1 Untuk industri yang memakai tenaga listrik dengan batas daya 450 KVA sd
13,9 KVA sebesar 8 delapan perseratus. 2
Untuk industri yang memakai tenaga listrik dengan batas daya 14 KVA sd 24.999 KVA sebesar 4 empat perseratus.
3 Untuk industri yang memakai tenaga listrik dengan batas daya 25.000 KVA
keatas sebesar 1,5 satu koma lima perseratus.
E. Tata Cara Pemungutan Pajak Penerangan Jalan PPJ
Pemungutan pajak merupakan dari prngabdian dan peran serta wajib pajak untuk secara langsung dan bersama- sama melaksanakan kewajiban perpajakan yang
di perlukan untuk pembiyaan pemerintah daerah dan pembangunan saerah.Tanggung jawab atas kewajiban di bidang perpajakan berada pada anggota masyarakat wajib
pajak sendiri. Pemerintah dalam hal ini aparatur perpajakan sesuai dengan fungsinya berkewajiban melakukan pembinaan , pelayanan dan pengawasan terhadap
pemenuhan kewajiban perpajakan berdasarkan ketentuan yang telah di tetap kan dan peratutan perundang-undangan perpajakan.
Di dalam proses ini pemungutan pajak penerangan jalan, pihak dinas pengelolah kekayaan dan asset daerah kota sibolga dibantu oleh BUMN , yaitu PT.
PLN Persero Dimana PT PLN menjadi mitra kerja Dinas Pengelolah kekayaan asset Daerah kota Sibolga dalam hal pemungutan pajak penerangan jalan.Dan semua diatur
dalam kesepakatan kerja sama antara MOU yang di tanda tangani oleh kedua pihak yang terkait.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini tata cara pemungutan pajak penerangan jalan dan pelaporan pajak penerangan jalan sebagai berikut:
1.Pelanggaran membayar pajak penerangan jalan yang terutang setiap bulan bersamaan dengan pelaksanaan pembayaran rekening listrik.
2.PLN wajib menyetor hasil penerimaan pajak penerangan jalan kedalam kas daearah, dalam hal yakni Kantor Dinas Pengelolah asset kekayaan Daerah
kota Sibolga. 3.Penyetoran dilakukan paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya.
4.Pihak PLN wajib mendaftar rekapitulasi rekening listrik dengan dilampiri rekening listrik pelanggan dan disampaikan kepada kepala Dinas Pengelolah
kekayaan dan asset Daerah Kota Sibolga. 5.Kepala Dinas Pengelolah Dan Kekayaan Asset Kota Sibolga dapat
mengurangkan dan mengapuskan tagihan pajak penerangan pajak jalan yang terutang sebagian atau seluruhnya sesuai dengan peratutan perundang-
undangan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
F. Tata cara perhitungan Pajak Penerangan Jalan
Tabel 2 : Cara menghitung besarnya Pajak Penerangan Jalan
Contoh :
Pemakaian listik suatu rumah : •
Pemakaian listrik dengan batas daya sambung = 900 Va = 0,9 kVA termasuk golongan tarif RI 250 sd 900 VA = 20.000kVA
• Termasuk dalam biaya pemakaian Blok I : 60 jam nyala =
Rp.275Kwh •
Termasuk dalam pemakaian Blok II : 60 jam nyala = Rp.445Kwh •
Termasuk dalam pemakaian Blok III : 60 jam nyala = Rp. 495Kwh Perhitungan :
• Biaya beban = 0,9 kVA x Rp.20.000kVA = Rp. 18.000
• Biaya pemakaian :
Blok I20 Kwh x Rp.275 = Rp. 5.500 Blok II40 Kwh x Rp.445 = Rp. 17.800
Blok III30 Kwh x Rp.396 = Rp. 14.850 •
Sub jumlah = Rp. 55.150
TARIF PAJAK PENERANGAN JALAN x DASAR PENGENAAN PAJAK PENERANGAN JALAN
Universitas Sumatera Utara
• Pajak Penerangan Jalan Umum 10 = 10 x Rp. 55.150 = Rp.
5.515 •
Jumlah Tagihan Rekening Listrik = Rp. 60.665
Keterangan :
Untuk biaya beban kVA, dan biaya pemakaian listrik Kwh ditetapkan sesuai dengan
standard tariff yang dikenakan PLN. Pajak Penerangan Jalan sebesar = Rp.5.515 harus
dilaporkan dan disetor ke Dinas Pengelola Kekayaan dan Asset Kota Sibolga
oleh PLN dengan melampirkan
Laporan Hasil Realisasi dan Daftar Rekapitulasi Rekening Listrik.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DAN EVALUASI DATA
A. Analisa Data