Sejarah Berdirinya GAMBARAN UMUM RUMAH PERLINDUNGAN LANJUT USIA

40 2. Perda No.3 tahun 2001 tentang Bentuk Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat. 3. SK Gubernur No.41 tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Bina Mental Spritual dan Kesejahteraan Sosial Propinsi DKI Jakarta. 4. SK Gubernur No. 163 tahun 2002, tentang Organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis dilingkungan Dinas Bina Mental Spritual dan Kesejahteraan Sosial Propinsi DKI Jakarta. 2

B. Visi, Misi, Fungsi, dan Tujuan

Visi Rumah Perlindungan Lanjut Usia Jelambar adalah memberikan pembinaan dan penyantunan kepada para lanjut usia terlantar agar dapat hidup layak. Misi Rumah Perlindungan Lanjut Usia Jelambar adalah agar para lanjut usia terlantar dapat terbina dan tersantuni, sehinggga mampu melaksanakan fungsi sosialnya. Tugas Pokok Rumah Perlindungan Lanjut Usia Jelambar adalah memberikan pelayanan kesejahteraan sosial bagi Penyandang masalah kesejahteraan sosial PMKS lanjut usia terlantar. Fungsi : 1. Mengadakan pendekatan. Motivasi dan observasi calon klien serta penerimaan. 2. Pengungkapan dan pemahaman masalah Assesment. 2 Data Dinas Bina Mental Spritual dan Kesejahteraan Sosial RPLU Jelambar, 2010. 41 3. Penyusunan rencana intervensi. 4. Intervensi, meliputi: a. Social Treatment penyembuhan sosial. Antara lain : penampungan, pelayanan, penyantunan, dan perawatan. b. Social Development Pengembangan sosial, antara lain: bimbingan sosial individual, kelompok maupun masyarakat dengan kegiatannya pembinaan fisik, mental, bimbingan keterampilan dan rujukan. 5. Melakukan kegiatan pembinaan lanjut. Tujuan Rumah Perlindungan Lanjut Usia Jelambar adalah terbina dan tersantuninya PMKS lanjut Usia terlantar, sehingga mampu melaksanakan fungsi sosialnya. 3 Dari tujuan tersebut pihak panti berupaya bisa menjadikan lansia bisa hidup dengan baik dari yang dulunya terlantar dan bisa melaksanakan tugas-tugas dan perannya sebagai individu yang lebih baik lagi. Sasaran dan garapan 1. PMKS lanjut usia terlantar. 2. Rawan kondisi sosial ekonomi. Pesyaratan 1. Laki-laki Perempuan. 2. Tidak menderita gangguan jiwa. 3. Tidak menderita penyakit menular. 4. Mampu mengurus diri 3 Data Dinas Bina Mental Spritual dan Kesejahteraan Sosial RPLU Jelambar, 2008.