Sertifikat Hak Guna Bangunan HGB

3. Sertifikat Hak Guna Bangunan HGB

Sertifikat hak guna bangunan merupakan surat tanda bukti hak atas tanah bagi pemegangnya guna membangun dan menggunakan bangunan yang berdiri di atas tanah kepunyaan pihak lain guna tempat tinggal atau tempat usaha Pasal 35 UUPA. Hak guna bangunan HGB diberikan dengan luas tidak melebihi batas maksimum ceiling jangka waktu paling lama 30 tahun dan perpanjangan 20 tahun, dapat beralih dan dialihkan kepada pihak lain serta dijadikan jaminan utang melalui pembebanan hak tanggungan. 67 HGB dapat dipunyai oleh warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia, digunakan untuk tempat tinggal, atau tempat usaha sepanjang tidak mengganggu fungsi sosial tanah. 68 HGB dapat diberikan atas tanah hak milik atau hak pengelolaan atau tanah negara, dengan ketentuan apabila hak guna bangunan hapus maka hak atas tanahnya kembali kepada penguasa asalnya. 69 Dalam Pasal 22 ayat 1 huruf b UU Penanaman Modal No. 25 Tahun 2007, dinyatakan: 1 Kemudahan pelayanan danatau perizinan hak atas tanah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 huruf a dapat diberikan dan diperpanjang di muka sekaligus dan dapat diperbaharui kembali atas permohonan penanaman modal, berupa: 67 Lihat, Pasal 35 sd 39 UUPA jo Pasal 19, 25, 33, dan Pasal 34 PP No.40 Tahun 1999 tentang HGU, HGB dan Hak Pakai Atas Tanah. 68 Lihat, Pasal 31 dan Pasal 32 PP No.40 Tahun 1999 tentang HGU, HGB dan Hak Pakai Atas Tanah. 69 Lihat, Pasal 21 dan Pasal 36 PP No.40 Tahun 1999 tentang HGU, HGB dan Hak Pakai Atas Tanah. Universitas Sumatera Utara b. Hak Guna Bangunan dapat diberikan dengan jumlah 80 delapan puluh tahun dengan cara dapat diberikan dan diperpanjang di muka sekaligus selama 50 lima puluh tahun dan dapat diperbarui selama 30 tiga puluh tahun; Sebelum jangka waktu HGB berakhir maka dapat diperpanjang, dan ketika haknya telah berakhir hanya dapat diperbaharui sepanjang pemegang hak masih memenuhi syarat, tanahnya masih diusahakan secara layak dan harus disesuaikan dengan perkembangan rencana pengunaan, serta peruntukan tanah bersangkutan pada saat itu. Pengalihan hak atas tanah HGB yang berdiri atas hak pengelolaan harus mendapat izin atau persetujuan tertulis dari penguasa hak pengelolaannya. 70

4. Sertifikat Hak Pakai