31
surveilans menghadapi MERS-CoV dan Ebola di Bandara Internasional Juanda Surabaya yang di dapat melalui wawancara menggunakan ceklist dan observasi.
Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung baik dari buku, literatur, arsip-arsip, dan dokumen-dokumen yang dimiliki oleh instansi
bersangkutan atau media lain. Data sekunder digunakan untuk memberikan gambaran tambahan, pelengkap, atau diproses lebih lanjut Nurhayati, 2010:22.
Data sekunder dalam penelitian ini adalah arsip dan dokumen berupa peraturan, pedoman, maupun SOP serta dokumentasi terkait upaya menghadapi MERS-CoV
dan Ebola di Bandara Internasional Juanda Surabaya.
3.6 Teknik dan Alat Perolehan Data
Teknik perolehan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui teknik wawancara terstruktur. Data juga diperoleh melalui observasi serta
pengumpulan data melalui checklist yang diadopsi dari Checklist for Ebola Preparedness- Capacities at Point Of Entry yang di padukan dengan pedoman
kesiapsiagaan menghadapi MERS-CoV. Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka
antara penanya dengan penjawab dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide panduan wawancara Nazir, 2009:193. Metode dokumentasi
adalah metode mencari data untuk mengetahui hal-hal atau variabel penelitian. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan pada catatan, transkrip, buku, surat
kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2006:231.
3.7 Teknik Pengolahan dan Penyajian Data
Data yang diperoleh berdasarkan standar yang ada pada Checklist for Ebola Preparedness - Capacities at Point Of Entry yang di padukan dengan
pedoman kesiapsiagaan menghadapi MERS-CoV serta wawancara terstruktur tentang kesiapsiagaan menghadapi MERS-CoV dan Ebola di Bandara
Internasional Juanda Surabaya kemudian dideskripsikan lalu ditarik kesimpulan mengenai bagaimana implementasi surveilans MERS-CoV dan Ebola di Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya Wilayah Kerja Juanda.
32
Data yang telah diolah kemudian disajikan dalam bentuk verbal, maupun bagan. Penyajian dalam bentuk tabel banyak digunakan pada penulisan laporan
penelitian dengan maksud agar orang lebih mudah memperoleh gambaran rinci tentang hasil penelitian yang dilakukan Notoatmodjo, 2010. Selain dalam bentuk
tabulasi, data juga disusun dalam bentuk kalimat-kalimat verbal untuk mengungkapkan data secara tertulis.
3.8 Alur Penelitian
Gambar 3.1 Alur Penelitian
Identifikasi Masalah
Munculnya Penyakit MERS-CoV dan Ebola yang menjadi perhatian kesehatan dunia
Merumuskan Masalah dan Tujuan
Gambaran Kesiapsiagaan menghadapi MERS CoV dan Ebola di salah satu pintu masuk di Indonesia Bandara Internasional Juanda
Surabaya
Menentukan dan Menyusun Instrumen Penelitian berupa
Checklist
Mengumpulkan Data
Pengisian checklist, serta wawancara mengenai kesiapsiagaan mengahadapi MERS CoV dan Ebola di Bandara Juanda dan Kantor
Kesehatan Pelabuhan KKP Surabaya
Kesimpulan dan Saran Mengolah dan Menganalisis Data
Mengolah data, penyajian data berupa kalimat, dan penggunaan tabel dan bagan untuk mempermudah penyajian.
33
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN