PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS IV.

(1)

Agi Priatna, 2013 PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI

MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN

EKONOMI DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS IV (PTK SDN KABAYAN 5 KEC. PANDEGLANG KAB. PANDEGLANG)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salahsatu Syarat Dalam Menempuh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh : AGI PRIATNA

0909132

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG


(2)

2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI

MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN

EKONOMI DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS IV (PTK SDN KABAYAN 5 KEC. PANDEGLANG KAB. PANDEGLANG)

Oleh Agi Priatna

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Agi Priatna 2013

Universitas Pendidikan Indonesia Juni 2013


(3)

Agi Priatna, 2013 PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(4)

ABSTRAKSI

Peneliti mengambil judul : “Penggunaan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi Dalam Pembelajaran IPS Kelas IV di SDN Kabayan 5 Kec.Pandeglang Kab.Pandeglang”.

Melihat dari kenyataan di lapangan pada mata pelajaran IPS di SDN Kabayan 5, aktifitas guru mengajar masih sangat kurang sehingga mengakibatkan aktifitas siswa belajar dan hasil belajar siswa sangat rendah. Hal ini disebabkan karena siswa tidak diberi kesempatan untuk bertanya, siswa hanya terpaku pada guru, guru tidak menggali konsep awal siswa melalui isu yang ada di masyarakat, guru hanya memakai metode konvensional. Salah satu model pembelajaran yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut adalah menerapkan pendekatan pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada pembelajaran IPS.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang dirumuskan dalam bentuk pernyataan penelitian sebagai berikut : 1) Bagaimana upaya guru untuk mengembangkan pendekatan pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi? 2) Bagaimana upaya guru untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi? 3) Bagaimana upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi?

Tujuan yang hendak dicapai pada pembelajaran ini adalah : 1) Ingin mengetahui proses pembelajaran IPS dengan menggunakan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM). 2) Ingin mengetahui pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) dalam pembelajaran IPS di kelas IV sekolah dasar dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. 3) Ingin mengetahui pendekatan sains teknologi masyarakat dalam pembelajaran IPS di kelas IV sekolah dasar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Teknik pengumpulan data penelitian melalui observasi dan tes.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Kabayan 5 Kec. Pandeglang Kab. Pandeglang. Dari analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian, terjadi peningkatan prosentase keterampilan guru menerapkan pendekatan pembelajaran STM pada pembelajaran IPS, mulai dari siklus I nilai rata-rata yang diperoleh 0,25 atau sebesar 25%, nilai rata-rata siklus II adalah 0,58 atau sebesar 58,33%, dan nilai rata-rata siklus III adalah 0,83 atau sebesar 83,33%. Kemudian nilai prosentase aktivitas siswa pun meningkat nilai pada siklus I 45,11%, siklus II 54,31%, dan siklus III 81,03%, kemudian hasil belajar siswa pun meningkat, nilai rata-rata pra siklus sebesar 46,89 siklus I sebesar 57,24 nilai rata-rata siklus II 67,93 dan siklus III 81,37. Jadi setelah diterapkan pendekatan pembelajaran STM hasil belajar siswa meningkat.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada pembelajaran IPS dapat meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar. Meningkatkan aktivitas siswa


(5)

ii

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM PEMBELAJARAN IPSKELASIV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam belajar dan hasil belajar siswa. Maka direkomendasikan kepada guru agar selalu berusaha melakukan inovasi dalam meningkatkan proses pembelajaran


(6)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR …... ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR DIAGRAM ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Kegunaan Penelitian ... 6

E. Definisi Oprasional ... 7

F. Hipotesis Tindakan ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teoritis ... 11

1. Pendidikan IPS ... 11


(7)

v

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM PEMBELAJARAN IPSKELASIV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi ... 16

4. Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) ... 19

B. Kajian Hasil Penelitian ... 23

C. Kerangka Berfikir ... 25

BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 26

B. Prosedur Penelitian ... 29

1. Pra Siklus ... 29

2. Siklus I ... 29

C. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 31

1. Lokasi Penelitian ... 31

2. Subjek Penelitian ... 32

D. Teknik Pengumpulan Data ... 32

1. Observasi ... 32

2. Tes ... 37

E. Analisis Data ... 43

1. Langkah Persiapan ... 43

2. Tahap Pentabulasian ... 43

3. Tahap Penerapan Data ... 43

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Pelaksanaan Penelitian ... 44


(8)

1. Pra Siklus ... 45

2. Siklus I ... 49

3. Siklus II ... 67

4. Siklus III ... 82

B. Hasil Penelitian ... 99

1. Rekapitulasi Penampilan Guru Mengajar ... 99

2. Rekapitulasi Aktivitas Belajar Siswa ... 102

3. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa ... 105

C. Jawaban Hipotesis Tindakan ... 105

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 107

1. Aktifitas Guru Dalam Mengajar ... 107

2. Aktifitas Belajar Siswa ... 108

3. Hasil Belajar Siswa ... 108

B. Rekomendasi ... 109

1. Guru SD ... 109

2. Kepala Sekolah ... 109

3. Untuk Peneliti ... 109

4. Untuk Siswa ... 110

5. Pengawas Cabang Dinas Pendidikan ... 110


(9)

vii

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM PEMBELAJARAN IPSKELASIV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Lembar Observasi Penampilan Guru ... 33

Tabel 3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 35

Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal ... 39

Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Pra Siklus ... 46

Tabel 4.2 Lembar Observasi Penampilan Guru Siklus I ... 61

Tabel 4.3 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 63

Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 64

Tabel 4.5 Lembar Observasi Penampilan Guru Siklus II ... 76

Tabel 4.6 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 78

Tabel 4.7 Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 80

Tabel 4.8 Lembar Observasi Penampilan Guru Siklus III ... 93


(10)

Tabel 4.10 Hasil Belajar Siswa Siklus III ... 97

Tabel 4.11 Rekapitulasi Penampilan Guru Mengajar ... 99

Tabel 4.12 Rekapitulasi Aktivitas Siswa ... 102

Tabel 4.13 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa ... 103

DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Alur Model Penelitian Tindakan Kelas ... 27

Gambar 4.1 Aktivitas Siswa Ketika Kegiatan Pra Siklus... 46

Gambar 4.2 Kegiatan Siswa Pada Tahap Invitasi Siklus I ... 57

Gambar 4.3 Kegiatan Siswa Pada Tahap Eksplorasi Siklus I ... 58

Gambar 4.4 Kegiatan Siswa Pada Tahap Penjelasan dan Solusi Siklus I ... 59

Gambar 4.5 Kegiatan Siswa Pada Tahap Pengambilan Tindakan ... 60

Gambar 4.6 Kegiatan Pada Tahap Eksplorasi di Siklus II ... 74

Gambar 4.7 Kegiatan Pada Tahap Penjelasan dan Solusi Siklus II ... 75

Gambar 4.8 Kegiatan Pada Tahap Pengambilan Tindakan Siklus II ... 76

Gambar 4.9 Kegiatan Pada Tahap Eksplorasi Siklus III ... 91


(11)

ix

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM PEMBELAJARAN IPSKELASIV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.11 Kegiatan Pada Tahap Pengambilan Tindakan Siklus III ... 92

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Aktivitas Guru ... 101

Diagram 4.2 Aktivitas Siswa ... 102


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran IPS merujuk pada kajian yang memusatkan perhatian pada aktivitas kehidupan manusia. Berbagai dimensi manusia dalam kehidupan sosialnya merupakan fokus kajian dari IPS. Aktivitas sosial manusia dalam kehidupan sehari-hari pada saat ini tidak terlepas dari adanya sejarah pada masa lalu yang terangkum dalam pembelajaran IPS, selain itu dikaji pula bagaimana manusia menghargai berbagai peninggalan sejarah dengan tujuan untuk mengingat atau mengenang kembali benda-benda, tempat yang bersejarah dalam kehidupan masa lalu sehingga bisa jadi seperti sekarang ini. Pada intinya fokus kajian IPS adalah berbagai aktivitas manusia dalam berbagai dimensi kehidupan sosial sesuai dengan karakteristik manusia sebagai makhluk sosial.

Dalam kurikulum 2004, IPS merupakan mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial (kurikulum SD/MI,2004).

Sedangkan menurut Muhammad Nu’man Somantri (1988:8), IPS merupakan penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideologi Negara dan disiplin ilmu lainnya serta masalah-masalah sosial terkait yang diorganisasikan dan


(13)

2

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

disajiakan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.

Dari kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran IPS, siswa harus mampu mengembangkan pengetahuan dan mampu mengatasi isu-isu dan masalah sosial yang berkembang dimasyarakat dan mampu peduli terhadap lingkungan disekitarnya. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan IPS yaitu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, serta berbagai bekal melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Pembeljaran IPS hendaknya mampu mengembangkan aspek pengetahuan dan pengertian (Knowladge and Understanding), aspek sikap dan nilai (Attitude and Value), dan aspek keterampilan (Skill) pada diri siswa. Aspek pengetahuan dan pemahaman siswa tentang dunia dan kehidupan masyarakat disekitarnya, aspek sikap berkaitan dengan pemberian bekal mengenai dasar etika dan norma yang nantinya menjadi orientasi nilai dalam kehidupan di masyarakat, sedangkan aspek keterampilan meliputi keterampilan sosial (social skill) dan keterampilan intelektual (intelektual skill) agar siswa tanggap terhadap permasalahan sosial dan mampu bekerjasama dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari (Jarolimek dan Walter dalam Sapriya, 2006).

Upaya untuk mencapai tujuan tersebut perlu peningkatan kualitas proses pada pembelajaran IPS. Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan banyak komponen, diantaranya adalah tujuan, guru, siswa, materi, metode, media, sumber dan evaluasi. Berlandaskan kesadaran akan


(14)

3

tugas dan tujuan pembelajaran IPS pada konsep Sumber daya alam dan kegiatan ekonomi. Standar kompetensi yang harus dimiliki siswa adalah Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten, kota dan provinsi, dan kompetensi dasar yang harus dimiliki siswa setelah mempelajari konsep ini adalah Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya. Materi dan konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi tersebut harus digali dari kenyataan yang ada dan terjadi di masyarakat. Gejala dan masalah sosial yang dialami anak didik dalam kehidupan sehari-hari, dapat dijadikan bahan stimulus bagi siswa untuk berfikir dan menumbuhkan rasa keingin tahuan yang sangat mendalam pada diri siswa.

Gejala-gejala yang menunjukan bahwa pembelajaran IPS ini belum bisa mencapai tujuan dan misi mata pelajaran IPS dapat di lihat dari hasil belajar siswa dan upaya guru dalam mengajarkan setiap materi yang ada pada pembelajaran IPS. Penulis melakukan observasi terhadap siswa dan guru kelas IV Sekolah Dasar, yaitu SDN Kabayan 5 Kec. Pandeglang Kab. Pandeglang, pada hari Jumat, 8 Februari 2013. Penulis melakukan observasi terhadap kegiatan proses pembelajaran IPS dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Setelah penulis mengamati proses belajar dan mengajar IPS , ternyata guru hanya memakai metode konvensional (ceramah), dan pemberian tugas saja. Kemudian siswa tidak di berikan kesempatan untuk bertanya jawab mengenai pelajaran yang di sampaikan oleh guru. Dapat disimpulkan proses


(15)

4

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar dan mengajar yang dilakukan oleh guru tersebut menggunakan komunikasi satu arah (one way communication). Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa yang jauh dari standar kompetensi yang diharapkan dengan nilai rata-rata yang di peroleh siswa yaitu sebesar 5,0. Gejala-gejala ini menjadi dasar pemikiran penulis dalam melakukan penelitian.

Untuk mengatasi masalah tersebut penulis memilih pendekatan Sains Teknologi Masyarakat pada pembelajaran IPS. Sains Teknologi Masyarakat adalah pendekatan pembelajaran yang mengangkat isu terhangat yang terjadi di masyarakat yang dijadikan topik dalam pembelajaran di kelas yang berpusat pada siswa. (Hilda Karli, 2004: 28). Dengan pendekatan pembelajaran STM siswa akan lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran IPS, siswa tidak akan terpaku pada guru, siswa dapat memiliki rasa keingintahuann yang sangat besar dan mengembangkan aspek pengetahuan, sikap nilai dan keterapilan pada siswa, Hal ini sesuai dengan pernyataan Gagne dalam buku model-model pembelajaran karangan Dra. Hilda Karli, M.Pd. Menurut Gagne (Hilda Karli,2004:31) terjadinya belajar pada siswa diperlukan beberapa aspek yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, seperti keterampilan berfikir, sikap, keterampilan motorik, menginformasikan, cognitive live strategi.

Apabila masalah ini tidak diteliti, dan tidak dicari solusi yang tepat, maka banyak kerugian yang timbul salah satunya tujuan dan misi IPS tidak akan tercapai, hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS tidak menunjukan


(16)

5

peningkatan dari tahun ke tahun dan guru tidak dapat mengembangkan kemampuan mengajarnya, khususnya mengajar mata pelajaran IPS.

Kemudian bila masalah ini diteliti maka banyak keuntungan yang akan diperoleh baik untuk peneliti maupun untuk Guru, misalnya hasil belajar siswa akan meningkat, kemampuan guru dalam mengajar akan semakin berkembang, dan tujuan dan misi mata pelajaran IPS akan tercapai.

Oleh karena itu melihat kondisi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial khususnya di Sekolah Dasar seperti yang telah di paparkan diatas, maka penulis tertantang untuk melakukan penelitian. Dalam penelitian ini penulis mengambil judul :

“Penggunaan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi Dalam Pembelajaran IPS Kelas IV di SDN Kabayan 5 Kec.Pandeglang Kab.Pandeglang”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:


(17)

6

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagaimana upaya guru untuk mengembangkan pendekatan pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi?

2. Bagaimana upaya guru untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi?

3. Bagaimana upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Ingin mengetahui proses pembelajaran IPS dengan menggunakan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat.

2. Ingin mengetahui pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dalam pembelajaran IPS di kelas IV sekolah dasar dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.

3. Ingin mengetahui pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dalam pembelajaran IPS di kelas IV sekolah dasar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.


(18)

7

1. Bagi Peneliti

a. Menambah pengalaman dan wawasan dalam melakukan penelitian. b. Mendapatkan cara yang efektif tentang pola pembelajaran dengan

menggunakan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPS

2. Bagi Guru

a. Memperbaiki kualitas proses pembelajaran IPS melalui pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM)..

b. Memperbaiki kinerja guru dalam mengajar. 3. Bagi Siswa

a. Membantu meningkatkan hasil belajar siswa.

b. Membantu pemahaman siswa dalam belajar dan dapat meningkatkan keterampilan dalam memanfaatkan sumber daya alam dalam kegiatan perekonomian.

4. Bagi Sekolah

a. Dapat mengelola, mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya alam manusia yang ada dilingkungan sekitar.

b. Dapat meningkatkan kualitas guru dalam mengajar.

E. Definisi Operasional

Agar lebih jelas terhadap judul penelitian ini, penulis mendefinisi secara operasional sebagai berikut:


(19)

8

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Pendekatan Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM)

Pendekatan Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat adalah pendekatan pembelajaran yang mengangkat isu terhangat yang terjadi di masyarakat yang dijadikan topik dalam pembelajaran di kelas yang berpusat pada siswa. (Hilda Karli, 2004: 28), menurut (Anna Poedjiadi:2007,123) Pendekatan pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat merupakan pendekatan pembelajaran sains teknologi masyarakat yang mengkaitkan antara sains dan teknologi serta manfaatnya bagi masyarakat. Dari kedua pendapat tersebut, penulis menyimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran STM merupakan pendekatan pembelajaran yang mengangkat isu-isu yang berkembang atau yang terjadi di masyarakat, kemudian dijadikan topik yang di bahas dalam proses pembelajaran di kelas dan pembelajaran tersebut berpusat pada siswa.

2. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu.(Nana Sudjana:1999: 4) Kriteria tersebut meliputi bidang kognitif, afektif, dan psikomotoris. Sedangkan menurut (Dimiyati, 1999:3). Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi kegiatan belajar mengajar. Dari sisi guru, kegiatan mengajar diakhiri dengan proses evaluasi (hasil belajar). Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar. Sedangkan dampak pengajaran adalah hasil yang dapat diukur seperti


(20)

9

tertuang dalam angka rapor, angka dalam ijazah, atau kemampuan meloncat setelah latihan. Dari kedua pendapat diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa hasil belajar merupakan tercapainya tujuan pembelajaran berupa kemampuan yang dimiliki siswa yaitu kemampuan kognitif,afektif dan psikomotorik yang di nyatakan dengan angka atau nilai.

3. Konsep Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi

Sumber daya alam merukan salah satu modal dasar kehidupan manusia. Sebagai modal dasar, sumber daya alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan cara yang tida merusak. Oleh karena itu, cara-cara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk pembangunan dimasa datang.

Pemanfaatan sumber daya alam tentu berhubungan dengan masalah kegiatan ekonomi, karna sumber daya alam merupakan kebutuhan dasar kehidupan manusia. Kegiatan ekonomi tersebut mengatur tentang bagaimana memanfaatkan sumber daya alam agar dapat brmanfaat bagi umat manusia itu sendiri.

4. Pembelajaran IPS

“Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menganalisis, memfasilitasi dan meningkatkan intensitas dan kualitas


(21)

10

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sedangkan menurut Gagne, Brings, dan Wager (1992) dalam Udin S Winataputra dkk (2007:19) menyatakan bahwa “Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa”.

Menurut A. Kosasih Djahiri (1972:2) dalam Susilawati (2007:2) menyatakan bahwa :

IPS merupakan ilmu pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang-cabang ilmu sosial dan ilmu lainnya kemudian diolah berdasarkan prinsip pendidikan dan didaktik untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan.

F. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan yaitu jawaban sementara terhadap masalah yang diajukan peneliti yang dijabarkan dari landasan teori atau tinjauan teori yang masih harus diuji kebenarannya (Sukardi, 2008 : 42).

Atas dasar itu maka peneliti memutuskan hipotetis tindakan dalam penelitian ini adalah: “Jika menggunakan pendekatan pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) maka keterampilan guru dalam mengajar, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi akan meningkat.


(22)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (Class room Action Research) atau PTK. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah “penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. (Wardani, dkk 2007).

Penelitan tindakan kelas berkaitan dengan permasalahan-permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas didefinisikan sebagai suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja di munculkan dan yang terjadi di sebuah kelas secara bersama (Arikunto, 2008 : 3).

Prosedur pelaksannan penelitian dalam tindakan kelas ini berbentuk siklus (cycle) yang terdiri dari 4 tahapan dalam setiap siklusnya. Tahapan-tahapan tersebut yaitu “Perencanaan (plan), tindakan pelaksanaan (act), pengamatan (observe), dan refleksi (reflect). (Kemis dan Taggart 1981, Hopkins 1993, dan Susi: 43)

Berdasarkan kutipan tersebut diatas, penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu model PTK menurut pendapat (Kemmis dan Taggart: 1988) yaitu dengan pembagian siklus diantaranya pra siklus, siklus kesatu, siklus


(23)

27

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kedua, siklus ketiga. Yang dalam pelaksanaannya terdiri dari empat langkah yaitu, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan sebagai berikut :

Gambar 3.1

dan seterusnya

Alur Model Penelitian Tindakan KelasPTK

Menurut Kemmis dan Taggart yang dikutip dari (Ruswandi Hermawan : 2007:128)

Perencanaan SIKLUS I Pengamatan Perencanaan SIKLUS II Pengamatan Perencanaan

SIKLUS III

Pengamatan

Pelaksanaan Refleksi

Pelaksanaan Refleksi

Pelaksanaan Refleksi


(24)

28

1. Perencanaan

Yaitu rencana tindakan apa yang dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan perilaku sikap sebagai solusi. Dalam tahapan ini peneliti dan guru menetapkan alternatif peningkatan hasil belajar siswa. Kemudian membuat perencanaan pengajaran, membuat dan melengkapi alat dan media pembelajaran, membuat alat observasi dan evaluasi.

2. Pelaksanaan Tindakan

Yaitu apa yang dilakukan guru atau oleh peneliti sebagai upaya perbaikan, atau perubahan yang diinginkan. Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini adalah melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagaimana yang telah direncanakan.

3. Observasi

Yaitu mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Dalam tahap ini adalah melakukan observasi dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat.

4. Refleksi

Yaitu peneliti mengkaji, melihat atas hasil atau dampak dari tindakan dari berbagai kriteria. Berdasarkan hasil refleksi ini peneliti bersama-sama guru dapat melakukan revisi dan perbaikan terhadap


(25)

29

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

observasi dikumpulkan sebagai bahan refleksi bagi guru tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

B. Prosedur Penelitian

Sebelum tindakan dilaksanakan, peneliti melaksanakan kegiatan orientasi di kelas IV Sekolah Dasar Negri Kabayan 5 Kecamatan Pandeglang Kabupaten pandeglang yang dilakukan pada pra siklus, dan siklus tindakan yang dilaksanakan pada beberapa siklus.

1. Pra Siklus a. Observasi

Pada tahap ini peneliti mengamati proses pembelajaran IPS yang dilakukan oleh guru terutama dalam hal pendekatan yang digunakan, aktivitas siswa selama proses pembelajaran.

b. Refleksi

Mengevaluasi temuan-temuan yang diperoleh dari hasil observasi sebagai bahan untuk melakukan langkah selanjutnya pada siklus I. 2. Siklus I

a. Rencana

Dalam tahap ini peneliti bersama guru merancang tindakan yang akan dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1) Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran IPS (RPP) pada konsep Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi dengan


(26)

30

menggunakan pendekatan pembelajaran STM, berdasarkan refleksi pada pra siklus.

2) Mendiskusikan dan memberikan pemahaman tahapan-tahapan pembelajaran STM antara peneliti dan guru.

3) Membuat LKS

4) Membuat pedoman Observasi 5) Membuat soal-soal tes. b. Tindakan

Melaksanakan proses pembelajaran IPS pada konsep Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi dengan menggunakan pendekatan pembelajaran STM. Pada tahap ini guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pendekatan pembelajaran STM yaitu: invitasi, eksplorasi, penjelasan dan solusi serta pengambilan tindakan (RPP terlampir). Pada kegiatan inti khususnya pada eksplorasi, guru mengajak siswa bertanya jawab tentang sumber daya alam dan kegiatan ekonomi di apa saja yang ada di daerah tempat tinggal mereka, sebagai contoh “Siapa yang bertempat tinggal di daerah -daerah industri? Bagai mana keadaan udaranya? Bagaimana kegiatan ekonominya? Pertanyaan ini merupakan salah satu usaha guru untuk menggali pemahaman siswa tentang keadaan udara disekitar tempat tinggalnya yang kemudian dihubungkan dengan aktifitas kegiatan ekonomi masyarakat. Jadi dalam literasi sains dan teknologi,


(27)

31

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terkandung kata-kata memehami konsep, menyadari, peduli, dan melakukan tindakan berdasarkan nilai.

c. Observasi

Melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan pedoman observasi. Peneliti menentukan target keberhasilan untuk nilai rata-rata hasil belajar yaitu X = 8.00, untuk nilai aktifitas siswa dan kegiatan guru dalam mengajar menggunakan pendekatan pembelajaran STM adalah sebesar 80%.

d. Refleksi

Mengevaluasi dan mengkaji temuan-temuan serta kekurangan dari hasil tindakan dan observasi. Jika target belum tercapai, maka peneliti akan melanjutkan penelitian ke siklus berikutnya.

C. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian pada kegiatan penelitian ini yang dipilih oleh peneliti yaitu di SDN Kabayan 5 Jln. Amd Lintas Timur Cikaung Kabayan Kecamatan Pandeglang Kabupaten Pandeglang. Penulis memilih lokasi tersebut karena ingin menyumbangkan ilmu yang didapat selama diperkuliahan yang mudah-mudahan dapat memeperbaiki sistem pembelajaran di SD tersebut, dan selain itu SD ini mudah dijangkau oleh peneliti.


(28)

32

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian tindakan kelas dalam kegiatan penelitian ini yaitu siswa kelas IV , jumlah siswa sebanyak 29 siswa terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, instrumen penelitian merupakan instrumen penelitian kualitatif, dan instrument dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan beberapa instrument yang akan mewakili bagaimana keberhasilan penelitian pembelajaran yang akan dilaksanakan. Instrumen yang akan dipakai dalam penelitian ini yaitu tes, observasi..

1. Observasi

Observasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan diseratai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran. Alasan memilih observasi karena observasi merupakan teknik pengumpulan data yang sesuai untuk mengamati penampilan ketika mengajar, dan dapat memberikan


(29)

33

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berikut ini dipaparkan pedoman observasi beserta aspek-aspek yang diobservasi.

Tabel 3.1

Lembar observasi penampilan guru

dengan menggunakan pendekatan pembelajaran STM

No Aspek yang diamati Jawaban

Ya Tidak 1 Invitasi

a. Mendorong siswa mengungkapkan pengetahuan awal

b. Memberikan pertanyaan tentang isu terhangat.

c. Mengaitkan isu yang ada di masyarakat dengan konsep yang akan di bahas. 2 Eksplorasi

a. Merancang kegiatan untuk siswa.

b. Memberi kesempatan siswa untuk menyelelidiki isu.

c. Memberi kesempatan siswa untuk menemukan konsep melalui pengumpulan data.

3 Tahap Penjelasan dan solusi


(30)

34

Rumus yang digunakan dalam mengukur aktifitas guru yaitu :

Data dari hasil observasi adalah banyaknya ceklis dari kolom penilaian. Katagori 1 untuk guru yang dinilai kurang dalam mngajar, katagori 2 untuk guru yang dinilai cukup dalam mengajar, katagori 3 untuk guru yang dinilai baik, dalam mengajar. Skor perilaku guru dalam observasi guru, yaitu jumlah skor

observasi siswa

b. Memberi kesempatan siswa menjelaskan solusi yang di dasarkan pada hasil observasi

c. Memberi kesempatan siswa untuk

menyampaikan gagasan, membuat model dan membuat kesimpulan.

4 Pengambilan Tindakan

a. Memberikan kesempatan siswa untuk membuat keputusan

b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan saran

c. Memberi kesempatan siswa untuk mengajukan saran

Jumlah Rata-rata Prosentase (%)


(31)

35

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang diperoleh dibagi jumlah skor maksimal dikali 100%. Dengan demikian data dapat diolah dengan rumus :

Persentase = Jumlah Ya x 100% Jumlah Item

Keterangan : Jumlah Ya = Jumlah jawaban ya Jumlah Item = Jumlah item yang diamati Dengan kriteria penilaian :

a. Baik = 76 % – 100 %

b. Cukup = 51 % – 75 %

c. Kurang = 25 % – 50 %

Tabel 3.2

Lembar observasi aktivitas siswa

dengan menggunakan pendekatan pembelajaran STM

No Aspek yang diamati Jawaban

1 2 3

1 Invitasi

a. Siswa dapat mengungkapkan pengetahuan awal

b. Siswa dapat memberikan pertanyaan tentang isu terhangat.

c. Siswa dapat mengaitkan isu yang ada di masyarakat dengan konsep yang akan di


(32)

36

bahas.

2 Eksplorasi

a. Siswa dapat merancang kegiatan sendiri.

b. Siswa dapat menyelelidiki isu yang sedang terjadi di masyarakat.

c. Siswa dapat menemukan

konsep melalui

pengumpulan data. 3 Tahap Penjelasan dan solusi

a. Siswa dapat mengetahui hasil observasi yang dilakukannya.

b. Siswadapat menjelaskan solusi yang di dasarkan pada hasil observasi

c. Siswa dapat menyampaikan gagasan, membuat model dan membuat kesimpulan.


(33)

37

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rumus yang digunakan dalam mengukur aktifitas siswa yaitu : 1. Untuk menilai kriteria per siswa menggunakan penilaian :

a. Sangat Aktif = 10 -12 b. Aktif = 7 – 9 c. Cukup Aktif = 4 – 6 d. Kurang Aktif = 1 – 3

2. Untuk menilai jumlah aktivitas kegiatan siswa : Jumlah Skor x 100%

Jumlah skor maksimal (348) Dengan kriteria penilaian :

a. Aktif = 76 % – 100 %

b. Cukup Aktif = 51 % – 75 % c. Kurang Aktif = 25 % – 50 %

2. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi,

4 Pengambilan Tindakan

a. Siswa dapat membuat keputusan sendiri.

b. Siswa dapat mengajukan pertanyaan sendiri.

c. Siswa dapat mengajukan saran

Jumlah Rata-rata Prosentase (%)


(34)

38

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok, ( webster’s collegiate : 35). Secara garis besar, ada tiga jenis tes yaitu tes tertulis, tes lisan , dan tes perbuatan. Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis yaitu tes yang memerlukan jawaban secara tertulis dari siswa. Kemudian bentuk tes yang dipilih peneliti yaitu tes objektif (objective test) berupa pilihan ganda (multiple chooise) yang terdiri dari 10 soal yang disesuaikan dengan setiap sub pokok bahasan.

Alasan memilih tes objektif yaitu karena tes objektif mempunyai banyak keunggulan yaitu salahsatunya proses penilaian dapat dilakukan secara objektif karena kunci jawaban sudah dapat ditentukan secara pasti, kemudian tes pilihan ganda dipilih karena banyak materi yang bisa dicakup.

Tes memiliki beberapa kegunaan dan keuntungan, dan hal inilah yang mendukung penggunaan tes dalam penilaian hasil belajar. (Cece Rakhmat, H.Solehudin, M,2006 : 19), diantaranya adalah :

a. Penggunaan tes bias meningkatkan objektivitas pengamatan guru. b. Penggunaan tes dapat membuat siswa bertingkah laku dalam situasi

yang relatif terkontrol.

c. Tes dapat mengukur sampel kemampuan-kemampuan siswa.

d. Data hasil tes dapat dijadikan bahan untuk mengetahui kesesuaian antara hasil belajar dengan tujuan instruksional dan tolak ukurnya e. Tes dapat mengungkap aspek-aspek perilaku yang tidak dapat dilihat.


(35)

39

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

g. Data hasil tes dapat digunakan untuk memprediksi perilaku atau prestasi selanjutnya.

Rentang nilai yang digunakan adalah 0 – 100 dan masing-masing soal diberi bobot 10. Penilaian tersebut menggunakan rumus :

Nilai = Jumlah skor yang diperoleh siswa x 100 Jumlah skor maksimal

Dengan kriteria penilaian :

a. Baik Sekali = 90 - 100

b. Baik = 70 -80

c. Cukup = 50 - 60

d. Kurang = 30 - 40

e. Gagal = 10 – 20

Dibawah ini adalah tabel kisi-kisi soal dan soal yang dibuat untuk melaksanakan tes. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Soal No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Tingkat kesukaran

C1 C2 C3 Jumlah

1. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan

1. Siswa dapat menyebutkan sumber daya alam yang berpotensi didaerahnya Mudah No 1 No 4 2 Sedang No 2 No 5 2


(36)

40 kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten, kota dan provinsi potensi lain didaerahnya 3

2. Siswa dapat Menyebutkan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di daerah tempat tinggalnya Mudah No 6 No 7 2 Sedang No 8 No 9 2 Sukar No 10 1 Jumlah 10

Dibawah ini adalah lembar soal tes.

SDN KABAYAN 5

Jln. Raya Amd Lintas Timur Cikaung kabayan Kec. Pandeglang Kab. Pandeglang NAMA :

KELAS :

Pilihlah huruf a, b, c dan d dengan tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat!

1. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah.. a. Hasil Tambang

b. Perkebunan c. Batu bara d. Minyak bumi


(37)

41

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Perairan c. Air minum d. Pelayaran

3. Dibawah ini yang bukan merupakan sumber daya alam tambang adalah.... a. Mutiara

b. Minyak bumi c. Batu bara d. Emas

4. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah... a. Pertanian

b. Minyak bumi c. Perkebunan d. Peternakan

5. Minyak bumi, batu bara merupakan hasil... a. Pertanian

b. Barang tambang c. Perkebunan d. Peternakan

6. Kegiatan yang dilakukan orang untuk mencari penghasilan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup disebut..

a. Kegiatan produksi b. Kegiatan ekonomi c. Kegiatan produksi


(38)

42

d. Kegiatan konsumsi

7. Tempat terjadinya kegiatan ekonomi bagi seorang guru ketika mengajar amak-anak adalah di....

a. Pasar

b. Rumah ibadah c. Sekolah d. Bioskop

8. Makan nasi, minum susu, dan memakai sepatu baru termasuk kegiatan ekonomi jenis...

a. Produksi b. Menghasilkan c. Distribusi d. Konsumsi

9. Berikut ini bukan merupakan kebutuhan pokok adalah... a. Berlibur ke pantai

b. Pakaian c. Makanan d. Perumahan

10.Dalam kegiatan produksi, orang menghasilkan barang dan jasa. Berikut ini yang termasuk kegiatan produksi adalah....

a. Membuat tahu b. Membeli sepatu


(39)

43

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Mengirim hasil bumi

E. Analisis Data

Setelah data diperoleh dari hasil pengumpulan data maka perlu segera diolah. Data ditafsirkan dan dievaluasi pada setiap siklus.Secara garis besar pengolahan data mencakup tiga langkah, yaitu :

1. Langkah Persiapan

Kegiatan yang dilakukan pada langkah persiapan ini antara lain : a. Mengecek kelengkapan data, yaitu memeriksa isi instrumen. b. Mengecek macam isian data.

2. Tahap Pentabulasian

Kegiatan pentabulasian data meliputi : a. Penilaian skor pada hasil observasi

b. Menjumlahkan nilai pada hasil observasi untuk dibuat prosentase c. Pemberian skor terhadap soal-soal tes dan menjumlahkan skor yang

diperoleh setiap siswa. Skor setiap siswa dikumpulkan untuk dibuat rata-rata pada setiap siklus.


(40)

44

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan pada tahap ini yaitu : a. Menafsirkan data sesuai dengan pertanyaan penelitian

b. Mengolah data dari nilai rata-rata hasil belajar dan aktifitas siswa sesuai dengan kriteria penilaian yang sudah ditentukan

c. Mendeskripsikan hasil temuan, membahasnya dan menarik kesimpulan.


(41)

107

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada setiap siklus dari penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas IV SDN Kabayan 5 Kec. Pandeglang Kab. Pandeglang dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Aktifitas guru dalam mengajar

Dengan menggunakan pendekatan pembelajaran STM, aktivitas guru dalam mengajar IPS dapat dikembangkan, dan dalam penelitian ini aktivitas guru dalam mengajar pada setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dari hasil observasi aktivitas mengajar guru yaitu nilai rata-rata pada siklus I sebesar 25% siklus II sebesar 58,33% dan siklus III sebesar 83,33%. Aktivitas mengajar guru yang dikembangkan dalam penelitian ini berbeda dengan aktivitas guru pada metode pembelajaran konvensional. Karena dalam penelitian tindakan kelas ini, aktivitas guru dalam mengajar ditekankan agar guru dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan keterampilan sosial (social skill) dan keterampilan intelektual (intelektual skill) agar siswa tanggap terhadap


(42)

108

permasalahan social dan mampu bekerjasama dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.

2. Aktivitas belajar siswa

Berdasarkan hasil observasi, aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS tentang sumber daya alam dan kegiatan ekonomi dengan menggunakan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat mengalami mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari minat siswa dalam belajar yang berantusias dalam setiap indikator, dalam kegiatan invitasi, eksplorasi, penjelasan dan solusi dan pengambilan tidakan, siswa sudah dapat memunculkannya, Hal ini dapat dilihat dari hasil keaktifan siswa dari siklus I sebesar 45,11%, siklus II 54,31%, dan siklus III 81,03%.

3. Hasil belajar siswa

Hasil belajar siswa juga meningkat pada setiap siklus. Hal ini terbukti dari nilai rata-rata hasil belajar siswa pada pra siklus sebesar 46,89, siklus I sebesar 57,24, siklus II sebesar 67,93, dan siklus III sebesar 81,37. Hal ini terjadi karena dalam proses pembelajaran siswa mengalami pengalaman langsung dari kegiatan-kegiatan yang dekat dengan kehidupan mereka. Karena mereka mengalami pengalaman langsung, maka apa yang mereka dengar, lihat dan rasakan akan bertahan lama di dalam otak siswa. Hal inilah yang menyebabkan hasil belajar siswa meningkat. Jadi pembelajaran yang bermakna seperti pembelajaran dengan menggunakan


(43)

109

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mampu membantu guru mengembangkan keterampilan mengajar IPS dan meningkatkan hasil belajar siswa.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukan hal yang menuju kearah perbaikan, maka dapat diajukan rekomendasi sebagai berikut:

1. Guru SD

Sebagai para pelaksana pendidikan guru sekolah dasar guru harus selalu berusaha melakukan inovasi-inovasi dalam meningkatkan proses pembelajaran, terus berlatih dan belajar untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan terutama tentang pendekatan pembelajaran STM dan meningkatkan profesionalitas guru antara lain dengan menerapkan pendekatan pembelajaran STM dalam proses pembelajaran khususnya pembelajaran IPS di kelas.

2. Untuk kepala sekolah

Selaku pimpinan yang memegang otoritas di sekolah hendaknya mendukung dan memotivasi guru-guru yang akan melakukan inovasi dalam proses pembelajaran, memberikan suatu bantuan baik moral maupun material untuk melaksanakan pembelajaran dan memfasilitasi sekolah dengan sarana dan prasarana yang mendukung agar setiap model pembelajaran dapat di ajarkan dengan mudah, khususnya dalam mengajarkan pendekatan pembelajaran STM.


(44)

110

Hasil penelitian ini masih dapat dikembangkan secara luas pada konsep yang lain dengan menggunakan pendekatan pembelajaran STM, agar hasilnya lebih efektif dan dapat diterapkan pada berbagai bidang studi yang ada di SD, sehingga pemahaman siswa terhadap suatu pembelajaran akan lebih mudah, hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Untuk Siswa

Dalam kegiatan pembelajaran IPS sebaiknya kemampuan siswa dikembangkan baik kemampuan keterampilan sosial (social skill) dan keterampilan intelektual (intelektual skill) agar siswa tanggap terhadap permasalahan sosial dan mampu bekerjasama dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.

5. Pengawas Cabang Dinas Pendidikan

Selaku pemegang tertinggi kebijakan dilingkungan kecamatan hendaknya lebih memperhatikan kondisi siswa dalam setiap pembelajaran, kondisi sekolah, sarana dan pra sarana yang dapat menunjang pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai tujuan pengajaran khususnya pelajaran IPS agar dapat memenuhi standar kompetensi yang dicanangkan.


(45)

Agi Priatna, 2013 PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. Suhardjono dan Supardi.(2008).Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara

Departemen Pendidikan Nasional (2004). Kurikulum 2004. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Dimiyati dan Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta

Hermawan, Ruswandi, (2007), Metode Penelitian Pendidikan sekolah dasar, Bandung : UPI Press

Karli, H dan Yuliariantiningsih, M.S. (2004) Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi Model-model Pembelajaran. Bandung : CV. Bina Media Informasi

Poedjiadi, Anna. (2007). Sains Teknologi Masyarakat. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Rakhmat, Cece dan Solehudin. (2006). Pengukuran dan Penilaian hasil belajar. Bandung : CV Adira.

Sudjana, N. dan Arifin, D. (1999), CBSA dalam Proses Belajar Mengajar,Bandung : Sinar Baru

Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Susilawati, Zulkiflly, E. Darmawan & Rustiati, I.(2007).Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS.UPI: Tidak diterbitkan

Somantri, M. Nu’man (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS.

Bandung : PT. Remaja Rosdakarya


(46)

Winataputra, U.S.(2007).Teori Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:Universitas Terbuka

Wardani, I.G.A.K, dkk.(2007), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Universitas Terbuka.

Wiriaatmaja, Rochiati. (2009). Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : PT : Remaja Rosdakarya

Yager, R E. (1996). “Science/Technologi/Society, Providing Useful And

Appropiate Science For All”. A Paper Presented at the seminar on Science-Technology-Society, Organized by Indonesia Association For Science Education and the Graduate School of IKIP Bandung, June 10,1996.


(1)

107

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada setiap siklus dari penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas IV SDN Kabayan 5 Kec. Pandeglang Kab. Pandeglang dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) pada konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Aktifitas guru dalam mengajar

Dengan menggunakan pendekatan pembelajaran STM, aktivitas guru dalam mengajar IPS dapat dikembangkan, dan dalam penelitian ini aktivitas guru dalam mengajar pada setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dari hasil observasi aktivitas mengajar guru yaitu nilai rata-rata pada siklus I sebesar 25% siklus II sebesar 58,33% dan siklus III sebesar 83,33%. Aktivitas mengajar guru yang dikembangkan dalam penelitian ini berbeda dengan aktivitas guru pada metode pembelajaran konvensional. Karena dalam penelitian tindakan kelas ini, aktivitas guru dalam mengajar ditekankan agar guru dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan keterampilan sosial (social skill) dan keterampilan intelektual (intelektual skill) agar siswa tanggap terhadap


(2)

108

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

permasalahan social dan mampu bekerjasama dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.

2. Aktivitas belajar siswa

Berdasarkan hasil observasi, aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS tentang sumber daya alam dan kegiatan ekonomi dengan menggunakan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat mengalami mengalami peningkatan. Hal ini dilihat dari minat siswa dalam belajar yang berantusias dalam setiap indikator, dalam kegiatan invitasi, eksplorasi, penjelasan dan solusi dan pengambilan tidakan, siswa sudah dapat memunculkannya, Hal ini dapat dilihat dari hasil keaktifan siswa dari siklus I sebesar 45,11%, siklus II 54,31%, dan siklus III 81,03%.

3. Hasil belajar siswa

Hasil belajar siswa juga meningkat pada setiap siklus. Hal ini terbukti dari nilai rata-rata hasil belajar siswa pada pra siklus sebesar 46,89, siklus I sebesar 57,24, siklus II sebesar 67,93, dan siklus III sebesar 81,37. Hal ini terjadi karena dalam proses pembelajaran siswa mengalami pengalaman langsung dari kegiatan-kegiatan yang dekat dengan kehidupan mereka. Karena mereka mengalami pengalaman langsung, maka apa yang mereka dengar, lihat dan rasakan akan bertahan lama di dalam otak siswa. Hal inilah yang menyebabkan hasil belajar siswa meningkat. Jadi pembelajaran yang bermakna seperti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) ini akan


(3)

mampu membantu guru mengembangkan keterampilan mengajar IPS dan meningkatkan hasil belajar siswa.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukan hal yang menuju kearah perbaikan, maka dapat diajukan rekomendasi sebagai berikut:

1. Guru SD

Sebagai para pelaksana pendidikan guru sekolah dasar guru harus selalu berusaha melakukan inovasi-inovasi dalam meningkatkan proses pembelajaran, terus berlatih dan belajar untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan terutama tentang pendekatan pembelajaran STM dan meningkatkan profesionalitas guru antara lain dengan menerapkan pendekatan pembelajaran STM dalam proses pembelajaran khususnya pembelajaran IPS di kelas.

2. Untuk kepala sekolah

Selaku pimpinan yang memegang otoritas di sekolah hendaknya mendukung dan memotivasi guru-guru yang akan melakukan inovasi dalam proses pembelajaran, memberikan suatu bantuan baik moral maupun material untuk melaksanakan pembelajaran dan memfasilitasi sekolah dengan sarana dan prasarana yang mendukung agar setiap model pembelajaran dapat di ajarkan dengan mudah, khususnya dalam mengajarkan pendekatan pembelajaran STM.


(4)

110

Agi Priatna, 2013

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil penelitian ini masih dapat dikembangkan secara luas pada konsep yang lain dengan menggunakan pendekatan pembelajaran STM, agar hasilnya lebih efektif dan dapat diterapkan pada berbagai bidang studi yang ada di SD, sehingga pemahaman siswa terhadap suatu pembelajaran akan lebih mudah, hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Untuk Siswa

Dalam kegiatan pembelajaran IPS sebaiknya kemampuan siswa dikembangkan baik kemampuan keterampilan sosial (social skill) dan keterampilan intelektual (intelektual skill) agar siswa tanggap terhadap permasalahan sosial dan mampu bekerjasama dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.

5. Pengawas Cabang Dinas Pendidikan

Selaku pemegang tertinggi kebijakan dilingkungan kecamatan hendaknya lebih memperhatikan kondisi siswa dalam setiap pembelajaran, kondisi sekolah, sarana dan pra sarana yang dapat menunjang pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai tujuan pengajaran khususnya pelajaran IPS agar dapat memenuhi standar kompetensi yang dicanangkan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. Suhardjono dan Supardi.(2008).Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara

Departemen Pendidikan Nasional (2004). Kurikulum 2004. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Dimiyati dan Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta

Hermawan, Ruswandi, (2007), Metode Penelitian Pendidikan sekolah dasar, Bandung : UPI Press

Karli, H dan Yuliariantiningsih, M.S. (2004) Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi Model-model Pembelajaran. Bandung : CV. Bina Media Informasi

Poedjiadi, Anna. (2007). Sains Teknologi Masyarakat. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Rakhmat, Cece dan Solehudin. (2006). Pengukuran dan Penilaian hasil belajar. Bandung : CV Adira.

Sudjana, N. dan Arifin, D. (1999), CBSA dalam Proses Belajar Mengajar,Bandung : Sinar Baru

Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Susilawati, Zulkiflly, E. Darmawan & Rustiati, I.(2007).Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS.UPI: Tidak diterbitkan

Somantri, M. Nu’man (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya


(6)

Agi Priatna, 2013 PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM

PEMBELAJARAN IPS KELAS IV Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Winataputra, U.S.(2007).Teori Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:Universitas Terbuka

Wardani, I.G.A.K, dkk.(2007), Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Universitas Terbuka.

Wiriaatmaja, Rochiati. (2009). Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : PT : Remaja Rosdakarya

Yager, R E. (1996). “Science/Technologi/Society, Providing Useful And

Appropiate Science For All”. A Paper Presented at the seminar on

Science-Technology-Society, Organized by Indonesia Association For Science Education and the Graduate School of IKIP Bandung, June 10,1996.


Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran sains teknologi dan masyarakat pada konsep energi bernuansa nilai terhadap hasil belajar siswa

0 9 72

Perbedaan Berpikir Kreatif Siswa yang Diajar dengan Model Pembelajaran PBL dan STM Pada Konsep Perubahan Lingkungan dan Daur Ulang Limbah

1 30 322

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Dengan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Berbasis Imtaq Pada Konsep Ekosistem : penelitian tindakan kelas di SMA Daya Utama

2 27 113

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat(STM)Pada Siswa Kelas IV SD Negri Karangasem II Laweyan Surakarta Tahun Pelaj

0 0 16

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PAILKEM PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA: PTK di Kelas IV SD Negeri Penggung Kecamatan Taktakan Kota Serang.

0 0 26

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ENERGI PANAS.

0 3 51

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) PADA SISWA KELAS V Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Dengan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Karangkendal Kecamatan M

0 1 17

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEGIATAN EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DI KELAS IV SDN JENGGOT 1 KECAMATAN MEKAR BARU KABUPATEN TANGERANG.

0 0 44

PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 29

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SDN 01 BARINGIN ANAM BASO KABUPATEN AGAM

0 1 53