2.2.2 Jenis-jenis Tekanan Darah
Terdapat tiga jenis tekanan darah, yaitu :
2.2.2.1 Tekanan Darah Normal
Tekanan darah dikatakan normal apabila tekanan sistoliknya 120-140 mmHg manakala tekanan diastoliknya 80-90 mmHg WHO.
Menurut National Heart, Lung and Blood Institute NHLBI dari National Institute of Health NIH, mendefinisikan tekanan darah normal adalah
tekanan sistolik kurang dari 120 mm Hg dan tekanan diastolik kurang dari 80 mm Hg.
2.2.2.2 Tekanan Darah Rendah Hipotensi
Hipotensi adalah suatu keadaan di mana tekanan darah lebih rendah dari normal, yaitu mencapai nilai rendah 9060 mmHg. Antara gejala klinis yang bisa
dilihat akibat hipotensi adalah sering pusing, cepat lelah, penglihatan kurang jelas apabila merubah posisi, dan berkeringat dingin. Tekanan darah rendah sering
terjadi pada waktu setelah sakit atau semasa penyembuhan. Tekanan darah rendah yaitu catatan ukuran tekanan darah dibawah tekanan
darah normal Tom Smith, 1991:6. Sedangkan menurut Leonarld Marvyn 1992:14 tekanan darah rendah adalah baik selama darah dapat dipompakan atau
terbawa kesegala jaringan dalam tubuh.
2.2.2.3 Tekanan Darah Tinggi Hipertensi
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute NHLBI, hipertensi adalah suatu keadaan apabila tekanan darahnya melebihi normal, yaitu tekanan
sistoliknya 140 mmHg atau lebih tinggi manakala tekanan diastoliknya 90 mmHg atau lebih tinggi.
Tekanan darah tinggi adalah suatu gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi, yang dibawa oleh darah, terhambat
sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya Lanny Sustrani, 2004:12
Universitas Sumatera Utara
Tekanan darah tinggi berlaku apabila tekanan darah melebihi 14090 mmHg. Hipertensi ini bisa menyebabkan komplikasi seperti gagal jantung dan
strok. Pada umumnya gejala hipertensi tidak diketahui dengan pasti. Gejala
penyakit ini bisa diketahui setelah timbul komplikasi pada organ lain. Gejala hipertensi itu antara lain: sakit kepala, jantung berdebar-debar, sulit bernafas
setelah bekerja keras atau beban berat, mudah lelah, penglihatan kabur, wajah memerah, hidung berdarah, sering buang air kecil, terutama di malam hari, telinga
berdenging, vertigo Lanny Sustrani, 2004:12. Menurut Iman Suharto 2001, hipertensi dibagi menjadi tekanan darah
normal, hipertensi ringan, hipertensi sedang, hipertensi berat, dan hipertensi sangat berat seperti pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah Sistolik
Diastolik Keterangan
130 85
Normal 131-159
86-99 Hipertensi Ringan
160-179 100-109
Hipertensi Sedang 180-209
110-119 Hipertensi Berat
210 120
Hipertensi Sangat Berat Sumber : Iman Suharto, 2001:55
Menurut The Seventh Report Of The Joint National Committee On Prevention, Detection, Evaluation And Treatment Of High Blood Pressure JNC
7,klasifikasi tekanan darah pada dewasa terbagi menjadi kelompok normal, prehipertensi,hipertensi derajat 1, dan hipertensi derajat 2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC 7 Klasifikasi Tekanan Darah
Tekanan Sistolik dan Diastolik mmHg
Normal 120 dan 80
Pre Hipertensi 120-139 atau 80-89
Hipertensi
Derajat 1 140 – 159 atau 90 – 99
Derajat 2 160 atau 100
Sumber : The Seventh Report Of The Joint National Committee On Prevention, Detection, Evaluation And Treatment Of High Blood Pressure JNC 2003.
2.2.3 Faktor Mempengaruhi Tekanan Darah