Zakat melalui ATM Zakat melalui internet Zakat SMS

C. PROGRAM-PROGRAM PENGELOLAAN ZAKAT ONLINE PKPU

Dalam mempermudah muzakki dalam membayar zakatnya. PKPU mempunyai beberapa program layanan zakat online yang akan di pakai muzakki untuk membayarkan zakatnya, antara lain adalah zakat lewat ATM, melalui internet dengan melalui website PKPU itu sendiri, melalui ponsel dengan cara SMS ,dan juga yang terbaru yaitu membayar zakat lewat kantor pos yang baru ini di luncurkan PKPU dengan tujuan yang sama untuk lebih mempermudah tidak hanya mempermudah muzakki, tapi juga mempermudah para amilin PKPU untuk lebih gampang mengelola menghitung zakat dari para muzakki. PKPU juga ikut dalam layanan ZIS zakat infaq shodaqoh bersama online untuk mempermudah berzakat.

1. Zakat melalui ATM

Zakat melaui ATM adalah muzakki membayar zakatnya dengan cara via transfer zakat melalui rekening amil zakat PKPU. Dan PKPU mengharapkan dengan layanan ini akan dapat meningkatkan jumlah pembayar zakat. Penerimaan serta penyalurannya diharapkan juga lebih terkoordinasi, sehingga pendayagunaan hasil penerimaan zakat dari PKPU dapat menjadi lebih terasa bagi masyarakat.

2. Zakat melalui internet

Zakat melaui internet hampir sama dengan zakat melalui internet yaitu lebih dahulu membuka website PKPU www.pkpu.or.id lalu di situ terdapat registrasi online muzakki untuk membayar zakat tentunya dicantumkan nomer rekening muzakki dan rekening PKPU, di internet muzakki cukup mengisi dan mengikuti peraturan zakat melalui registrasi yang di buat PKPU. PKPU juga akan memberikan fasilitas bagi amil untuk menyampaikan laporan pemanfaatan dana zakat untuk program −programnya via situs ini. Masyarakat akan menilai sendiri amil mana yang telah menerima zakat serta dapat menjalankan programnya dengan amanah.

3. Zakat SMS

Program zakat online ini juga diluncurkan PKPU dan banyak masyarakat yang belum mengeahui bagaimana cara membayar zakat dengan melalui program tersebut, zakat sms atau bisa di sebut dengan m-zakat. PKPU merasa perlu menanggapi dengan meluruskan beberapa hal agar masyarakat tidak salah mengerti terhadap layanan m −Zakat yang baru−baru ini diluncurkan guna mempermudah pembayaran zakat. PKPU khawatir masyarakat memiliki pemahaman negatif terhadap layanan ini mungkin lebih tepat apabila m −Zakat disebut sebagai fasilitator. Dari awal konsep m −Zakat dikembangkan dengan sangat hati−hati untuk menghindari fitnah, sebab sebagaimana kita ketahui zakat adalah masalah yang sangat sensitif. Salah satu faktor utama enggannya masyarakat membayar zakat adalah karena ketidakpercayaan terhadap amil. Itulah sebabnya dibentuk majelis pengawas syariah untuk menyaring amil yang diajak bekerjasama serta memastikan m −Zakat berjalan sesuai aturan agama. Namun PKPU tetap berprinsip semua boleh dilakukan kecuali yang dilarang ketimbang semua tidak boleh dilakukan kecuali yang diizinkan. Tentunya dengan tetap memperhatikan etika. Maka m −Zakat atau zakat sms berkomitmen tidak akan memposisikan diri sebagai amil, melainkan cukup sebagai pelaksana syiar zakat serta penyedia sarana pembayaran zakat dengan memanfaatkan teknologi komunikasi selular. Selanjutnya terserah muzakki untuk memutuskan apakah akan menggunakan layanan ini atau tidak. Tidak ada satu pun operator selular akan dengan rela memberikan layanannya secara gratis. Konsep bisnis seperti ini adalah hal biasa, dan tidak merupakan dosa bagi siapapun memberikan jasanya for a price. Namun, m −Zakat justru diminati karena fasilitasnya yang tersedia didepan mata muzakki. Banyak barrier dapat dihilangkan karena fenomena virtual dapat mendorong seseorang untuk lebih berani melakukan pembayaran zakat tanpa harus merasa malu bahwa selama ini tidak pernah berzakat hal ini akan terbaca oleh amil apabila zakat dilakukan secara fisik. Rasa malu, malas, repot, rumit, tidak percaya serta sederet alasan lain yang menjadi hambatan seseorang melakukan pembayaran zakat, insya Allah, akan dapat dikurangi dengan m −Zakat. PKPU juga akan memberikan fasilitas bagi amil untuk menyampaikan laporan pemanfaatan dana zakat untuk program −programnya via situs ini. harapan PKPU m −Zakat dapat menjadi salah satu sarana yang mudah untuk membayar zakat, tetapi bukan satu −satunya. Mengapa operator selular hanya bersedia memotong pulsa sejumlah Rp 12.500, tentunya mereka punya rumus tersendiri. Tapi dalam setiap kesempatan, kami selalu berusaha menyampaikan detail layanan dengan baik kepada calon muzakki. Kami tidak mengambil alih tugas para ulama untuk menerangkan cara −cara merumuskan zakat, tapi menyediakan layanan yang dibutuhkan untuk menghitungnya. Fungsi laporan zakat yang dapat dikirim melalui SMS oleh muzakki akan memberikan respons kepada pemilik ponsel berapa jumlah akumulasi zakat yang sudah dibayarkannya melalui m −Zakat selama tahun berjalan, yang notabene berasal dari pemotongan pulsa muzakki. Dengan cara ini, muzakki dapat memperkirakan berapa kekurangan zakat yang perlu dibayar olehnya. Apabila kita biarkan pilihan kepada muzakki, bukan berarti kita memaksakan harus memilih, atau sebaliknya ekstrim tidak boleh memilih, maka kita dapat menghindari kesempitan dalam pelaksanaan pengumpulan zakat. Dengan diberikan kebebasan apakah mau membebaskan pada amil atau ingin membuat pilihan sendiri, seseorang punya alasan tersendiri. Tidak ada ayat Alquran secara eksplisit mengharuskan salah satunya. Saat ini laporan zakat ke PKPU melalui SMS dapat dilihat website M −Zakat.Com kolom Ringkasan Zakat berdasarkan lembaga amil cara membayar zakat melalui sms adalah melalui zakat pkpu fakir dengan mengirim sms ke PKPU dengan nomer 92528.

4. Zakat melalui Jasa Pos