2. Menilai Model Fit
Uji ini berguna untuk menguji apakah dalam model regresi logistik yang digunakan fit atau cocok dengan data yang digunakan. Model regresi yang baik
mensyaratkan model regresi logistik yang fit dengan data. Untuk menguji keseluruhan model fit overall model fit, menurut Ghozali 2005:218, dapat
dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2 log likelihood -2 LL pada awal Block Number = 0, dengan nilai -2 log likelihood -2 LL pada akhir Block
Number = 1. Adanya pengurangan nilai antara -2 LL awal initial -2 LLfunction dengan nilai -2 LL pada langkah berikutnya -2 LL akhir menunjukkan bahwa
model yang dihipotesiskan fit dengan data.
3. Menilai Kelayakan Model Regresi
Pengujian kelayakan model regresi logistik dapat dilakukan dengan menggunakan Goodness of fit test, yang pengukurannya menggunakan nilai Chi-
Square pada bagian bawah uji Hosmer and Lemeshow’s Ghozali, 2005:219. Untuk mendeteksi kelayakan model regresi ini, menurut Ghozali 2005:219 dapat
dilihat dari : Jika nilai Hosmer and Lemeshow Goodness of fit test statistik sama dengan
atau kurang dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodness fit
model tidak baik karena model yang digunakan tidak mampu memprediksi nilai observasinya. Jika nilai Statistics Hosmer and Lemeshow goodness of fit
lebih besar dari 0,05, maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat
diterima karena cocok dengan data observasinya.
Universitas Sumatera Utara
4. Pengujian Hipotesis Penelitian
Untuk melihat apakah hipotesis penelitian yang diajukan diterima atau ditolak dapat dilihat dari tingkat signifikansi, apabila sig. α = 0,05 maka H
ditolak dan Ha diterima. Sebaliknya, apabila sig. α = 0,05 maka H diterima
dan Ha ditolak. a. Analisis Diskriminan
Analisis diskriminan merupakan bentuk regresi dengan variabel terikat berbentuk non-metrik atau kategori. Syarat analisis diskriminan adalah data
penelitian terdistribusi normal, model yang digunakan adalah: Z = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4X4 + β5X5 + e
Keterangan : Z = Probabilitas perusahaan yang tepat waktu
α = Konstanta βi = Koefisien regresi
X1 = Debt to Equity Ratio X2 = Return on Asset
X3 = Total Asset X4 = Umur Perusahaan
X5 = Struktur Kepemilikan
Universitas Sumatera Utara
e = Variabel pengganggu b. Regresi Logistik
Regresi logistik merupakan bentuk khusus analisis regresi dengan variabel dependen bersifat kategori dan variabel independen bersifat kategori, kontinu atau
gabungan keduanya. Uji regresi ini digunakan untuk membuktikan pengaruh dari debt to equity ratio, return on asset, total asset, umur perusahaan dan struktur
kepemilikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Syarat regresi logistik adalah data penelitian tidak terdistribusi normal.
Model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ β
5
X
5
+ ε Keterangan :
Y = ketepatan waktu
X
1
= Debt to Equity Ratio X
2
= Return on Asset X
3
= Total Asset X
4
= Umur Perusahaan X
5
= Struktur Kepemilikan α
= konstanta β
1
β
2
β
3
β
4
β
5
= koefisien regresi ε
= error tingkat kesalahan
Universitas Sumatera Utara
G. Jadwal Penelitian Tabel 3.2
Feb Mar
Apr Mei
Jun’10 Pengajuan Proposal Skripsi
√ Bimbingan Proposal Skripsi
√ √
√ Seminar Proposal Skripsi
√ Bimbingan dan Penulisan Skripsi
√ √
Ujian Skripsi √
Universitas Sumatera Utara