Analisis Regresi Linier Berganda Uji Hipotesis

44 secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil hitungannya. Analisis statistik desktriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2012:206.

3.11.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Persamaan yang digunakan adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana: Y = Keputusan Pembelian a = Konstanta b 1 , b 2, b 3, = Koefisien regresi X 1 = Harga Kompetitif X 2 = Kelengkapan Produk X 3 = Lokasi e = Variabel Pengganggu Standard error

3.11.3 Uji Hipotesis

1. Uji Signifikan Parsial Uji - t Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh satu variabel bebas secara parsial individual menerangkan variasi variabel terikat. Kriteria pengujiannya sebagai berikut: 45 a. H : b 1 , b 2, b 3 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. b. H 1 : b 1 , b 2, b 3 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan adalah: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H 1 diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 2. Uji Signifikan Simultan Uji - F Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel bebas X1, X2, X3 mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y secara serentak. Dimana kriteria pengujiannya sebagai berikut: a. H : b 1 , b 2, b 3 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama dari seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat. b. H 1 : b 1 , b 2 , b 3 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama dari seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H 1 diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 3. Koefisien Determinasi Koefesian determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. 46 Jika koefesian determinasi semakin besar mendekati satu menunjukan semakin baik kemampuan X menerangkan Y, dimana 0 R 2 1. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat yang diteliti. 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian