Isi Pesan Tukul Arwana saat Bertanya Kepada Bintang Tamu dengan

IV.3.3. Isi Pesan Tukul Arwana saat Bertanya Kepada Bintang Tamu dengan

Pembawa Acara Talkshow Menjadi Motif Menonton Seorang pembawa acara harus mampu berbicara dengan baik. Tiap perkataan yang disampaikannya haruslah “berisi” dan berhubungan. Dari sini dapat kelihatan apakah seorang pembawa acara itu dapat memuaskan kebutuhan dari segala pihak, baik bintang tamu maupun audiens. Dengan kata lain, motif seseorang menonton tayangan talkshow bisa disebabkan oleh kejelasan pesan yang disampaikan oleh pembawa acaranya. Berikut hasil yang diperoleh: Tabel 4.48 Hubungan antara Isi Pesan Tukul Arwana saat Bertanya Kepada Bintang Tamu dengan Pembawa Acara Talkshow Menjadi Motif Menonton Isi Pesan saat Bertanya kepada Bintang Tamu Pembawa Acara Talkshow Menjadi Motif Menonton Total Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju f f f f f Sangat Jelas 7 5.2 6 4.5 - - 1 0.7 14 10.5 Jelas 15 11.2 31 23.3 27 20.3 6 4.5 79 59.3 Kurang Jelas 2 1.5 18 13.5 15 11.2 2 1.5 37 27.8 Tidak Jelas 1 0.7 1 0.7 1 0.7 - - 3 2.2 Total 25 18.7 56 42.1 43 32.3 9 6.7 133 100 FC30FC42 Tabel 4.48 menunjukkan bahwa responden yang menganggap isi pesan Tukul Arwana baik dan sangat baik ada sembilanpuluhtiga orang 69.8, di mana limapuluh sembilan orang di antaranya 44.3 setuju kalau motif mereka menonton tayangan talkshow adalah pembawa acaranya. Menurut mereka tiap kali mereka menonton acara Empat Mata, Tukul Arwana yang menjadi inti tontonan mereka. Empatpuluh responden 30 menyatakan bahwa isi pesan Tukul Arwana kurang baik, namun walaupun begitu, terdapat sembilanbelas orang di Universitas Sumatera Utara antaranya 14.2 yang setuju kalau motif mereka menonton suatu tayangan talkshow ialah pembawa acaranya.. IV.3.4. Teknik Penyampaian Pesan Tukul Arwana saat Bercanda dengan Pernyataan Pembawa Acara yang Handal menghasilkan Acara Talkshow yang Sukses Pembawa acara yang efektif wajib mampu berkomunikasi dengan baik pula. Untuk itu, pembawa acara harus mempunyai teknik penyampaian pesan yang bagus agar tiap pesan yang disampaikannya dapat ditangkap dengan baik oleh pendengarnya bintang tamu dan audiens. Bila terjadi kesalahpahaman, maka acara akan tersendat di tengah jalan dan kacau. Acara talkshow tidak akan sukses bila tidak terjalin kesamaan dalam pemahaman antara semua pihak. Bila sudah begitu, maka acara tersebut tidak akan dapat menarik minat khalayak untuk menonton. Berikut hasil yang diperoleh: Tabel 4.49 Hubungan antara Teknik Penyampaian Pesan Tukul Arwana saat Bercanda dengan Pembawa Acara yang Handal menghasilkan Acara Talkshow yang Sukses Teknik Penyampaian Pesan saat Bercanda Pembawa Acara yang Handal menghasilkan Acara Talkshow yang Sukses Total Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju f f f f f Sangat Baik 15 11.2 15 11.2 4 3 - - 34 25.5 Baik 22 16.5 45 33.8 16 12 3 2.2 86 64.6 Kurang Baik 3 2.2 6 4.5 3 2.2 - - 12 9 Tidak Baik 1 0.7 - - - - - - 1 0.7 Total 41 30.8 66 49.6 23 17.2 3 2.2 133 100 FC34FC43 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.49 menunjukkan bahwa responden yang menganggap teknik penyampaian pesan Tukul Arwana baik dan sangat baik ada seratus duapuluh orang 90.2, di mana sembilanpuluh lima orang di antaranya 71.4 setuju kalau acara talkshow akan sukses bila dipandu oleh pembawa acara yang handal. Menurut mereka bila pembawa acaranya tidak mempunyai teknik penyampaian pesan yang baik, maka acara tersebut akan kacau. Tigabelas responden 9.7 menyatakan bahwa teknik penyampaian pesan Tukul Arwana tidak baik, namun walaupun begitu, terdapat sepuluh orang di antaranya 7.5 yang setuju kalau acara talkshow akan sukses bila dipandu oleh pembawa acara yang handal IV.3.5. Tingkah Laku Tukul Arwana saat Membuka Acara dengan Pembawa Acara Lain Harus Berkarakteristik Pembawa acara yang bertingkah laku sesuai dapat memperbagus suatu acara talkshow. Seorang pemandu acara talkshow yang beraliran serius, haruslah bertingkah laku serius, namun sebaliknya, bila ia memandu acara talkshow yang sekedar menghibur, maka tingkah laku yang lucu dan konyol tidak dilarang. Jadi, tiap pembawa acara harus mempunyai ciri khas tersendiri agar dapat memperbagus acara talkshow yang dipandunya. Bila ia sudah berkarakter mempunyai ciri khas tersendiri, maka akan dapat menarik minat menonton khalayak. Berikut hasil yang diperoleh: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.50 Hubungan antara Tingkah Laku Tukul Arwana saat Membuka Acara dengan Pembawa Acara Lain Harus Berkarakteristik Tingkah Laku saat Membuka Menutup Acara Pembawa Acara Lain Harus Berkarakteristik Total Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju f f f f f Sangat Baik 11 8.2 3 2.2 1 0.7 - - 15 11.2 Baik 30 22.5 53 39.8 13 9.7 5 3.7 101 75.8 Kurang Baik 1 0.7 10 7.5 5 3.7 - - 16 12 Tidak Baik - - - - 1 0.7 - - 1 0.7 Total 42 31.5 66 49.6 20 15 5 3.7 133 100 FC11FC44 Tabel 4.50 menunjukkan bahwa responden yang menganggap tingkah laku Tukul Arwana baik dan sangat baik pada saat membukamenutup acara ada seratus enambelas orang 87.2, di mana sembilanpuluh tujuh orang di antaranya 72.9 setuju kalau tiap acara talkshow sebaiknya dipandu oleh pembawa acara berkarakter seperti layaknya Tukul Arwana. Mereka mengaku tingkah laku Tukul Arwana saat membuka dan menutup acara-misalnya seperti memperlihatkan wajah konyol, tingkah menarik-narik bibir dan telinganya dengan tangannya, dsb.-sangat kocak dan berkarakter, karena tidak ada pembawa acara lain yang melakukannya. Tujuhbelas responden 12.7 menyatakan bahwa tingkah laku Tukul Arwana saat membuka dan menutup acara tidak baik, namun walaupun begitu, terdapat sebelas orang di antaranya 8.2 yang setuju kalau tiap acara talkshow sebaiknya dipandu oleh pembawa acara berkarakter seperti layaknya Tukul Arwana. Universitas Sumatera Utara IV.4.Uji Hipotesis Hipotesis adalah suatu pernyataan yang masih harus di uji kebenarannya secara empirik. Hipotesis merupakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang kebenarannya akan diuji berdasarkan data yang dikumpulkan Soehartono, 2004 : 26. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini : Ho : Tidak terdapat hubungan antara efektifitas pembawa acara di televisi terhadap minat menonton di kalangan mahasiswa FISIP USU. Ha : Terdapat hubungan antara efektivitas pembawa acara di televisi terhadap minat menonton di kalangan mahasiswa FISIP USU. Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan rumus Rank Spearman dan dengan jumlah N10, maka rumus Rank Spearman yang digunakan adalah untuk sampel besar. Tabel 4.51 Skor dan Rank Efektifitas Pembawa Acara Talkshow Tukul Arwana dan Minat Menonton Masyarakat No. X Y Rank X Rank Y di di² 1 87 15 128 123 5 25 2 99 16 110 117 -7 49 3 120 21 24 46.5 2 4 4 130 24 9.5 10.5 -1 1 5 124 22 14 29.5 -15.5 240.25 6 77 14 133 128 5 25 7 92 15 119.5 123 -3.5 12.25 8 120 22 24 29.5 -6.5 42.25 9 111 19 55 83 -28 784 10 114 20 38.5 63.5 -25 625 11 85 14 130.5 128 2.5 6.25 12 112 21 48.5 46.5 2 4 13 105 17 88.5 110 -21.5 462.5 14 101 17 104.5 110 -5.5 30.25 15 99 17 110 110 16 112 22 48.5 29.5 19 361 17 111 20 55 63.5 -8.5 72.25 Universitas Sumatera Utara 18 107 20 78 63.5 14.5 210.25 19 103 20 96 63.5 32.5 1056.25 20 123 24 17 10.5 6.5 42.25 21 116 21 34.5 46.5 -12 144 22 110 19 61.5 83 -21.5 462.25 23 105 19 88.5 83 5.5 30.25 24 121 23 21.5 16.5 5 25 25 87 15 128 123 5 25 26 118 24 30 10.5 19.5 380.25 27 102 19 101 83 18 324 28 113 22 42.5 29.5 13 169 29 102 19 101 83 18 324 30 124 23 14 16.5 -2.5 6.25 31 121 28 21.5 3 18.5 324.25 32 110 18 61.5 99 -37.5 1406.25 33 104 19 92 83 9 81 34 106 18 83.5 99 -15.5 240.25 35 107 9 78 133 -55 3025 36 107 21 78 46.5 31.5 992.25 37 113 20 42.5 63.5 -21 441 38 87 17 128 110 18 324 39 99 17 110 110 40 108 19 72.5 83 -10.5 110.25 41 106 20 83.5 63.5 20 400 42 94 16 118 117 1 1 43 108 20 72.5 63.5 9 81 44 100 19 107 83 24 576 45 103 20 96 63.5 32.5 1056.25 46 108 17 72.5 110 -37.5 1406.25 47 89 15 122.5 123 -0.5 0.25 48 110 19 61.5 83 -21.5 462.25 49 88 18 125 99 26 676 50 100 19 107 83 24 576 51 112 21 48.5 46.5 2 4 52 113 22 42.5 29.5 13 169 53 124 23 14 16.5 -2.5 6.25 54 119 25 27 7.5 19.5 380.25 55 112 19 48.5 83 34.5 1190.25 56 112 18 48.5 99 -50.5 2550.25 57 109 21 67 46.5 20.5 420.25 58 109 22 67 29.5 37.5 1406.25 59 113 22 42.5 29.5 13 169 60 106 21 83.5 46.5 37 1369 61 112 22 48.5 29.5 19 361 62 111 22 55 29.5 25.5 650.25 63 100 18 107 99 8 64 Universitas Sumatera Utara 64 103 19 96 83 13 169 65 127 26 12 6 6 36 66 98 19 112.5 83 29.5 870.25 67 117 21 32 46.5 -14.5 210.25 68 109 20 67 63.5 3.5 12.25 69 92 18 119.5 99 20.5 420.25 70 97 19 114.5 83 31.5 992.25 71 89 17 122.5 110 15.5 240.25 72 88 16 125 117 8 64 73 103 11 96 132 -36 1296 74 134 22 5.5 29.5 -24 576 75 106 18 83.5 99 -15.5 240.25 76 116 23 34.5 16.5 18 324 77 107 21 78 46.5 31.5 92.25 78 132 23 7 47.5 40.5 1640.25 79 110 16 61.5 117 -55.5 3080.25 80 102 19 101 83 18 324 81 130 21 9.5 46.5 -37 1369 82 120 22 24 29.5 -6.5 42.5 83 122 23 19.5 16.5 3 9 84 111 21 55 46.5 8.5 72.25 85 139 28 3 3 86 131 28 8 3 5 25 87 143 28 2 3 -1 1 88 128 24 11 10.5 0.5 0.25 89 79 16 132 117 15 225 90 109 22 67 29.5 37.5 1406.25 91 122 23 19.5 16.5 3 9 92 118 19 30 83 -53 2809 93 107 21 78 46.5 31.5 992.25 94 102 20 101 63.5 37.5 1406.25 95 111 19 55 83 -28 784 96 104 20 92 63.5 28.5 812.25 97 123 23 17 16.5 0.5 0.25 98 105 15 88.5 123 -34.5 1190.25 99 110 21 61.5 46.5 15 225 100 108 21 72.5 46.5 26 676 101 147 28 1 3 2 4 102 116 20 34.5 63.5 -29 841 103 106 18 83.5 99 -15.5 240.25 104 95 12 115.5 131 -15.5 240.25 105 113 19 42.5 83 -40.5 1640.25 106 123 22 17 29.5 -12.5 156.25 107 137 22 4 29.5 -25.5 650.25 108 111 21 55 46.5 8.5 72.25 109 98 19 112.5 83 29.5 870.25 Universitas Sumatera Utara 110 103 20 96 63.5 32.5 1056.25 111 105 15 88.5 123 -34.5 1190.25 112 108 21 72.5 46.5 26 676 113 113 22 42.5 29.5 13 169 114 119 19 27 83 -56 3136 115 134 25 5.5 7.5 2 4 116 119 23 27 16.5 10.5 110.25 117 106 17 83.5 110 -26.5 702.25 118 108 21 72.5 46.5 26 676 119 102 19 101 83 18 324 120 104 18 92 99 -7 49 121 88 18 125 99 26 676 122 118 20 30 63.5 -33.5 1122.25 123 109 19 67 83 -16 256 124 97 22 114.5 29.5 85 7225 125 101 14 104.5 128 -23.5 552.25 126 114 19 38.5 83 -44.5 1980.25 127 110 20 61.5 63.5 -2 4 128 91 13 121 130 -9 81 129 115 21 37 46.5 -9.5 90.25 130 116 21 34.5 46.5 -12 144 131 111 20 55 63.5 -8.5 72.25 132 85 18 130.5 99 31.5 992.25 133 95 17 116.5 110 6.5 42.25 Total 113235 Berdasarkan data di atas, maka untuk mencari korelasi Rank Spearman r s , adalah sebagai berikut Krisyantono,2006;174: 1 133 133 113235 6 1 2 − − = s r 17688 133 679410 1 − = s r 2352504 679410 1 − = s r 28 . 1 − = s r 71 . = s r 1 n n di 6 1 r 2 2 s − − = ∑ Universitas Sumatera Utara Keterangan : r s = koefisien korelasi Rank Spearman di = deviasi atau xi-yi perbedaan antara pasangan jenjang n = jumlah responden sampel Jika r s 0, maka Ho diterima dan Ha ditolak Jika r s 0, maka Ho ditolak dan Ha diterima Dari hasil hipotesis di atas, hasil yang diperoleh r s = 0,7111. Sesuai dengan kaidah dalam korelasi Rank Spearman, jika r s 0, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Tapi jika r s 0, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dalam penelitian ini r s Untuk mengukur tingkat signifikansi korelasi digunakan rumus t 0 yaitu 0.7111, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Di mana Ha dalam penelitian ini adalah ”terdapat hubungan antara efektivitas Tukul Arwana dengan minat menonton tayangan sejenis”. Selanjutnya, untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guildford Rakhmat, 2004 : 29. 0,20 : hubungan rendah sekali 0,20-0,40 : hubungan rendah tapi pasti 0,41-0,70 : hubungan yang cukup berarti 0,71-0,90 : hubungan yang tinggi atau kuat 0,91 : hubungan sangat tinggi;kuat sekali; dapat diandalkan. Maka berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis dperoleh hasil 0,7111. hal ini menunjukkan hubungan antara kedua variabel tinggi dan kuat. Dalam pengertian bahwa efektivitas pembawa acara talkshow Tukul Arwana mampu menarik minat menonton mahasiswa FISIP USU untuk menonton tayangan sejenis. hitung 2 1 2 s s r n r t − − = . Universitas Sumatera Utara Keterangan : t = koefisien korelasi variabel x dan y N = sampel Hasil pengujian signifikansi melalui rumus t, selanjutnya akan dibandingkan dengan tabel distribusi nilai t. Apabila t hitung t tabel Apabila t , maka kesimpulan yang diambil adalah Ha hitung t tabel , maka kesimpulan yang diambil adalah Ho Berdasarkan perhitungan di atas, maka nilai koefisien korelasi sebesar 11,53. Untuk menguji apakah hipotesa ditolak atau diterima, maka nilai t hitung harus dibandingkan dengan nilai t tabel . Berdasarkan tabel harga kritis lihat lampiran tabel, maka t tabel untuk n = 133 dan α = 0.05 adalah 1.96. Maka diperoleh nilai t hitung t tabel 2 71 . 1 2 133 71 . − − − = t yaitu 11.53 1.96 , sehingga hasil korelasi yang diperoleh adalah signifikan, artinya acara talkshow yang dibawakan oleh Tukul Arwana mampu menarik minat menonton pada tayangan sejenis dan hubungannya signifikan. 5041 . 1 131 71 . − = t 4959 . 4455 . 11 71 . = t 7042 . 4455 . 11 71 . = t 25 . 16 71 . × = t 53 . 11 = t Universitas Sumatera Utara

IV.5. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Minat Mahasiswa Fmipa Usu Memilih Laptop Dengan Metode Kendall’s W Dan Analisis Konjoin

2 87 78

Pembawa Acara Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Pembawa Acara Radio Show Tv One Terhadap Minat Menonton Mahasiswa FISIP USU)

5 82 84

Tayangan Variety Show Cinta Juga Kuya Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh Tayangan Variety Show Cinta Juga Kuya di SCTV terhadap Minat Menonton di Kalangan Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 38 116

Iklan BlackBerry dan Minat Beli (Studi Korelasional Hubungan Tayangan Iklan BlackBerry di Televisi terhadap Minat Beli Mahasiswa FISIP USU)

4 59 123

Tayangan Iklan Sosialisasi “World Cup 2010” Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Iklan Sosialisasi “World Cup 2010” di RCTI dan Global TV Terhadap Minat Menonton di Kalangan Mahasiswa FISIP USU)

1 39 100

Pemberitaan Terorisme dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional tentang hubungan antara Pemberitaan Terorisme di tvOne dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 181

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 117

Presenter Tayangan Talkshow Mata Najwa dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh tayangan “Talkshow Mata Najwa” di MetroTV terhadap Minat Menonton di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)

1 9 128

PENGARUH TALKSHOWTELEVISI KAJIAN TENTANG MINAT SERTA PENGARUH MENONTON ACARA TALKSHOW TELEVISI DI SURAKARTA PERIODE PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2009

0 1 3

Tinjauan Terhadap Pembawa Acara Pada Program Talkshow.

0 0 2