada saat kontrak rumah
pabrik habis, di mana mereka mengalami kesulitan keuangan karena harus mangeluarkan biaya kontrak yang baru. Begitu juga halnya kesulitan keuangan
timbul pada saat mesin atau peralatan lainnya rusak atau tidak dapat dipakai lagi dan harus diganti dengan yang baru.
Masalah dan kesulitan ini diduga muncul sebagai akibat dari kesalahan dalam menentukan menghitung harga pokok produk. Kesalahan tersebut
kemungkinan disebabkan pemahaman pengusaha industri rumah tangga pakaian jadi dari tekstil terhadap biaya overhead pabrik masih lemah. Dalam hal ini
kemungkinan tidak semua biaya overhead pabrik dibebankan ke produk, sehingga harga pokok menjadi rendah dan laba dianggap tinggi.
B. Perumusan Masalah
1. Apakah pengusaha industri rumah tangga pakaian jadi dari tekstil di Kota
Medan memiliki pemahaman yang bervariasi terhadap makna biaya overhead pabrik dan pembebanannya ?
2. Apakah pendidikan dan pengalaman pengusaha industri rumah tangga pakaian jadi dari tekstil di Kota Medan mempengaruhi ketepatan
pemahaman makna biaya overhead pabrik dan pembebanannya ?
Ali Usman: Pemahaman Makna Biaya Overhead Pabrik Dan Pembebanannya Oleh Pengusaha Industri Rumah Tangga Pakaian Jadi Dari Tekstil Di Kota Medan, 2007.
23
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pemahaman makna biaya
overhead pabrik oleh pengusaha industri rumah tangga pakaian jadi dari tekstil di Kota Medan.
2. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh faktor pendidikan dan
pengalaman pengusaha industri rumah tangga pakaian jadi dari tekstil di Kota Medan terhadap ketepatan pemahaman makna biaya overhead pabrik
dan pembebanannya.
D. Manfaat penelitian
1. Bagi Peneliti
Untuk menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan tentang harga pokok produk dan biaya overhead khususnya yang berkaitan dengan
masalah pemahaman pengusaha pakaian jadi dari tekstil terhadap makna biaya overhead pabrik dan pembebanannya.
2. Bagi Ilmu Pengetahuan
Dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi, informasi dan wawasan bagi :
a Tenaga Pengajar Akuntansi untuk melakukan pengabdian masyarakat berkaitan dengan pembinaan pengusaha industri rumah tangga pakaian
jadi dari tekstil di bidang akuntansi.
Ali Usman: Pemahaman Makna Biaya Overhead Pabrik Dan Pembebanannya Oleh Pengusaha Industri Rumah Tangga Pakaian Jadi Dari Tekstil Di Kota Medan, 2007.
24 b.
Peneliti berikutnya, terutama bagi mereka yang tertarik untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai industri rumah tangga pakaian
jadi dari tekstil. 3.
Bagi Pengusaha Sendiri Untuk menambah informasi tentang kondisi pemahaman mereka,
sehubungan dengan pentingnya pemhaman makna biaya overhead pabrik dan pembebanannya, agar mereka termotivasi untuk belajar lebih banyak
bagaimana menentukan menghitung harga pokok produk. 4.
Bagi Pemerintah Untuk meningkatkan perhatian Pemerintah dalam melakukan pembinaan
terhadap pengusaha industri rumah tangga pakaian jadi dari tekstil secara umum termasuk dalam bidang akuntansi.
Ali Usman: Pemahaman Makna Biaya Overhead Pabrik Dan Pembebanannya Oleh Pengusaha Industri Rumah Tangga Pakaian Jadi Dari Tekstil Di Kota Medan, 2007.
25
BAB II TINJAUAN PUSTAKA