4.6.2 Uji Reliabilitas
Kuisioner peran orang tua terhadap upaya pencegahan kekambuhan ISPA dibuat oleh peneliti sendiri, oleh karena itu penting dilakukan uji reliabilitas. Uji
Reliabilitas instrument adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrument sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya
dalam ruang lingkup yang sama. Dalam penelitian ini digunakan reliabilitas konsistensi internal karena memiliki beberapa kelebihan diantaranya pemberian
instrument hanya satu kali dengan bentuk instrument kepada satu subjek studi Dempsey Dempsey, 2002.
Uji reliabilitas pada instrument hubungan peran orang tua terhadap kekambuhan ISPA dilakukan pengumpulan data terhadap 15 orang responden
yaitu kepada orang tua yang membawa balita kepuskesmas Martubung Medan pada bulan Juni dengan keluhan ISPA yang memenuhi kriteria sampel. Uji
reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan formula Cronbach Alpha dalam system komputerisasi, sehingga diperoleh hasil 0,83. Menurut Polit Hungler
1999 menyatakan bahwa suatu instrument dikatakan reliable jika memiliki nilai reliabilitas 0,7. Oleh karena itu, instrumen dalam penelitian ini dikatakan
reliabel.
4.7 Pengumpulan Data
Peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian melalui bagian pendidikan Fakultas Keperawatan USU dan Dinas
Kesehatan Kota Medan. Setelah mendapatkan surat izin peneliti menyampaikan
Universitas Sumatera Utara
surat izin penelitian ke Puskesmas Martubung Medan. Setelah itu peneliti langsung mengumpulkan data kerumah masing-masing responden sesuai dengan
alamat-alamat yang diperoleh peneliti dari puskesmas Martubung Medan. penelitian dilakukan pada pagi hari sampai dengan sore hari selama 3 minggu.
Setelah mendapatkan calon responden, peneliti menjelaskan tujuan, manfaat penelitian serta proses pengisian kuisioner. Kemudian calon responden yang
bersedia diminta untuk menandatangani surat persetujuan sebagai responden dalam penelitian ini. Responden yang menolak tidak dipaksa untuk mengisi
kuisioner. Responden yang menolak karena ada kecurigaan kepada peneliti dan alasan orang tua sibuk bekerja. Responden yang bersedia diminta untuk mengisi
kuisioner yang diberikan peneliti selama ± 15 menit. Responden diberi kesempatan bertanya selama pengisian kuisioner tentang hal yang tidak
dimengerti sehubungan dengan pertanyaan yang ada dalam kuisioner. Setelah responden mengisi seluruh kuisioner penelitian, peneliti terlebih dahulu
memeriksa kelengkapan jawaban responden sesuai dengan pertanyaan kuisioner kemudian seluruh data dikumpulkan untuk dianalisa.
4.8 Analisa Data
Setelah semua data terkumpul, maka penelitian melakukan analisi data melalui beberapa tahap. Pertama, memeriksa kelengkapan identitas dan data
responden dan memastikan bahwa semua jawaban terisi. Setelah itu menklarifikasi data dengan mentabulasikan data yang telah dikumpulkan dan
dilakukan pengolahan data dengan menggunakan tehnik komputerisasi SPSS.
Universitas Sumatera Utara
Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Statistik Univariat
Statisitik univariat adalah suatu prosedur untuk menganalisa data dari satu variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian Polit Hungler,
1999. Pada penelitian ini, analisa data dengan metode statistik univariat digunakan untuk menganalisa variabel independen yaitu data demografi dan peran
orang tua dan variabel dependen yaitu kekambuhan ISPA pada balita di wilayah kerja puskesmas Martubung Medan. Analisa variabel peran orang tua dan
kejadian ISPA dianalisis dengan menggunakan skala ordinal dan ditampilkan dalam distribusi frekuensi.
2. Statistik Bivariat
Statistik bivariat adalah suatu prosedur untuk menganalisis hubungan antara variabel. Untuk melihat hubungan antara variabel independen peran orang
tua dan variabel dependen kekambuhan ISPA, akan digunakan uji Chi Square dengan tingkat keper
cayaan 95 α=0,05. Maka hasil diinterpretasikan dengan membandingkan nilai p dengan nilai α. Bila p α maka keputusannya Ha gagal
ditolak. Bila p α maka keputusannya Ha ditolak.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai hubungan peran orang tua dalam pencegahan ISPA dengan
kekambuhan ISPA pada balita di wilayah kerja puskesmas Martubung Medan. Penelitian ini dimulai pada tanggal 19 Oktober – 14 November 2009 di daerah
Martubung Medan dengan jumlah responden 107 orang.
5.1 Hasil Penelitian