Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisa Data dan Teknik Interpretasi Data

Dengan demikian telah diketahui nilai: k = 30 ∑σ b 2 = 18,4711 σ t 2 = 198,596 n = 15 Terakhir, nilai-nilai tersebut dimasukan ke dalam rumus reliabilitas:                596 , 198 4711 , 18 1 1 30 30 11 r   093 , 1 29 30         939 , 938745 , 907 , 035 , 1     Dengan demikian diketahui nilai reliabilitas instrument adalah sebesar 0,823. Karena nilai reliabilitas cukup besar yaitu 0,823, maka dapat dikatakan instrumen bersifat reliabel.

G. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting dalam metode ilmiah. Data mengenai intensitas pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah dan motivasi kerja guru dikumpulkan melalui angket, kemudian hasilnya dikorelasikan.

H. Teknik Analisa Data dan Teknik Interpretasi Data

Analisa data merupakan proses yang dilakukan untuk menguraikan data yang diperoleh, agar data tersebut dapat dipahami. Analisa data ini termasuk mengolah data yang telah dikumpulkan untuk menentukan kesimpulan. Untuk menentukan tingkat motivasi kerja guru dan intensitas pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah. Langkah-langkah yang digunakan pertama membuat tabel distribusi frakuensi dari skor hasil angket. Kedua, dari tabel tersebut ditentukan nilai mean rata-rata dengan menggunakan rumus: fi xi fi X    . . Ketiga, setelah didapat nilai rata-rata kemudian dikonsultasikan dengan tabel berikut: Tabel 4. Tingkat Motivasi Kerja Guru No Skor Keterangan Motivasi Kerja Guru 1. 12 – 24 Rendah 2. 25 – 36 Sedang 3. 37 – 48 Tinggi Tabel 5. Tingkat Intensitas Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah No Skor Ket. Intensitas Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala Sekolah 1. 15 – 30 Rendah 2. 31 – 45 Sedang 3. 46 – 60 Tinggi Mengingat metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional, maka langkah-langkah yang digunakan dalam menganalisis data adalah sebagai berikut: a. Uji Hipotesis menggunakan rumus Product Moment sebagai berikut:                     2 2 2 2 y y N x x N y x xy N r xy Keterangan: r xy : Angka indeks korelasi ”r” Product Moment N : Number of cases xy : Jumlah hasil perkiraan antara skor x dan skor y x : Jumlah seluruh skor x y : Jumlah seluruh skor y 7 7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian…, hal.274 Selanjutnya untuk memberikan interpretasi terhadap r xy , penulis berpatokan pada koefisien korelasi r sebagai berikut: 8 Besarnya nilar r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Tinggi Cukup Agak rendah Rendah Sangat rendah Tidak berkorelasi b. Uji signifikansi Uji signifikansi dimaksudkan untuk mengetahui apakah hubungan korelasi yang ditemukan tersebut signifikan untuk seluruh populasi, dengan kata lain uji signifikansi dilakukan untuk menguji hipotesis, apakah Ho diterima atau ditolak. Caranya yaitu dengan mengkonsultasikan nilai-nilai “r” yang didapat dengan nilai “r” product moment pada tabel r- tabel . Ketentuannya, jika r- hitung r- tabel maka Ha diterima, sedangkan jika r- hitung r- tabel maka Ho diterima. c. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi merupakan besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah disiplin belajar, sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar. Besarnya koefisien determinasi ditentukan dengan rumus sebagi berikut: KD = r 2 x 100 Keterangan: KD = Koefisien Determinasi r = Nilai r- hitung

I. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Ho = µ = 0 tidak ada hubungan 2. Ha = µ ≠ 0 ada hubungan 8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian…, hal.276

BAB IV HASILPENELITIAN