Herry Yul Salim Tarigan : Sintesis 4-Alil-2-Metoksi Fenil Laurat Melalui Reaksi Transesterifikasi Antara 4-Alil-2- Metoksi Fenil Asetat Dengan Metil Laurat, 2010.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam, baik flora maupun fauna. Sumber daya alam ini merupakan salah satu faktor pendukung dan penggerak
dalam pembangunan bangsa Indonesia. Di Indonesia dikenal beberapa flora penghasil minyak atsiri yang salah satunya adalah berasal dari tanaman cengkeh Syzygium
aromaticum L. famili dari Myrtaceae. Oller D., 2005
Tanaman cengkeh yang berasal dari Maluku ini sudah banyak dibudidayakan untuk diambil bunga dan minyaknya. Minyak cengkeh di Indonesia kegunaannya
masih sangat terbatas sebagai minyak gosok untuk penyembuh rasa sakit. Sebagai obat tradisional, cengke h memiliki khasiat mengatasi sakit gigi, mual, muntah,
kembung, masuk angin, sakit kepala, radang lambung, dan lain – lain. Anonim, 2002
Sejauh ini minyak cengkeh belum banyak diproses sebagai bahan baku yang lebih bermanfaat sebagai senyawa turunannya. Oleh karena itu, diperlukan usaha –
usaha untuk meningkatkan nilai tambah minyak atsiri ini melalui isolasi komponen utamanya sehingga memiliki nilai ekonomis lebih tinggi. Sebagai negara berkembang
yang banyak menghasilkan berbagai produk parfum dan sabun melalui industri, membutuhkan banyak bahan dasar sebagai campuran dalam pembuatan produk –
produk ini. Sastrohamidjojo, 2002
Kualitas minyak cengkeh dievaluasi dari kandungan fenol, terutama eugenol 4-alil-2-metoksi fenol. Kandungan dari fenol dalam minyak cengkeh tergantung dari
pada kondisi cengkeh utuh atau ditumbuk dan metode penyulingan minyak dengan kadar fenol yang tinggi menunjukkan berat jenis yang tinggi. Minyak yang baru
disuling hampir tidak berwarna sampai kekuningan, cairan yang refraktif kuat yang
Herry Yul Salim Tarigan : Sintesis 4-Alil-2-Metoksi Fenil Laurat Melalui Reaksi Transesterifikasi Antara 4-Alil-2- Metoksi Fenil Asetat Dengan Metil Laurat, 2010.
semakin menggelap atau ketuaan. Bau dan flavornya bersifat tipikal rendah, aromatik tinggi, kuat dan tahan lama. Kandungan eugenol yang terdapat pada bunga cengkeh,
gagang cengkeh dan daun cengkeh berturut – turut adalah sebagai berikut 90 , 88,5
dan 85,5 .
Guenther, 1990
Senyawa 4-alil-2-metoksi fenol eugenol telah banyak disintesa menjadi beberapa senyawa turunannya oleh beberapa peneliti terdahulu. Eugenil metil eter dan
eugenil etil eter merupakan senyawa turunan dari eugenol yang sangat luas digunakan sebagai komposisi parfum. Sastrohamidjojo, 2004
Senyawa eugenol telah berhasil diasetilasi dan kemudian dioksidasi menjadi vanilin.Bulan, R., 2004
Atas dasar ini peneliti tertarik untuk memanfaatkan senyawa 4-alil-2-metoksi fenol eugenol pada minyak cengkeh yang berasal dari bunga cengkeh sebagai bahan
pembuatan 4-alil-2-metoksi fenil laurat sebagai bahan surfaktan.
1.2. Permasalahan