Isolasi 4-alil-2-metoksi fenol dari minyak cengkeh Asetilasi 4-alil-2-metoksi fenol Pembuatan Metil Ester Asam laurat Transesterifikasi 4-alil-2-metoksi fenil asetat dengan metil laurat

Herry Yul Salim Tarigan : Sintesis 4-Alil-2-Metoksi Fenil Laurat Melalui Reaksi Transesterifikasi Antara 4-Alil-2- Metoksi Fenil Asetat Dengan Metil Laurat, 2010.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan menghasilkan senyawa 4 – alil – 2 – metoksi fenil laurat yang dapat digunakan sebagai bahan surfaktan.

1.5. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di laboratorium Kimia Organik FMIPA USU, dan analisis secara FT-IR dilakukan di Laboratorium Kimia Organik UGM, Yogyakarta.

1.6. Metodologi Penelitian

1.6.1. Isolasi 4-alil-2-metoksi fenol dari minyak cengkeh

Minyak cengkeh dicampurkan dengan larutan NaOH. Kemudian dimasukkan ke dalam corong pisah dan ditambahkan dengan n-heksan lalu diekstraksi. Lapisan bawah dimasukkan ke dalam gelas beaker dan dihidrolisa dengan H 2 SO 4 25 sampai pH = 3. Larutan pH = 3 dimasukkan ke dalam corong pisah dan ditambahkan n-heksan lalu diekstraksi. Lapisan atas dirotarievaporasi untuk menghilangkan n- heksan dan dihasilkan eugenol. Lalu dianalisa FT-IR.

1.6.2. Asetilasi 4-alil-2-metoksi fenol

Senyawa 4-alil-2-metoksi fenol direfluks dan ditetesi asam asetat anhidrat melalui corong penetes secara perlahan – lahan sambil dipanaskan selama ± 4 jam pada suhu 120 o C. Hasil reaksi dilarutkan dengan n-heksan, selanjutnya dicuci dengan akuades. Hasil cucian dikeringkan dengan Na 2 SO 4 anhidrous kemudian disaring. Filtrat dari Herry Yul Salim Tarigan : Sintesis 4-Alil-2-Metoksi Fenil Laurat Melalui Reaksi Transesterifikasi Antara 4-Alil-2- Metoksi Fenil Asetat Dengan Metil Laurat, 2010. hasil saringan diuapkan melalui rotarievaporasi. Residu dari hasilnya di KLT dan dianalisa dengan FT-IR.

1.6.3. Pembuatan Metil Ester Asam laurat

Asam laurat dilarutkan dengan metanol. Setelah larut ditambahkan benzen sambil diaduk dan ditetesi H 2 SO 4p secara perlahan – lahan. Kemudian direfluks, lalu dirotari evaporasi. Residu yang diperoleh diekstraksi dengan n-heksan p.a dan dicuci dengan akuades. Lapisan atas diambil lalu ditambahkan Na 2 SO 4 anhidrous dibiarkan selama 24 jam lalu disaring. Filtratnya dirotarievaporasi sehingga diperoleh metil ester asam laurat. Lalu dianalisa dengan FT-IR.

1.6.4. Transesterifikasi 4-alil-2-metoksi fenil asetat dengan metil laurat

Senyawa 4-alil-2-metoksi fenil asetat ditambahkan dengan benzen, metil laurat dan Na-metoksi kemudian direfluks selama 5 jam pada suhu 80 o C. Pelarut yang sisa di rotarievaporasi. Residu yang dihasilkan diekstraksi dengan n-heksan p.a. dan dicuci dengan akuades. Lapisan atas diambil lalu ditambahkan dengan Na 2 SO 4 anhidrous lalu disaring. Filtratnya dirotarievaporasi sehingga diperoleh 4 – alil – 2 – metoksi fenil laurat. Produk yang dihasilkan dikromatografi kolom, lalu dianalisa harga HLB dan FT – IR-nya. Herry Yul Salim Tarigan : Sintesis 4-Alil-2-Metoksi Fenil Laurat Melalui Reaksi Transesterifikasi Antara 4-Alil-2- Metoksi Fenil Asetat Dengan Metil Laurat, 2010. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Minyak Cengkeh