kepentingan ini dapat menimbulkan konflik kepentingan antara manajer dengan pemegang saham.
Jika struktur kepemilikan lebih banyak berada pada pemegang saham, maka pemegang saham akan dapat lebih leluasa mengontrol manajer, sehingga
manajer akan bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Tetapi jika struktur kepemilikan lebih banyak di tangan manajer, maka manajer akan lebih
leluasa dalam megatur melakukan pilihan-pilihan metode akuntansi, serta kebijakan-kebijakan akuntansi perusahaan.
Terdapat dua aspek kepemilikan yang perlu dipertimbangkan yaitu kepemilikan oleh pihak luar dan kepemilikan oleh pihak dalam. Niehaus 1989
dalam Catrinasari 2006, berpendapat bahwa “dalam struktur kepemilikan, pemilik perusahaan dari pihak luar mempunyai kekuatan yang besar untuk
menekan manajemen dalam menyajikan informasi secara tepat waktu, karena ketepatan waktu pelaporan keuangan akan memepengaruhi pengambilan
keputusan ekonomi.” Dalam penelitian Catrinasari 2006 terhadap perusahaan perbankan
menunjukkan struktur kepemilikan saham menunjukkan tidak memiliki pengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
B. Review Penelitian Terdahulu
Beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan untuk meneliti faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan tercantum pada
tabel 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti
Judul Variabel
Penelitian Metode
Analisis Data
Hasil Penelitian
Renny Catrinasari
2006 Faktor-
Faktor yang
Mempenga ruhi
Ketepatan Waktu
Pelaporan Keuangan
Perusahaan Perbankan
Go Publik di Bursa
Efek Jakarta
BEJ Variabel
independen: solvabilitas,
profitabilitas, ukuran perusahaan,
umur perusahaan dan struktur
kepemilikan. Variabel dependen:
ketepatan waktu time
Regresi linear
berganda Solvabilitas,
profitabilitas, ukuran
perusahaan, dan umur perusahaan
berpengaruh signifikan.
Struktur kepemilikan
tidak berpengaruh
signifikan.
Luciana Spica
Almilia dan Lucas
Setiady 2006
Faktor- Faktor
yang Mempenga
ruhi Penyelesaia
n Penyajian Laporan
Keuangan pada
Perusahaan yang
Terdaftar di BEJ
Variabel independen :
ukuran perusahaan, profitabilitas,
solvabilitas, likuiditas, umur
perusahaan, pelaporan item-item
luar biasa dan atau kontijensi.
Variabel dependen: keterlambatan
penyelesaian penyajian laporan
keuangan lag Regresi
linear berganda
Ukuran perusahaan dan
umur perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap lag.
Profitabilitas, solvabilitas,
likuiditas, dan pelaporan item-
item luar biasa dan atau
kontijensi tidak berpengaruh
signifikan.
Universitas Sumatera Utara
C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis 1. Kerangka Konseptual
Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah
penting. Berdasarkan tinjauan teoritis dan penelitian terdahulu yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat digambarkan kerangka konseptual pada
gambar 2.1 :
H
1
H
2
H
3
H
4
H
5
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Semakin berkembangnya pasar modal, semakin membuat jumlah pengguna informasi keuangan meningkat. Hal ini menuntut adanya transparansi
Struktur Kepemilikan X
5
Solvabilitas DER X
1
Profitabilitas ROA X
2
Ketepatan Waktu Pelaporan
Keuangan Y
Ukuran Perusahaan X
3
Umur Perusahaan X
4
Universitas Sumatera Utara
kondisi perusahaan khususnya kondisi keuangan. Laporan keuangan harus disampaikan tepat pada waktunya sehingga nilai dari informasi keuangan tidak
berkurang dan dapat berguna bagi penggunanya. Berdasarkan penelitian sebelumnya, ada beberapa faktor yang
mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. Faktor-faktor tersebut antara lain tingkat solvabilitas DER, tingkat profitabilitas ROA, ukuran
perusahaan total asset, umur perusahaan dan struktur kepemilikan. Solvabilitas X
1
menunjukka kemampuan perusahaan dalam membayar hutangnya. Solvabilitas yang buruk merupakan bad news bagi perusahaan
sehingga perusahaan cenderung berusaha untuk “memoles” terlebih dahulu sebelum laporan keuangan disajikan. Perusahaan dengan tingkat solvabilitas yang
tinggi cenderung tidak tepat waktu dalam pelaporan keuangan dan sebaliknya. Semakin besar rasio profitabilitas X
2
, semakin baik pula kinerja perusahaan sehingga perusahaan akan cenderung untuk memberikan informasi
tersebut pada pihak lain yang berkepentingan. Semakin tinggi profitabilitas maka akan semakin tinggi ketepatan waktu pelaporan keuangan atau sebaliknya,
semakin rendah profitabilitas maka semakin rendah pula ketepatan waktu pelaporan keuangan.
Semakin besar ukuran perusahaan X
3
maka semakin besar pula perusahaan tersebut dikenal masyarakat. Ukuran perusahaan yang lebih besar
memiliki lebih banyak informasi sehingga dapat lebih tepat waktu dalam menyajikan laporan keuangan.
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan yang memiliki umur X
4
lebih tua cenderung untuk lebih terampil dalam pengumpulan, pemrosesan dan menghasilkan informasi ketika
diperlukan, karena perusahaan telah memperoleh pengalaman yang cukup. Dengan demikian perusahaan dapat menyajikan laporan keuangan lebih tepat
waktu. Struktur kepemilikan X
5
sangat penting dalam menentukan nilai perusahaan. Dalam struktur kepemilikan, pemilik perusahaan dari pihak luar
mempunyai kekuatan yang besar untuk menekan manajemen dalam menyajikan informasi secara tepat waktu.
2. Hipotesis Penelitian
Menurut Ety Rochaety 2007:104, “hipotesis adalah pernyataan yang didefinisikan dengan baik mengenai karakteristik populasi”. Berdasarkan
kerangka konseptual dan tinjauan pustaka, peneliti mengemukakan hipotesis sebagai berikut:
H
1
: Solvabilitas DER berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan perusahaan real estate dan property yang terdaftar di BEI.
H
2
: Profitabilitas ROA berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan perusahaan real estate dan property yang terdaftar di BEI.
Universitas Sumatera Utara
H
3
: Ukuran perusahaan total asset berpengaruh signifikan terhadap ketepatan
waktu pelaporan keuangan perusahaan real estate dan property yang terdaftar di BEI.
H
4
: Umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan perusahaan real estate dan property yang terdaftar di BEI.
H
5
: Struktur kepemilikan berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan perusahaan real estate dan property yang terdaftar di BEI.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Menurut Sugiyono 2007:11, desain penelitian yang digunakan penulis adalah desain asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2007:72, “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan real
estate dan property yang telah tercatat di BEI pada periode 2007-2009 yaitu terdapat 48 perusahaan Tabel 3.1.
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2006 : 56. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Rochaety, 2007:66. Berdasarkan teknik
pengambilan sampel tersebut, maka dari seluruh populasi yang merupakan data sekunder berjumlah 48 perusahaan, yang dipilih menjadi sampel dalam penelitian
ini adalah perusahaan yang memiliki kriteria berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
1. Perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada tahun 2007-2009. 2.
Perusahaan sampel menerbitkan laporan keuangan tahun 2007-2009 yang telah diaudit secara berturut-turut paling lambat tanggal 30 April 2010.
3. Perusahaan sampel memperoleh laba selama tahun 2007-2009.
Berdasarkan kriteria yang dikemukakan di atas, maka diperoleh 20 perusahaan real estate dan property yang memenuhi dua kriteria penelitian pada
tabel 3.1. Sampel amatan untuk 3 tahun penelitian menjadi 3 × 20 = 60 sampel unit analisis.
Tabel 3.1 Daftar Sampel Perusahaan
Kriteria No
Kode Nama Perusahaan
1 2 3 Sampel
1 ASRI
Alam Sutera Realty Tbk √ √ √
1 2
BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk
× √ ×
3 BIPP
Bhuwanatala Indah Permai Tbk √ √ ×
4 BKDP
Bukit Darmo Property Tbk √ √ ×
5 BKSL
Sentul City formerly Bukit Sentul Tbk √ √ ×
6 BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk
√ √ × 7
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk
√ √ × 8
CKRA Citra Kebun Raya Agri Tbk √ √ ×
9 COWL Cowell Development Tbk
√ √ √ 2
10 CTRA
Ciputra Development Tbk √ × √
11 CTRP
Ciputra Property Tbk √ × √
Universitas Sumatera Utara
12 CTRS
Ciputra Surya Tbk √ √ √
3 13
DART Duta Anggada Realty Tbk
√ √ √ 4
14 DGIK
Duta Graha Indah Tbk √ √ √
5 15
DILD Intiland Development Tbk
√ √ √ 6
16 DUTI
Duta Pertiwi Tbk √ √ √
7 17
ELTY Bakrieland Development Tbk
√ √ √ 8
18 GMTD
Gowa Makassar Tourism Development Tbk
√ √ √ 9
19 GPRA
Perdana Gapuraprima Tbk √ √ √
10 20
INPP Indonesia Paradise Property Tbk
√ √ × 21
JAKA Jaka Inti Realtindo Tbk
√ √ × 22
JIHD Jakarta Int’l Hotel Development Tbk
√ √ × 23
JRPT Jaya Real Property Tbk
√ √ √ 11
24 JSPT
Jakarta Setiabudi Internasional Tbk √ √ ×
25 KARK Dayaindo Resources Internasional Tbk
√ √ √ 12
26 KIJA
Kawasan Industri Jababeka Tbk √ √ ×
27 KPIG
Global Land Development Tbk √ √ ×
28 LAMI
Lamicitra Nusantara Tbk √ √ √
13 29
LCGP Laguna Cipta Griya Tbk
√ √ × 30
LPCK Lippo Cikarang Tbk
√ × × 31
LPKR Lippo Karawaci Tbk
√ √ √ 14
32 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk
√ √ × 33
MDLN Modernland Realty Ltd Tbk √ √ ×
34 MTSM Metro Supermarket Realty Tbk
√ √ ×
Universitas Sumatera Utara
35 OMRE Indonesia Prima Property Tbk
√ √ × 36
PSAB Pelita Sejahtera Abadi Tbk
√ √ √ 15
37 PJAA
Pembangunan Jaya Ancol Tbk √ √ √
16 38
PNSE Pudjiadi Sons Estate Tbk
√ √ √ 17
39 PTRA
New Century Tbk √ √ ×
40 PUDP
Pudjiadi Prestige Limited Tbk √ √ √
18 41
PWON Pakuwon Jati Tbk √ √ ×
42 PWSI
Panca Wiratama Sakti Tbk √ √ ×
43 RBMS Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk
√ √ √ 19
44 RODA Royal Oak Develoment Asia Tbk
√ × × 45
SIIP Suryainti Permata Tbk
√ √ × 46
SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk √ √ ×
47 SMRA Summarecon Agung Tbk
√ √ √ 20
48 SSIA
Surya Semesta Internusa Tbk √ √ ×
C. Jenis dan Sumber Data