Defenisi Operasional Tabel 1.1 Defenisi Operasional Desain Penelitian

3.2 Defenisi Operasional Tabel 1.1 Defenisi Operasional

No Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Skala Hasil Ukur 1. Variabel Independen Peran orang tua Segala usaha yang dilakukan oleh orang tua untuk menghindari kekambuhan ISPA pada balita yang terdiri dari mengetahui penyakit ISPA, mengatur pola makan, menciptakan lingkungan yang nyaman serta menghindari faktor pencetus. • Mengetahui penyakit ISPA Peran orang tua dalam mengenal penyakit ISPA yang meliputi tanda, gejala, penyebab dan faktor-faktor yang mempermudah terjadinya ISPA • Mengatur pola makan Peran orang tua dalam mengatur jenis makan, Kuesioner 27 pertanyaan Kuesioner 6 pertanyaan dengan pilihan ganda dengan kriteria nilai 4 untuk jawaban a, nilai 3 untuk jawaban b, nilai 2 untuk jawaban c dan nilai 1 untuk jawaban d Kuesioner 9 pertanyaan dengan pilihan: 1.Tidak pernah 2.Kadang- kadang Ordinal Ordinal Ordinal 81-108 = Baik 54-80 = Cukup 27-53 = Kurang 18-24 = Baik 12-17 = Cukup 6-11 = Kurang 27-36 = Baik 18-26 = Cukup 9-14 Universitas Sumatera Utara Variabel Dependen Kekambuhan ISPA jumlah makanan, serta frekuensi makan anak sehingga anak mempunyai gizi yang seimbang. • Menciptakan kenyamanan lingkungan rumah Peran orang tua dalam mengatur situasi rumah agar tidak mengganggu kesehatan penghuninya diantaranya ventiklasi dan kepadatan hunian. • Menghindari faktor pencetus Peran orang tua dalam menghindari faktor yang mempermudah ballita terkena ISPA diantaranya debu dan asap baik didalam rumah maupun diluar rumah Balita yang mengalami tanda-tanda klinis penyakit ISPA 3.Sering 4.Selalu Kuesioner 3 pertanyaan dengan pilihan: 1.Tidak pernah 2.Kadang- kadang 3.Sering 4.Selalu Kuesioner 9 pertanyaan dengan pilihan: 1.Tidak pernah 2.Kadang- kadang 3. Sering 4.Selalu Kuisioner 1.Tidak kambuh 2.kambuh Ordinal Ordinal Nominal = Kurang 9-12 = Baik 6-8 = Cukup 3-5 = Kurang 27-36 = Baik 18-26 = Cukup 9-17 = Kurang 1.Tidak kambuh 2.Kambuh Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang dilakukan adalah deskriptif korelasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan peran orang tua dalam pencegahan ISPA dengan kekambuhan ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Martubung Medan. 4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi

Dokumen yang terkait

Analisa Kecenderungan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Bayi Dan Balita Tahun 2000-2004 Untuk Peramalan Pada Tahun 2005-2009 Di Kabupaten Simalungun

0 37 101

Hubungan Karakteristik Individu dengan Tindakan Ibu dalam Pencegahan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Puskesmas Amplas Tahun 2005

6 50 96

Gambaran Distribusi Frekuensi Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Puskesmas Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2005

1 41 79

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Penanggulangannya

0 38 8

Gambaran Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga Pada Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Balita di Puskesmas Bungah Kabupaten Gresik

0 14 125

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUDONO 1 KABUPATEN BOYOLAL

0 2 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DENGAN Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Dengan Perilaku Pencegahan Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tirto Ii Kabupaten Pe

0 2 16

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DENGAN PERILAKU Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Dengan Perilaku Pencegahan Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tirto Ii Ka

0 2 13

Pengaruh Merokok Dalam Keluarga Terhadap Prevalensi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Jajaway.

0 0 30

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) 1. Definisi ISPA - HUBUNGAN FAKTOR KARAKTERISTIK BALITA DAN PERILAKU PENCEGAHAN KELUARGA TERHADAP KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS SUMBANG II KECAMAT

0 0 20