Ruang Lingkup Penelitian Metode Pemilihan Sampel Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dirancang sebagai penelitian yang menguji hipotesis dengan menggunakan model kausalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi motivasi dan etos kerja terhadap komitmen profesional serta dampaknya terhadap peningkatan kinerja Auditor.

B. Metode Pemilihan Sampel

Sampel penelitian dilakukan pada Kantor Akuntan Publik KAP yang ada di DKI Jakarta. Prosedur pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah convenience sampling pemilihan sampel yang mudah, yaitu pemilihan sampel dimana anggota populasi dengan senang hati memberikan informasi yang diperlukan oleh penulis.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh dari kuesioner-kuesioner yang disebarkan oleh peneliti ke responden. Selanjutnya kuesioner yang kembali akan diteliti lagi untuk mengecek karakteristik responden, kelengkapan serta kesungguhan atau kelayakan pengisian kuesioner. Kuesioner yang tidak memenuhi persyaratan, kuesioner yang tidak lengkap terisi akan dikeluarkan dari analisa atau disebut dengan gugur.

D. Metode Analisis Data

Data yang terkumpul selanjutnya diuji dan dianalisis dengan Statistical Package for The Social Sciences SPSS versi 12. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Statistik Deskriptif Metode statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi mengenai suatu data yang dilihat dari mean, minimum, maksimum, standard deviation , sum, dan range dari karakteristik responden telah mengisi kuesioner. Jadi, metode ini digunakan untuk menggambarkan kondisi atau keadaan responden dari penelitian ini. Ghozali, 2005 2. Uji Kualitas Data a. Uji Validitas Data Uji Validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian ini dilakukan dengan uji Pearson Correlation . Pengujian validitas data dapat diperoleh dengan cara mengkorelasikan skor yang diperoleh pada setiap item pertanyaan dengan skor totaldari masing-masing construct. Apabila koefisien Pearson yang diperoleh memiliki signifikansi di bawah level 0.05 berarti data yang diperoleh adalah valid. Ghozali, 2005 b. Uji Reliabilitas Data Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu koesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu koesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Untuk mengukur reliabilitas digunakan uji statistik Cronbach Alpha 0.60. Ghozali, 2005 3. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model analisis jalur path analysis. Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linear berganda, atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori Imam Ghozali, 2005:160. Model path analysis digunakan untuk menganalisis pola hubungan antara variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas independen terhadap variable terikat dependen Riduwan dan Engkos, 2007:2. Teknik analisa jalur ini akan digunakan dalam menguji besarnya kontribusi yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antara variabel X 1 , dan X 2 terhadap Y serta dampaknya kepada Z. pada diagram jalur digunakan dua macam anak panah, yaitu Riduwan dan Engkos, 2007:115-18: a. Anak panah satu arah yang menyatakan pengaruh langsung dari sebuah variabel eksogen [variabel penyebab X] terhadap sebuah variabel endogen [variabel akibat Y], misalnya X1 Y dan b. Anak panah dua arah yang menyatakan hubungan korelasional antara variabel eksogen, misalnya X1 X2. Langkah-langkah menguji path analysis adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan hipotesis dan persamaan struktural. 2. Menghitung koefisien jalur yang didasarkan pada koefisien regresi. a. Gambarkan diagram jalur lengkap, tentukan sub-sub strukturnya dan rumuskan persamaan strukturalnya yang sesuai hipotesis yang diajukan. b. Menghitung koefisien regresi untuk struktur yang telah dirumuskan. 3. Menghitung koefisien jalur secara simultan keseluruhan. Uji secara keseluruhan hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut: Ha: yx 1 = yx 2 = …….. = yx k Ho: yx 1 = yx 2 = …….. = yx k = 0 a. Kaidah pengujian signifikansi secara manual menggunakan table F dengan taraf signifikan = 0,05 b. Kaidah pengujian signifikansi dengan program SPSS • Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. • Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0,05 Sig, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. 4. Menghitung koefisien jalur secara individu. Hipotesis penelitian yang akan diuji dirumuskan menjadi hipotesis statistik sebagai berikut: Ha: yx 1 Ho: yx 1 = 0 secara individual uji statistik yang digunakan adalah uji t. Selanjutnya untuk mengetahui signifikansi analisis jalur bandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas Sig dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: • Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. • Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0,05 Sig, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Model persamaan untuk menguji hipotesis dengan analisis jalur dapat dibuat melalui persamaan struktur sebagai berikut: 1 y 1 yx 1 r 12 yx 2 Gambar 3.1 Hubungan Struktur I Variabel X 1 dan X 2 terhadap Y Struktur I Y = yx 1 X 1 + yx 2 X 2 + y 1 Y = yx 1 X 1 + y 1 Y = yx 2 X 2 + y 1 Motivasi X 1 Etos Kerja X 2 Komitmen Profesional Y 2 z 2 zx 1 yx 1 zy r 12 yx 2 yx 2 Gambar 3.2 Hubungan Struktur II variabel X 1 , X 2 , dan Y terhadap Z Struktur II Z= yx 1 X 1 + yx 2 X 2 + pzyY + z 2 Z= yx 1 X 1 + z 2 Z= yx 2 X 2 + z 2 Z= zyY + z 2 Dimana: Z = Peningkatan Kinerja Auditor X1 = Motivasi X2 = Etos Kerja Y = Komitmen Profesional Motivasi X 1 Peningkatan Kinerja Auditor Z Etos Kerja X 2 Komitmen Profesional Y Pengujian hipotesis dengan analisis jalur, dapat dilakukan melalui: a. Pengujian secara simultan Uji Statistik F Pengujian secara simultan Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang di masukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang dimasukkan dalam model secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05 Imam Ghozali, 2005:84. Menurut Riduwan dan Engkos 2007:132 Untuk mengetahui signifikansi analisis jalur bandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas sig dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: • Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0,05 Sig, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. • Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0,05 Sig, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Hipotesis Struktur I adalah sebagai berikut: Ha : yx 1 = yx 2 Ho : yx 1 = yx 2 = 0 Ha 1 = Motivasi dan Etos Kerja berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap Komitmen Profesional. Ho 1 = Motivasi dan Etos Kerja tidak berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap Komitmen Profesional. Hipotesis struktur II adalah sebagai berikut: Ha : zy = zx 2 = zx 1 Ho : zy = zx 2 = zx 1 = 0 Ha 2 = Motivasi, Etos Kerja dan Komitmen Profesional berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap Peningkatan Kinerja Auditor. Ho 2 = Motivasi, Etos Kerja dan Komitmen Profesional tidak berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap Peningkatan Kinerja Auditor. b. Pengujian secara individual Uji t Pengujian secara individual Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05 Imam Ghozali, 2005:84. Menurut Riduwan dan Engkos 2007:132 untuk mengetahui signifikansi analisis jalur bandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas sig dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: • Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0,05 Sig, maka Ho oiterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. • Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau 0,05 Sig, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Hipotesis Struktur I adalah sebagai berikut: Ha: yx 1 Ho: yx 1 = 0 Ha = Motivasi berkontribusi secara signifikan terhadap komitmen profesional. Ho = Motivasi tidak berkontribusi secara signifikan terhadap komitmen profesional. Ha: yx 2 Ho: yx 2 = 0 Ha = Etos kerja berkontribusi secara signifikan terhadap komitmen profesional. Ho = Etos kerja tidak berkontribusi secara signifikan terhadap komitmen profesional. Hipotesis Struktur II adalah sebagai berikut: Ha: zx 1 Ho: zx 1 = 0 Ha = Motivasi berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kinerja auditor Ho = Motivasi tidak berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kinerja auditor Ha: zx 2 Ho: zx 2 = 0 Ha = Etos kerja berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kinerja auditor. Ho = Etos kerja berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kinerja auditor. Ha: pzy 0 Ho: pzy = 0 Ha = Komitmen profesional berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kinerja auditor. Ho = Komitmen profesional berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kinerja auditor

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Dokumen yang terkait

Analisis kinerja auditor dari perspektif gender pada kantor akuntan publik di Jakarta (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta)

3 32 147

PENGARUH BEBAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP MOTIVASI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN.

0 3 20

KONTRIBUSI TINGKAT PENDIDIKAN, MOTIVASI KERJA DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN Kontribusi Tingkat Pendidikan, Motivasi Kerja Dan Kesejahteraan Terhadap Kompetensi Profesional Dan Dampaknya Pada Kepuasan Guru

0 1 18

KONTRIBUSI TINGKAT PENDIDIKAN, MOTIVASI KERJA DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN GURU Kontribusi Tingkat Pendidikan, Motivasi Kerja Dan Kesejahteraan Terhadap Kompetensi Profesional Dan Dampaknya Pada Kepuasan

0 1 17

ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR.

0 1 14

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR.

0 1 7

ANALISIS KOMITMEN ORGANISASIONAL, KOMITMEN PROFESIONAL, MOTIVASI, ANALISIS KOMITMEN ORGANISASIONAL, KOMITMEN PROFESIONAL, MOTIVASI, KESEMPATAN KERJA, KEPUASAAN KERJA TERHADAP AUDITOR INTERNAL DITINJAU DARI ASPEK GENDER (Survey pada Perusahaan Manufaktur

0 2 14

UPAYA PENINGKATAN KINERJA MELALUI KOMITMEN, KOMPETENSI DAN ETOS KERJA

0 0 15

PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL, KOMITMEN ORGANISASIONAL, MOTIVASI KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR

0 0 39

AFTA DAN ETOS KERJA : Studi Tentang Interpretasi Para Profesional di Surabaya Terhadap Akan diberlakukannya AFTA Serta Dampaknya Terhadap Etos Kerja Yang Dikembangkan Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 103