BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
3.2 Definisi Operasional
Definisi operasional dari penelitian perlu dijabarkan untuk menghindari perbedaan persepsi dalam menginterpretasi masing-masing variabel penelitian.
Adapun definisi operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
A. Ibu adalah wanita yang telah menikah dan mempunyai anak yang tinggal bersama-sama dalam satu keluarga, yang berumur 20-50 tahun.
B. Tingkat Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal yang diperoleh ibu baik tamat maupun tidak tamat saat dilakukan wawancara. Tingkat pendidikan yang
dikategorikan dengan skala ordinal menjadi: 1. Pendidikan rendah, yaitu ibu dengan tingkat pendidikan hingga SMPsederajat.
2. Pendidikan menengah, yaitu ibu dengan tingkat pendidikan hingga SMAsederajat.
3. Pendidikan tinggi, yaitu ibu dengan tingkat pendidikan di atas SMAsederajat DiplomaPerguruan Tinggi.
Gambaran Pengetahuan dalam Penatalaksaan Demam
pada Anak Karakteristik Ibu :
• Tingkat
Pendidikan •
Usia •
Pekerjaan •
Status Sosial Ekonomi
Universitas Sumatera Utara
C. Usia adalah lamanya hidup ibu yang dihitung sejak dilahirkan sampai ulang tahun terakhir saat diadakannya wawancara. Umur yang dikategorikan dengan
skala ordinal menjadi: 1. 20-30 tahun
2. 30-40 tahun 3. 40-50 tahun
D. Pekerjaan adalah aktivitas sehari-hari yang ditekuni dan dilakukan oleh ibu. Pekerjaan yang dikategorikan dengan skala nominal menjadi:
1. Ibu rumah tangga 2. Pegawai Negeri
3. Pegawai Swasta 4. Wiraswasta
5. Buruh
E. Status sosial ekonomi, dilihat dari jumlah penghasilan tertinggi keluarga dalam satu bulan. Status sosial ekonomi yang dikategorikan dengan skala ordinal
menjadi: 1. Status ekonomi menengah ke bawah, yaitu dengan penghasilan dibawah Rp.
1.000.000,00 per bulan. 2. Status ekonomi menengah, yaitu dengan penghasilan Rp. 1.000.000,00 sampai
dengan Rp. 2.500.000,00 per bulan. 3. Status ekonomi menengah ke atas, yaitu dengan penghasilan Rp. 2.500.000,00
per bulan.
F. Anak adalah seorang lelaki
atau perempuan
yang belum dewasa
atau belum mengalami masa
pubertas berumur 2-12 tahun pada saat pelaksanaan penelitian.
G. Penatalaksaan demam adalah cara-cara yang dilakukan untuk menurunkan demam. Upaya dalam penatalaksaan demam dapat dilakukan dengan:
Universitas Sumatera Utara
1. Pemberian antipiretik, yaitu pemberian agen-agen yang dapat menurunkan suhu tubuh untuk mencegah atau menurunkan demam.
2. Pengompresan, adalah salah satu metode fisik untuk menurunkan suhu tubuh bila anak demam.
3. Pengobatan tradisional dengan herbalis, yaitu pengobatan tradisional dengan menggunakan tumbuh-tumbuhan herbal untuk menurunkan demam.
4. Langsung membawa ke dokter.
H. Pengetahuan adalah segala informasi atau hasil tahu yang diketahui atau disadari oleh ibu tentang demam dan cara-cara dalam mengatasi demam.
Pengukuran dilakukan melalui angket dengan alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dengan jumlah pertanyaan 23 buah, dengan ketentuan:
• Untuk skor jawaban yang salah diberi nilai 0 • Untuk skor jawaban yang benar diberi nilai 2
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala ordinal. Hasil pengukuran adalah jumlah skoring yang diperoleh responden. Jumlah skor maksimal adalah
40. Menurut Pratomo 1990, maka data dikategorikan menjadi tiga kategori berdasarkan jumlah nilai yang diperoleh, yaitu sebagai berikut :
1. Pengetahuan baik, apabila nilai yang diperoleh responden antara 76 -100 , total skor 31 – 40.
2. Pengetahuan sedang, apabila nilai yang diperoleh responden antara 41 - 75 total skor 17 - 30.
3. Pengetahuan kurang, apabila nilai yang diperoleh responden 40 total skor ≤ 16.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN