Cara perolehan pembuktian hak lama atas tanah menurut Penjelasan Pasal 24 PP No. 24 Tahun 1997, ada 2 macam cara berdasarkan pembuktian pemilikan tanah dan
berdasarkan pembuktian penguasaan tanah tersebut.
2. Konsepsi
Konsep adalah salah satu bagian terpenting dari teori. Konsepsi diterjemahkan
sebagai usaha membawa sesuatu dari abstrak menjadi suatu yang konkrit, yang disebut dengan operational definition.
31
Pentingnya definisi operasional adalah untuk menghindarkan perbedaan pengertian atau penafsiran mendua dubius dari suatu
istilah yang dipakai.
32
Oleh karena itu dalam penelitian ini didefinisikan beberapa konsep dasar, agar secara operasional diperoleh hasil penelitian yang sesuai dengan
tujuan yang telah ditentukan, yaitu: a.
Bidang tanah adalah bagian permukaan bumi yang merupakan satuan bidang yang berbatas.
33
b. Pendaftaran tanah adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah
secara terus menerus, berkesinambungan dan teratur meliputi: pengumpulan, pengelolaan, pembukuan dan penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data
yuridis, dalam bentuk peta dan daftar, mengenai bidang-bidang dan satuan-satuan
31
Sutan Remy Sjahdeini, Kebebasan Berkontrak Dan Perlindungan Yang Seimbang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia, Institut Bankir Indonesia, Jakarta, 1993,
hal. 10.
32
Tan Kamelo, Perkembangan Lembaga Jaminan Fiducia: Suatu Tinjauan Putusan Pengadilan dan Perjanjian di Sumatera Utara, Disertasi, Medan: PPs-USU, 2002, hal 35
33
Pasal 1 angka 2 PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
Universitas Sumatera Utara
rumah susun, termasuk pemberian surat tanda bukti haknya bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya dan hak milik atas satuan rumah susun serta hak-
hak tertentu yang membebaninya.
34
c. Data fisik adalah keterangan mengenai letak, batas dan luas bidang tanah dan
satuan rumah susun yang didaftar, termasuk keterangan mengenai adanya bangunan atas bagian bangunan di atasnya.
35
d. Data yuridis adalah keterangan mengenai status bidang tanah dan satuan rumah
susun yang didaftar, pemegang haknya dan pihak lain serta beban-beban lain yang membebaninya.
36
e. Sertifikat adalah surat tanda bukti hak atas tanah, hak pengelolaan, tanah wakaf,
hak milik atas satuan rumah susun dan hak tanggungan yang masing-masing sudah dibukukan dalam buku tanah yang bersangkutan.
37
f. Kantor Pertanahan adalah unit kerja badan pertanahan nasional di wilayah
kabupaten atau kotamadya, yang melakukan pendaftaran hak atas tanah pemeliharaan daftar umum pendaftaran tanah.
38
g. Pejabat pembuat akta tanah PPAT adalah pejabat umum yang diberi
kewenangan untuk membuat akta-akta tanah tertentu.
39
34
Pasal 1 angka 1 PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
35
Pasal 1 angka 6 PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
36
Pasal 1 angka 7 PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
37
Pasal 1 angka 20 PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Lihat juga Pasal 19 ayat 2 huruf c UUPA.
38
Pasal 1 angka 23 PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
39
Pasal 1 angka 24 PP No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
Universitas Sumatera Utara
h. Pemblokiran adalah tindakan Kepala Kantor Pertanahan untuk menolak
melakukan pendaftaran peralihan atau pembebanan hak atas tanah terdaftar di kantor pertanahan karena hak atas tanah bersangkutan menjadi obyek sengketa.
40
G. Metode Penelitian
1. Spesifikasi Penelitian