KONSEP PENGELOLAAN ZAKAT TINJAUAN TEORITIS

b. Online internet zakat memanfaatkan fasilitas internet didalamnya. Perlu diketahui, kejahatan cybercrime telah banyak terjadi di internet, contohnya seperti carding, hacking, cracking, phising, defacing, spaming dan malware.

D. KONSEP PENGELOLAAN ZAKAT

1. Pengertian pengelolaan zakat Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengelolaan dapat diartikan sebagai berikut: 31 a. proses membantu merumuskan kebijaksanaan dan tinjauan organisasi b. proses yang memberikan pengawasan pada hal yang terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan dari pencapaian tujuan. c. Proses melakukan kegiatan tertentu dengan menggerakkan tenaga orang lain. Pengelolaan ialah suatu bentuk tindakan menjalankan aktivitas yang meliputi unsur perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan dalam suatu bentuk kegiatan yang akan maupun sedang dilakukan. Zakat ialah sejumlah harta tertentu yang harus dikeluarkan oleh orang islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanyamustahik, menurut yang telah ditetapkan oleh syara’. Ditinjau dari segi bahasa zakat merupakan kesuburan, kesucian, keberkahan, kebaikan yang banyak. Menurut istilah fiqih berarti “sejumlah harta tertentu yang 31 Departemen pendidikan dan kebudayaan, kamus besar bahasa Indonesia,Jakarta : Balai pustaka,1989, h. 411 diwajibkan Allah diserahkan kepada orang-orang yang berhak “ 32 disamping berarti ” Mengeluarkan jumlah tertentu itu sendiri, jumlah yang dikeluarkan dari kekayaan itu disebut zakat karena yang dikeluarkan itu. Zakat adalah merupakan salah satu institusi yang dapat dipakai untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau menghapuskan derajat kemiskinan masyarakat serta mendorong terjadinya keadilan distibusi harta. Zakat merupakan bagian pilihan dari harta yang dimiliki seseorang yang dibelanjakan untuk membersihkan diri. Jadi pengelolaan zakat adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pendistribusian serta pendayagunaan zakat. Dimana pengelolaan tersebut terkait dalam suatu bentuk zakat. Dimana pengelolaan tersebut terkait dalam suatu bentuk pengmbilan fundraising,organizing, dan pendistribusian dana-dana zakat. Pengelolaan zakat sebagaimana dijelaskan dalam definisi pengelolaan zakat diatas, diawali dengan kegiatan perencanaan, dimana dapat meliputi perencanaan program beserta budgetingnya serta pengumpulancollecting data muzakki dan mustahik, kemudian pengorganisasian meliputi pemilihan struktur organisasi dewan pertimbangan, dewan pengawas, dan badan pelaksana. Penempatan orang-orang Amil yang tepat dan pemilihan sistem pelayanan yang memudahkan ditunjang dengan perangkat yang memadai, amil zakat bertindak nyata pro active melakukan sosialisasi serta pembinaan baik kepada muzakki 32 Yusuf Qardhawi, hukum zakat, Bogor : Pustaka Litera antar nusa,1996,h.34 maupun mustahiq dan terakhir adalah pengawasan dari sisi syariah, manajemen dan keuangan operasional pengelolaan zakat. 2. Tujuan pengelolaan zakat Tujuan besar dilaksanakannya pengelolaan zakat adalah: 33 a. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam penunaian dan dalam pelayanan ibadah zakat. b. Meningkatnya fungsi dan peranan pranata keagamaan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial c. Meningkatnya hasil guna dan daya guna zakat. Setiap lembaga zakat sebaiknya memilki database tentang muzakki dan mustahiq.profil muzakki perlu didata untuk mengetahui potensi-potensi atau peluang untuk melakukan sosialisasi maupun pembinaan kepada muzakki. 3. Perkembangan Teknologi Pengelolaan Zakat di Era Globalisasi Globalisasi berasal dari kata globe yang berarti bumi. Globalisasi berarti proses membuat semuanya menjadi satu bumi, era globalisasi dalam tulisan ini dimaknai sebagai sebuah masa yang menjadikan dunia ini sebagai perkampungan kecil global village sehingga interaksi antar negara tidak lagi menjadi permasalahan besar. Pesatnya kemajuan sains dan teknologi meniscayakan perubahan mendasar dalam kehidupan manusia tak terkecuali dalam kehidupan beragama. 34 Sejak 33 Departemen Agama RI, Direktorat Jenderal Bimingan Masyarakat Islam, Direktorat pemberdayaan zakat, Profil Direktorat pemberdayaan zakat, Jakarta:2006. 34 Tim Penyusun, Ensiklopedi Hukum Islam,jilid VI Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve,2001, 1986 modernitas menguasai dunia, banyak perubahan yang terjadi dalam berbagai bidang kehidupan. Bentuk negara republik menjadi salah satu primadona dengan prinsip demokrasi yang dianggap menghargai suara seluruh rakyat. Feodalisme berangsur- angsur terkikis karena tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman yang menentang sistem monarkhi. Kenyataan yang tidak kalah penting dengan timbulnya era globalisasi adalah terjadinya kemajuan yang pesat dibidang sains dan teknologi yang telah melahirkan industrialisasi. Dengan perkembangan yang pesat di berbagai segi kehidupan, banyak hal yang harus menyesuaikan diri termasuk kehidupan keagamaan. Zakat merupakan bentuk pembersihan harta juga mengalami pergeseran konsepsi. Sebagai contoh, eksploitasi alam di segala bidang telah menimbulkan perkembangan dan penumbuh kembangkan kejayaan yang awalnya tidak masuk kedalam kategori pengelolaan zakat modern seperti yang dibahas dalam skripsi ini dengan judul ’’ Manajemen Pos Keadilan Peduli Ummat dalam Pengelolaan Zakat Online. Dengan proses pertumbuhan dan pertambahan yang berdasarkan pengertian asli konsep pengelolaan zakat online inilah adanya kategori zakat baru dalam zaman modern dewasa ini, sains modern yang muncul saat ini telah memungkinkan pengembangan berbagai pengelolaan zakat seperti zakat online.

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG PKPU