Hasil Penelitian Sebelumnya TINJAUAN PUSTAKA

berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan. Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi.

E. Hasil Penelitian Sebelumnya

1. Sri Trisnaningsih: 2003 Penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh komitmen terhadap kepuasan kerja Auditor: Motivasi sebagai variabel intervening, studi empiris pada kantor Akuntan Publik di Jawa Timur. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan secara langsung kepada auditor yang bekerja pada kantor Akuntan Publik di Jawa Timur yang terdaftar pada ditrektori Ikatan Akuntan Indonesia IAI per 31 Januari 2000. Hasilnya adalah: a. Komitmen organisasional dan komitmen profesional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja. b. Hasil analisis data dalam penelitian ini juga membuktikan bahwa komitmen organisasional dan komitmen profesional berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi. c. Selain itu penelitian ini juga membuktikan bahwa motivasi mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja. d. Komitmen organisasional dan komitmen profesional mempunyai pengaruh secara tidak langsung melalui variabel intervening motivasi terhadap kepuasan kerja. 2. Gunawan Aji dan Arifin Sabeni 2003 Menyatakan bahwa komitmen profesi berpengaruh terhadap komitmen organisasi. Hasil penelitiannya secara keseluruhan menunjukan bahwa internal auditor bank yang semakin memahami norma atau aturan yang berlaku dalam hal ini baik kode etik, maupun dimensi pertanggungjawaban, keadilan dan kebenaran dalam etika kerja islam yang bersumber pada syariah dan benar-benar melakukan tugas dan fungsinya sebagai internal auditor dan selanjutnya mempengaruhi komitmennya terhadap profesi sebagai seorang internal auditor dan komitmennya terhadap organisasi. 3. Biatna Dulbert Tampubolon 2007 Menguji mengenai Analisis Faktor Gaya Kepemimpinan dan Faktor Etos Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Organisasi yang Telah Menerapkan SNI 19-9001-2001. Objek analisis yang diteliti sebagai poplasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai organisasi tersebut sebanyak 200 orang. Dapat diasumsikan bahwa karakteristik populasi adalah homogen, artinya, semua pegawai mendapatkan pelayanan yang sama dari pihak manajemen organisasi. Jumlah sampel yang dapat dianggap representatif dapat dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 50 responden Wiliam Emory:1999. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut: 1. Faktor gaya kepemimpinan memberikan kontribusi yang relatif besar dan sangat signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai di perusahaan tersebut 2. Faktor etos kerja memberikan kontribusi yang relatif kecil namun masih signifikan dijadikan indikator yang mempengaruhi kinerja pegawai di perusahaan tersebut 3. Bila kedua faktor tersebut secara simultan mampu memberikan kontribusi yang relatif semakin besar dan sangat signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai. 4. Dewi Mukti Prasetianingtias Meneliti mengenai Pengaruh Tekanan Peran terhadap Komitmen Organisasional dan Komitmen Profesional dengan Self Efficacy sebagai variabel moderasi studi empiris pada kantor akuntan publik di Jwa Tengah dan DIY. Populasi dari penelitian ini adalah Akuntan Publik di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Data untuk penelitian ini dikumpulkan dari 16 Kantor Akuntan Publik. Kuesioner yang diberikan kepada responden secara keseluruhan berjumlah 108 buah dan 89 kuesioner diterima kembali dengan tingkat pengembalian 82,41. Data yang terkumpul akan dianalisa dengan menggunakan Moderated Regression Analysis MRA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1 konflik peran berpengaruh negatif terhadap komitmen organisasional, 2 ketidakjelasan peran berpengaruh negatif terhadap komitmen organisasional,3 konflik peran berpengaruh negatif terhadap komitmen profesional 4 ketidakjelasan peran berpengaruh negatif terhadap komitmen profesional. Hasil penelitian ini tidak dapat membuktikan pengaruh moderasi dari self efficacy pada hubungan antara konflik dan ketidakjelasan peran dengan komitmen organisasional dan komitmen profesional. Berdasarkan penelitian terdahulu, maka penelitian ini merupakan gabungan antara penelitian yang dilakukan oleh peneliti di atas. Berikut adalah table yang menggambarkan penelitian terdahulu dengan yang sekarang, yaitu: Tabel 2.1 Telaah Penelitian Terdahulu Terkait dengan Variabel Penelitian Variabel No. Peneliti tahun Hasil M EK KP PK 1. Sri Trisnaningsih 2003 1. Komitmen organisasional dan komitmen profesional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja. 2. Komitmen organisasional dan komitmen profesional berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi. 3. Motivasi mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja. 4. Komitmen organisasional dan komitmen profesional mempunyai pengaruh secara tidak langsung melalui variabel intervening motivasi terhadap kepuasan kerja 2. Gunawan Aji dan Arifin Sabeni 2003 Komitmen profesional berpengaruh terhadap komitmen organisasi 3. Biatna Dulbert Tampubolon 2007 1. Faktor gaya kepemimpinan memberikan kontribusi yang relatif besar dan sangat signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai di perusahaan tersebut 2. Faktor etos kerja memberikan kontribusi yang relatif kecil namun masih signifikan dijadikan indikator yang mempengaruhi kinerja pegawai di perusahaan 3. Kedua variabel tersebut secara simultan mampu memberikan kontribusi yang relatif semakin besar dan sangat signifikan terhadap peningkatan kinerja 4. Dewi Mukti Prasetianingtias 1. Konflik peran berpengaruh negatif terhadap komitmen organisasional 2. Ketidakjelasan peran berpengaruh negatif terhadap komitmen organisasional 3. Konflik peran berpengaruh negatif terhadap komitmen profesional 4. Ketidakjelasan peran berpengaruh negatif terhadap komitmen profesional

F. Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

Analisis kinerja auditor dari perspektif gender pada kantor akuntan publik di Jakarta (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta)

3 32 147

PENGARUH BEBAN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP MOTIVASI SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN.

0 3 20

KONTRIBUSI TINGKAT PENDIDIKAN, MOTIVASI KERJA DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN Kontribusi Tingkat Pendidikan, Motivasi Kerja Dan Kesejahteraan Terhadap Kompetensi Profesional Dan Dampaknya Pada Kepuasan Guru

0 1 18

KONTRIBUSI TINGKAT PENDIDIKAN, MOTIVASI KERJA DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN GURU Kontribusi Tingkat Pendidikan, Motivasi Kerja Dan Kesejahteraan Terhadap Kompetensi Profesional Dan Dampaknya Pada Kepuasan

0 1 17

ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR.

0 1 14

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR.

0 1 7

ANALISIS KOMITMEN ORGANISASIONAL, KOMITMEN PROFESIONAL, MOTIVASI, ANALISIS KOMITMEN ORGANISASIONAL, KOMITMEN PROFESIONAL, MOTIVASI, KESEMPATAN KERJA, KEPUASAAN KERJA TERHADAP AUDITOR INTERNAL DITINJAU DARI ASPEK GENDER (Survey pada Perusahaan Manufaktur

0 2 14

UPAYA PENINGKATAN KINERJA MELALUI KOMITMEN, KOMPETENSI DAN ETOS KERJA

0 0 15

PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL, KOMITMEN ORGANISASIONAL, MOTIVASI KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR

0 0 39

AFTA DAN ETOS KERJA : Studi Tentang Interpretasi Para Profesional di Surabaya Terhadap Akan diberlakukannya AFTA Serta Dampaknya Terhadap Etos Kerja Yang Dikembangkan Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 103