secara utuh didorong oleh kepentingan pribadi dan tanggapan-tangapan terhadap perubahan insentif, dan penalti yang berhubungan dengan perilaku. Perspektif
normatif berhubungan dengan apa yang orang anggap sebagai moral dan berlawanan dengan kepentingan pribadi mereka. Teori kepatuhan telah diteliti
dengan ilmu-ilmu sosial khususnya di bidang psikologi dan sosiologi yang lebih menekankan pada pentingnya proses sosialisasi dalam mempengaruhi perilaku
kepatuhan seorang individu. Seorang individu cenderung mematuhi hukum yang mereka anggap sesuai dan konsisten dengan norma-norma internal mereka.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Banyak faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. Dalam penelitian Catrinasari 2006, faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan
waktu pelaporan keuangan tersebut adalah solvabilitas, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan dan struktur kepemilikan.
a. Solvabilitas
Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua hutangnya, baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang, dari harta
perusahaan tersebut. Bila tingkat solvabilitas tinggi, maka resiko kegagalan perusahaan dalam mengembalikan pinjaman juga akan tinggi, demikian pula
sebaliknya. Kesulitan keuangan tersebut merupakan berita buruk yang akan mempengaruhi kondisi perusahaan di mata masyarakat. Pihak manajemen juga
cenderung akan menunda penyampaian laporan keuangan yang berisi berita buruk. Berdasarkan penelitian Hassanudin 2002, “perusahaan dengan kondisi
Universitas Sumatera Utara
rasio hutang terhadap modal yang tinggi akan terlambat dalam penyampaian pelaporan keuangannya, karena waktu yang ada digunakan untuk menekan debt to
equity ratio serendah-rendahnya.” Dalam penelitian Catrinasari 2006, solvabilitas berpengaruh positif dan
signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Semakin tinggi solvabilitas maka akan semakin tinggi ketepatan waktu pelaporan keuangan atau
sebaliknya, semakin rendah solvabilitas maka ketepatan waktu pelaporan keuangan akan semakin rendah.
b. Profitabilitas
Profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba pada masa mendatang dan laba merupakan informasi penting bagi investor
sebagai pertimbangan dalam menanamkan modalnya. Profitabilitas juga merupakan indikator dari keberhasilan operasi perusahaan. Profitabilitas suatu
perusahaan mencerminkan tingkat efektivitas yang dicapai oleh suatu operasional perusahaan.
Dalam penelitian Catrinasari 2006 terhadap perusahaan perbankan menunjukkan profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketepatan
waktu pelaporan keuangan. Semakin tinggi profitabilitas maka akan semakin tinggi ketepatan waktu pelaporan keuangan atau sebaliknya, semakin rendah
profitabilitas maka ketepatan waktu pelaporan keuangan akan semakin rendah pula. Hal ini berbeda dengan penelitian Saleh 2004 yang menunjukkan,
Universitas Sumatera Utara
“profitabilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan, tetapi memiliki hubungan negatif terhadap ketepatan waktu penyajian laporan keuangan.”
c. Ukuran Perusahaan