Keterangan: F : F observasi
MK
k
: mean kuadrat kelompok = JK
k
: db
k
MK
d
: mean kuadrat dalam = JK
d
: JK
d
JK
k
: jumlah kuadrat kelompok JK
d
: jumlah kuadrat dalam db
k :
derajat kebebasan kelompok db
b
: derajat kebebasan dalam Arikunto, 2006: 290 Tabel 3.2 Analisis hasil F observasi
Jika F ≥ F
t
5 Jika F
F
t
5 1. Ada perbedaan mean
yang signifikan
2. Hipotesis nihil H ditolak
1. Tidak ada perbedaan mean yang signifikan
2. Hipotesis nihil H diterima
Sumber Arikunto, 2006: 293
Apabila analisis hasil F observasi dinyatakan homogen F F
t
, maka
langkah selanjutnya adalah melakukan pengundian untuk menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Setelah diperoleh satu kelas melalui teknik undian,
maka kelas tersebut digunakan sebagai kelas eksperimen yang akan menerima pembelajaran menggunakan pendekatan konsep Sains dan Teknologi Terapan,
sedangkan satu kelas lainnya sebagai kelas kontrol yang akan menerima pembelajaran tanpa menggunakan pendekatan konsep Sains dan Teknologi
Terapan. Tetapi, jika kedua kelas tersebut tidak homogen F F
t
, maka
dilanjutkan dengan uji perbedaan untuk masing-masing kelas dan dipilih kelas yang memiliki mean paling kecil.
3.3 Definisi Operasional
Untuk menghindari perbedaan dan kesalahtafsiran, maka perlu adanya defifnisi operasional. Definisi operasional dirumuskan berdasarkan variabel-
variabel penelitian.
Adanya definisi operasional, hasil penelitian siap diuji melalui data empiris Adapun definisi dalam penelitian ini adalah.
1. Variabel bebas : a. pendekatan konsep Sains dan Teknologi Masyarakat
Pendekatan konsep konsep Sains dan Teknologi Terapan adalah pendekatan yang mengaitkan konsep-konsep ilmu yang dipelajari dengan
perkembangan pengetahuan sains dan teknologi yang sesuai dengan situasi sosial di masyarakat.
b. metode konvensional adalah metode pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi kepada siswa. Metode ini akan
diterapkan pada mata pelajaran IPS di kelas kontrol siswa kelas IV di SDN Kertosari 2 Jember..
2. Variabel terikat : a. hasil belajar
Hasil belajar adalah kemampuan yang diraih siswa setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar IPS di kelas IV SDN Kertosari 2 Jember
dengan menggunakan pendekatan konsep Sains dan Teknologi Terapan yang berupa kemampuan kognitif dan diwujudkan dalam bentuk nilai.
3. Variabel kontrol : adapun variabel kontrol pada penelitian ini adalah kemampuan guru yang
sama, alat evaluasi yang sama, serta penelitian dilakukan pada waktu yang sama yaitu dilakukan di jam yang sama tetapi hari dan tanggal yang berbeda.
3.4 Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah jenis penelitian yang sudah dianggap baik karena sudah memenuhi
persyaratan, yaitu adanya kelompok lain yang tidak dikenai eksperimen tetapi ikut mendapatkan pengamatan, dan biasa disebut kelas kontrol Arikunto, 2006:86.
Adapun desain penelitian ini adalah menggunakan desain Pre-test Post-test Control Group Design seperti berikut :
Gambar 3.1 pola-pola Pretest-Postest Control Group Design Keterangan :
E = kelompok eksperimental C = kelompok kontrol
O1 = observasipre-test yang dilakukan sebelum perlakuan X = perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimental
O2 = observasipost-test yang diberikan setelah dilakukan perlakuan Sumber Arikunto, 2002:84
3.5 Langkah-Langkah Penelitian.