Motivasi karyawan merupakan adanya dorongan yang tumbuh atas perilaku atau kegiatan dalam melakukan tugas yang dibebankan pada
karyawan dengan tugasnya itu akan dapat mencapai tujuan. Dengan demikian motivasi dapat timbul karena:
1. Adanya hasrat dan keinginan melakukan kegiatan
2. Adanya dorongan dan kebutuhan melakukan kegiatan
3. Adanya harapan dan cita
4. Adanya penghargaan dan penghormatan atas diri
5. Adanya lingkungan yang baik
6. Adanya kegiatan yang menarik
B. Etos Kerja
Etos berasal dari bahasa yunani ethos yakni karakter, cara hidup, kebiasaan seseorang, motivasi atau tujuan moral seseorang serta
pandangan dunia mereka, yakni gambaran, cara bertindak ataupun gagasan yang paling komprehensif mengenai tatanan. Dengan kata lain etos adalah
aspek evaluatif sebagai sikap mendasar terhadap diri dan dunia mereka yang direfleksikan dalam kehidupannya Khasanah, 2004, p.8.
Etos adalah pandangan hidup yang khas dari suatu golongan sosial. Sedangkan etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas dan
keyakinan seseorang atau suatu kelompok KBBI, 1990, p.271. Menurut kamus Webster, etos didefinisikan sebagai keyakinan yang berfungsi
sebagai panduan tingkah laku bagi seseorang, sekelompok, atau sebuah institusi guiding beliefs of a person, group or institution. Jadi etos kerja
dapat diartikan sebagai sebagai konsep tentang kerja atau paradigma kerja
yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang sebagai baik dan benar yang diwujudnyatakan melalui perilaku kerja mereka secara khas
Sinamo, 2003, p.2. Etos kerja merupakan totalitas kepribadian diri serta cara
mengekspresikan, memandang, meyakini, dan memberikan sesuatu yang bermakna, yang mendorong dirinya untuk bertindak dan meraih amal yang
optimal high performance. Toto Tasmara, 2002. Pengertian secara umum tentang etos kerja adalah tata nilai tingkah
laku yang dimiliki oleh seorang manusia pekerja yang baik. Idealnya bagi seseorang pekerja yang baik adalah mereka yang bisa bekerja secara
maksimal, menghasilkan produksi yang banyak tetapi dalam waktu yang relatif pendek Khasanah, 2004, p.119. Dalam penelitian ini yang
dimaksud dengan etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok sebagai baik dan benar
yang diwujudnyatakan melalui perilaku kerja mereka secara khas. Menurut Geertz, kebudayaan sebagai susunan simbol yang
bermakna terdiri atas dua aspek, yaitu yang pertama, aspek kognitif yang mencakup sistem pengetahuan atau kepercayaan untuk melihat dunianya,
masyarakat dan diri sendiri secara jelas sedang yang kedua, aspek evaluatif yang berfungsi mentransformasikan sistem pengetahuan dan kepercayaan
ke dalam nilai-nilai tertentu yang menentukan sikap yang dipilihnya. Sehingga etos kerja adalah refleksi dari sikap hidup yang mendasar yang
bersumber dari nilai-nilai tersebut diwujudkan dalam bentuk kegairahan
kerja. Etos kerja merupakan rajutan nilai-nilai yang membentuk kepribadian seseorang dalam mengaktualisasikan diri dalam bentuk kerja.
C. Komitmen Profesional